Impuls Dan Momentum
Impuls Dan Momentum
1. Impuls
Impuls adalah hasil kali antara besaran vektor gaya F dengan besaran
skalar selang waktu t, sehingga impuls termasuk besaran vektor.
Arah impuls I searah dengan arah gaya impulsif F.
200 1
100 2
50 4
25 8
20 10
2 100
0,2 1000
Besarnya impuls yang dibentuk adalah sebesar 200 Ns, namun besar
gaya dan selang waktu gaya tersebut bekerja pada benda bervariasi.
Dari Tabel 1.1 tersebut, dapat dilihat bahwa jika waktu terjadinya
tumbukan semakin besar (lama), gaya yang bekerja pada benda akan
semakin kecil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa waktu
kontak antara gaya dan benda sangat mempengaruhi besar gaya yang
bekerja pada benda saat terjadi tumbukan.
Aplikasi Impuls dalam Keseharian dan Teknologi
2. Momentum
Perhatikan gambar 1.7. Jika kedua kendaraan tersebut bergerak
dengan kecepatan sama, manakah yang lebih sukar anda
hentikan: kendaraan yang bermassa besar atau kecil? Jika
dua kendaraan bermassa sama (misalnya truck dengan truck, atau
mobil dengan mobil) bergerak mendekati anda, manakah yang lebih
sukar anda hentikan: kendaraan dengan kecepatan tinggi atau
rendah? Momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk
memberhentikan suatu benda. Dari jawaban anda terhadap dua
pernyataan di atas, momentum dirumuskan sebagai hasil kali massa
dan
kecepatan.
Momentum diperoleh dari hasil kali besaran skalar massa dan besaran
vektor kecepatan, sehingga momentum termasuk besaran vektor.
Arah momentum searah dengan arah kecepatan. Untuk momentum
satu dimensi, arah momentum cukup ditampilkan dengan tanda
positif atau negatif.
Suatu tumbukan selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya
benda itu adalah bola biliar A dan B (Gambar 1.8). Sesaat sebelum
tumbukan, bola A bergerak mendatar ke kanan dengan momentum
mAvA dan bola B bergerak mendatar ke kiri dengan momentum mBvB.
Momentum sistem partikel sebelum tumbukan tentu saja sama
dengan jumlah momentum bola A dan bola B sebelum tumbukan
Untuk kasus yang paling sering kita jumpai dalam keseharian, yaitu
massa benda tetap, persamaan diatas menjadi:
Bentuk terakhir ini sesuai dengan Hukum II Newton yang telah anda
kenal dalam Dinamika gerak.
6. Tumbukan
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”,serif;}
Tips dan Trik Pembahasan Soal