Disusun oleh:
LILIS BUDIHARTI
201902040009
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.W
2. Usia : 65 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : IRT
5. Alamat : Karanganyar RT 1/1
No Hub. Dgn
Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
. KK
1. Ny.N 53th P Islam Istri SD IRT
2. Nn.N 25th P Islam Anak SMP Buruh
3. Nn. U 24th P Islam Anak SMP Buruh
4. Nn.M 17th P Islam Anak SMP Belum
Bekerja
Imunisasi
Hepatitis
No Nama Polio DPT Campak DT TT
BCG B
.
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2
1. Tn.W V V V V V V V V V V V V
2. Ny.N V V V V V V V V V V V V
3. Nn.N V V V V V V V V V V V V
V V
4. Nn. U V V V V V V V V V V
V V
5. Nn.M V V V V V V V V V V
6. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: cerai
: Menikah
7. Tipe/Bentuk Keluarga
Tipe keluarga Ny.N yaitu keluarga inti yang mempunyai hubungan darah, yang terdiri
dari ibu, anak dan cucu.
8. Suku Bangsa
Suku bangsa dari keluarga Ny. N adalah Jawa Indonesia.
Pada saat ibu nifas dan anak yang setelah dikhitan tidak boleh memakan daging, telur,
pedas-pedas, gorengan. Hanya boleh memakan makanan yang direbus (seperti tempe
dan tahu rebus).
9. Agama
Semua anggota keluarga memeluk agama Islam.
Keluarga selalu menjalankan sholat 5 waktu, bahkan selalu berjama’ah di mushola
keluarga mengikuti kegiatan pengajian.
Keluarga mengatakan sumber air bersih klien Keluarga mengatakan anak sudah diajari
diperoleh dari PDAM. untuk mencuci tangan sebelum mandi tetapi
tidak menggunakan sabun
Tempat Sampah:
Melakukan pembuangan sampah pada
Keluarga mengatakan jika smapahnya tempatnya:
sebelum dibuang disimpan untuk sementara
di tempat sampah dirumahnya. Keluarga mengatakan sampah dibuang di
tempatnya, saat dirumah ditempat sampah
Rasio Luas Bangunan dengan Anggota dan jika sudah banyak dibuang di tempat
Keluarga 8m2 / orang: penampungan sampah
Dapur Pintu
Kamar 4
belakang
Kamar mandi Kamar 3
Pintu tengah
Kamar 2 Pintu
samping
Kamar 1
Pintu
Jendela utama Jendela
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Solidaritas warga cukup tinggi. Karena apabila ada tetangga yang sakit, pasti tetangga
yang lain akan menjenguknya. Kondisi lingkungan sekitar rumah juga cukup aman dan
kondusif.
V. Struktur Keluarga
21. Pola dan Proses Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan keluarga lancar tidak ada hambatan. Apabila dalam
keluarga terdapat masalah, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah.
VII.Koping Keluarga
30. Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek : Ny. N selalu kepikiran dengan kesehatan yang sering
dirasakan kambuh seperti pusing, kesemutan. Biaya berobat dan biaya sehari-hari.
Stresor jangka panjang : Ny.N bingung menghadapi penyakitnya, karena Ny. N
sudah mengurangi manis manis tetapi hasil pemeriksaanya sering tinggi, dan takut
kaki nya terkena lagi dan dioperasi.
31. Kemampuan Keluarga Berespons terhadap masalah
Ny.N selalu kepikiran terhadap stress jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga
hal tersebut bisa berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan Ny. N
32. Strategi Koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan yaitu dengan mencari informasi tentang masalah yang
dialami, berobat, dan menjaga pola makan, gaya hidup sehat.
33. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga selalu menjalani aktifitas seperti biasa sehingga tidak terlalu stress terhadap
masalah yang dihadapi.
MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
- Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe
RUMUSAN DIAGNOSA
Jumlah 4
PERENCANAAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Data
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS : 00179 Ketidakstabilan Keluarga 1. Kaji terkait
3. Ny.N sering kadar glukosa mampu pengetahuan
mengeluh lemas darah pada mengenal klien tentang
dan pusin, Ny. N masalah penyakitnya
kesemutan ketidakstabilan 2. Beri edukasi
4. Ny.N kadar glukosa atau penyuluhan
mengatakan darah tentang
terkena diabetes pengertian,
melitus sejak 4 klasifikasi,
tahun yang lalu gejala, dan
DO : penatalaksanaan
2. TD 150/90 DM
mmHg, RR 3. Beri edukasi
21x/menit, Nadi tentang diit DM
Keluarga 1. Minta keluarga
85 x/menit,
mampu atau Ny.N
mengambil untuk rutin
keputusan memeriksa
dengan kadar gula
mencari darahnya (min:
informasi ke 1 bulan 1 kali)
petugas 2. Minta Ny.N
kesehatan untuk
mengkonsumsi
obat penurun
gula darah
Keluarga 1. Ajarkan
mampu keluarga dan
merawat Ny.N tentang
anggota senam kaki DM
keluarga 2. Ajarkan
dengan keluarga dan
diabetes Ny.N tentang
mellitus kegawatdarurata
n yang bisa
terjadi pada
pasien DM dan
cara
penanganannya
PELAKSANAAN TINDAKAN
4. Motivasi keluarga
untuk melakukan
perawatan kaki DM
pada Ny.N
5. Arahkan keluarga
untuk melaporkan
faktor pencetus
S:
Ny. N mengatakan sudah
lama tidak meriksa gula
darah
O:
TD 150/90 mmHg, RR 21
x/menit, Nadi 85 x/menit
A:
Masalah ketidakefektifan
menejemen kesehatan diri
belum teratasi
P:
Melanjutkan intervensi:
1.Kaji tanda-tanda vital
dan keluhan
4.Berikan informasi
mengenai penyakit
4. Berikan informasi
mengenai penyakit