Anda di halaman 1dari 5

POLA / MOTIF SEMEN RAMA MENGANDUNG AJARAN “ HASTA BRATA”

1. Indrabrata
Merupakan ajaran tentang darma untuk memberi kemakmuran dan melindungi buminya.
Dilambangkan dengan bentuk tumbuhan atau pohon hayat.

2. Yamabrata
Merupakan ajaran yang bersifat adil kepada sesama.
Dilambangkan dalam bentuk motif berupa gunung atau awan, yang menggambarkan
kedudukan tinggi

3. Suryabrata
Merupakan ajaran keteguhan hati, tidak setengah – setengah dalam mengambil kebijakan,
seperti halnya matahari.
Dilambangkan dalam bentuk motif gambar garuda.

4. Sasibrata
Maknanya memberikan “pepadhang” kepada yang sedang menderita “pepeteng”.
Dilambangkan dalam bentuk binatang – binatang.

5. Bayubrata
Merupakan ajaran mengenai keluhuran atau kedudukan tinggi yang tidak menonjolkan
kekuasaan atau “dupeh kuwasa”.
Dilambangkan dengan bentuk “iber – iberan” atau burung.

6. Danabrata atau Kuwerabrata


Maknanya memberikan penghargaan atau anugerah kepada rakyatnya, seperti halnya
pulung atau ndaru.
Dilambangkan dalam bentuk Pusaka.

7. Barunabrata atau Pasabrata


Maknanya suka memberi maaf seperti halnya luasnya samudera atau “jembaring
samudra welas asih”
Dilambangkan dalam bentuk naga, perahu atau yang berhubungan dengan air.

8. Agni Brata
Maknanya kesaktian untuk menumpas angkara murka dan melindungi yang lemah.
Dilambangkan dalam bentuk api, lidah api atau cemukiran

Surakarta, 16 Desember 2009


Museum Batik Danar Hadi
Jl. BrigJen. Slamet Riyadi No. 261 – Surakarta
Telp. (0271) 714326; fax. (0271) 713140
Web blog: museumbatikdanarhadi.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA
1. Makalah Ibu Ir. Toetti T. Soerjanto (Kurator Museum Batik Danar Hadi); “Pola Batik
Surakarta dalam Tatanan Adat Jawa”
2. Buku Karangan Bp. KRT. DR. (HC) Kalinggo Honggopuro; “Batik Sebagai Busana
dalam Tatanan dan Tuntunan”
.
POLA BATIK SURAKARTA YANG SERING DIPERGUNAKAN DALAM
UPACARA – UPACARA ADAT

1. Sidamulya
Mengandung harapan agar dalam hidup di kelak kemudian hari bisa mendapatkan /
dikaruniai kemuliaan dan tercukupi, baik materiil maupun sprituil.. Dikenakan pada
upacara akad nikah atau mitoni.

2. Sidamukti
Mengandung harapan agar dalam hidup dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin,
serta dapat mencapai kedudukan yang terhormat di dalam masyarakat. Dikenakan pada
upacara akad nikah atau mitoni.

3. Sidaluhur
Mengandung harapan agar di dalam hidup dapat mencapai kedudukan tinggi serta
menjadi panutan masyarakat. Dikenakan pada saat upacara akad nikah atau mitoni.

4. Wahyu Tumurun
Mengandung harapan dan permohonan agar mendapatkan petunjuk serta bimbingan dari
Allah S.W.T, serta terhindar dari mara bahaya. Dikenanakan oleh mempelai wanita pada
saat “Midadareni”

5. Wirasat
Agar dikabulkan semua permohonannya kepada Allah S.W.T. dan bisa mencapai
kedudukan yang tinggi, serta hidup mandiri secara materi. Diberikan petunjuk ketika
menghadapi cobaan. Dikenakan pada upacara resepsi

6. Truntum
Mengandung makna dan harapan agar kasih sayang senantiasa tumbuh dan berkembang
dalam kehidupannya. Dikenakan pada upacara resepsi

7. Babon Angrem
Melambangkan kasih sayang dan kesabaran. Dikenakan pada upacara “Mitoni” (saat
kehamilan masuk usia 7 bulan)

Surakarta, 21 Desember 2009


Museum Batik Danar Hadi
Jl. BrigJen. Slamet Riyadi No. 261 – Surakarta
Telp. (0271) 714326; fax. (0271) 713140
Web blog: museumbatikdanarhadi.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA
1. Makalah Ibu Ir. Toetti T. Soerjanto (Kurator Museum Batik Danar Hadi); “Pola Batik
Surakarta dalam Tatanan Adat Jawa”
2. Buku Karangan Bp. KRT. DR. (HC) Kalinggo Honggopuro; “Batik Sebagai Busana
dalam Tatanan dan Tuntunan”
Pola Semen Rama
Pola ini diciptakan pada masa pemerintahan Sunan PB IV.
Disebut Semen Rama, karena pada pola tersebut terkandung ajaran Prabu Rama Wijaya
kepada Gunawan Wibisana (ketika hendak menggantikan Rahwana sebagai raja di Alengka
dalam fragmen Ramayana) tentang bagaimana seharusnya sikap, tingkah laku dan tabiat
seorang Pemimpin di dalam memerintah Negara / rakyatnya.
Ajaran tersebut disebut “Hasta Brata”, delapan sifat yang harus dipunyai seorang pemimpin,
sehingga bisa membawa rakyatnya menuju kesejahteraan, gemah ripah loh jinawi.

Anda mungkin juga menyukai