OLEH: KELOMPOK 1
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Ny.Y dan Tn.WY (PASANGAN BARU MENIKAH)
DARI TANGGAL 10 JUNI 2018
DI JL. NUSA PENIDA NO.58, DENPASAR BARAT
Genogram :
6. Tipe keluarga :
tipe keluarga Tn.WY termasuk kedalam tipe keluarga Dyad family karena terdiri
dari suami dan istri yang tinggal satu rumah dan belum memiliki anak
7. Suku bangsa :
Suku bangsa keluarga Tn. WY adalah suku Bali, Indonesia dan bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa daerah Bali
8. Agama :
agama yang dianut keluarga Tn.WY adalah agama Hindu, tidak ada anggota
keluarga lainnya yang beragama lain.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Istri Tn.WY adalah seorang tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu klinik di
daerah Denpasar dan Tn.WY adalah seorang pegawai swasta di daerah Denpasar.
Penghasilan dari Ny.Y berkisar Rp.2.500.000 per bulannya sementara penghasilan
Tn.WY perbulan mencapai Rp.4.500.000. penghasilan mereka dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mengingat belum adanya anak didalam
keluarga mereka. Kedua belah pihak antara Tn.WY dan Ny.Y telah bersepakat
bahwa keduanya saling mendukung dalam mengatur keuangan keluarga. Mereka
tidak memperhitungkan siapa giliran untuk menanggung kebutuhan sehari-hari.
Namun selama ini untuk kewajiban di dapur masih bias di pertanggungjawabkan
oleh Ny.Y selaku istri. Dan urusan membayar listrik dan air masih ditanggung
Tn.WY.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Ny.Y mengatakan bahwa keluarganya sangat jarang dan bahkan tidak pernah keluar
rumah selama ± 1 bulan terakhir. Mengambil aktivitas ringan di dalam rumah sudah
menjadi hiburan bagi keluarga Ny.Y dan Tn.WY. Mereka mengatakan karena
kesibukan masing-masing anggota keluarga menyebabkan mereka jarang dapat
berkumpul bersama untuk melaksanakan liburan yang terencana.
U S
B
KT
KT KT Tn.WY J
P dan Ny.Y
J
KM
PG D
GR P
M
RT MM
Keterangan Denah:
KT : Kamar Tidur MM : Meja Makan
PG : Pintu Gerbang D : Dapur
P : Pelinggih KM : Kamar Mandi
GR : Garasi PM : Pintu Masuk
J : Jendela RT : Ruang Tamu
H : Halaman
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Penghasilan Tn.WY dan Ny.Y dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari mengingat belum adanya anak didalam keluarga mereka. Kedua belah
pihak antara Tn.WY dan Ny.Y telah bersepakat bahwa keduanya saling mendukung
dalam mengatur keuangan keluarga. Mereka tidak memperhitungkan siapa giliran
untuk menanggung kebutuhan sehari-hari. Namun selama ini untuk kewajiban di
dapur masih bias di pertanggungjawabkan oleh Ny.Y selaku istri. Dan urusan
membayar listrik dan air masih ditanggung Tn.WY.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga Tn.WY membina dengan baik hubungan suami istri dan antara keluarga dan
tetangga juga terbina dengan baik. Karena Tn.WY merupakan orang yang taat
terhadap aturan dan norma sehingga dimasyarakat sekitar lingkungannya keluarga
Tn.WY di pandang sebagai keluarga yang disiplin dan pekerja keras.
3. Fungsi pendidikan
Mengingat Tn.WY dan Ny.Y belum memiliki anak maka fungsi pendidikan belum
bisa dijalani keluarga Tn.WY
4. Fungsi sosialisasi
Tn. WY dan Ny.Y dapat membina sosialisasi pada anak dan kerabatnya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan. Antar keluarga dan tetangga tidak ada
masalah dalam bersosialisasi. Namun memang keluarga Tn.WY jarang mengikuti
kegiatan sosial masyarakat yang ada mengingat keduanya merupakan pekerja keras
yang jarang berada dirumah.
6. Fungsi religious
Ny.Y mengatakan bahwa setiap kali ada waktu luang dirinya dengan suami sering
mengadakan kegiatan tirtayatra dengan sanak keluarganya, ini juga dilakukan untuk
menumbuhkan nilai luhur yang tinggi antara keluarga agar selalu ingat kapanpun dan
dimanapun dengan kepercayaan dan agamanya.
7. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn.WY dan Ny.Y termasuk jarang sekali melakukan rekreasi karena
terbentur dengan jadwal pekerjaan masing-masing.
8. Fungsi reproduksi
Fungsi reproduksi Tn. WY dan Ny.Y masih berfungsi dengan baik dan tidak ada
gangguan seksual yang diderita atau menjadi masalah suami istri selama ini.
9. Fungsi afeksi
Antara Tn. WY dan Ny.Y saling menguatkan satu sama lain sehingga masalah jarang
timbul.
Nadi
90x/menit 80 x/menit
Suhu 36,5 oC 37 oC
BB 63 kg 58 kg
RR 22 x/menit 20 x/menit
TB 165 cm 158 cm
LL 27 cm 26 cm
Mesocepal, rambut bersih, warna
Mesocepal, rambut bersih, warna
Kepala hitam ada sedikit uban, ikal dan
hitam dan sedikit uban, dan lurus.
tipis
Simetris, konjungtiva tidak anemis, Simetris, konjungtiva tidak anemis,
Mata
sclera tidak ikterik, sclera tidak ikterik
Bersih, penciuman baik, tidak ada Bersih, penciuman baik, tidak ada
Hidung
pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung.
Bersih, simetris, tidak ada serumen, Bersih, simetris, tidak ada serumen,
Telinga
fungsi pendengaran baik. fungsi pendengaran baik.
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab Bersih, mukosa bibir lembab.
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
tiroid
Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, tidak ada
Dada
penggunaan otot penggunaan otot
Paru – paru Aukultasi paru vesikuler Aukultasi paru vesikuler
Datar, simetris, bising usus normal Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan,
Abdomen
25x/menit, tidak ada nyeri tekan bising usus normal 30x/menit
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada edema Tidak ada varises, tidak ada edema
Genetalia Bersih, jenis kelamin laki-laki Bersih, jenis kelamin perempuan
Kesimpulan Sehat Sehat
Sirkulasi udara di
dalam rumah
terganggu
Terhambatnya
pemeliharaan rumah
yang baik
2 DS : Ny.Y dan Tn.WY Kesiapan kognitif tidak Ketidakmampuan
mengatakan merasa saat ini memadai untuk Menjadi Orang Tua
mereka belum memiliki menjadi orang tua
kesiapan untuk menjadi orang
tua, karena mereka juga Merasa peran tidak
mengetahui waktu luang yang cocok
mereka dapatkan diluar
pekerjaan sedikit. Merasa belum mampu
DO : keluarga Tn.WY adalah memenuhi kebutuhan
pekerja keras dan bahkan jarang (waktu luang) dengan
memiliki waktu bersama anak
sehingga pekerjaan membuat
peran mereka tertunda Defisiensi pengetahuan
dan kesiapan menjadi
orang tua
3 DS: Tn.WY mengatakan bahwa Keterampilan Ketidakefektifan
dia dan istrinya jarang bertemu komunikasi tidak Hubungan
dan melakukan rekreasi efektif
bersama karena terbentur
dengan jadwal pekerjaan yang Terbatasnya waktu
padat dalam aktivitas harian
DO: Tn.WY jarang
bercengkrama dalam waktu Keterlambatan dalam
yang lama dengan istri, begitu memenuhi tujuan
pula sebaliknya. Saat perkembangan yang
kunjungan juga kontrak waktu tepat untuk tahap
yang didapat hanya malam hari siklus hidup keluarga
dan itupun sebentar.
II. Perumusan Diagnosis Keperawatan
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1 Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pemeliharaan rumah ditandai dengan kurangnya sirkulasi udara karena jendela
jarang dibuka.
2 Ketidak mampuan menjadi orang tua berhubungan dengan Kesiapan kognitif tidak
memadai untuk menjadi orang tua berhubungan dengan Ny.Y dan Tn.WY
mengatakan merasa saat ini mereka belum memiliki kesiapan untuk menjadi orang
tua, karena mereka juga mengetahui waktu luang yang mereka dapatkan diluar
pekerjaan sedikit.
3 Ketidakefektifan hubungan berhubungan dengan Keterampilan komunikasi tidak
efektif ditandai dengan Tn.WY mengatakan bahwa dia dan istrinya jarang
bertemu dan melakukan rekreasi bersama karena terbentur dengan jadwal
pekerjaan yang padat.
2
Menonjolnya masalah /2 x 1= 1 Keluarga Tn.WY saat ini
sudah berusaha untuk
membangun lingkungan
yang lebih baik.
Total skor 5
Diagnosa keperawatan:
2. Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pemeliharaan rumah
Diagnosa keperawatan:
3. Ketidakmampuan menjadi orang tua berhubungan dengan Kesiapan kognitif tidak
memadai untuk menjadi orang tua
VI. Implementasi