PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah dan makna struktur bagas godang dan sopo
godang?
b. Apa fungsi bagas godang dan sopo godang?
c. Bagaimana perkembangan bagas godang dan sopo godang saat ini?
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pondasi
b. Tiang
Bentuk tiang pada rumah raja dan rumah rakyat berbeda. Pada rumah raja
tiang berbentuk segi delapan yang melambangkan wilayah kekuasaan raja
diseluruh penjuru mata angin (yaitu delapan arah). Sedangkan pada rumah rakyat
bentuknya adalah segi empat. Tidak ada pola tertentu yang melatarbelakanginya.
2
c. Balok Lantai
d. Dinding
f. Tangga
3
magis, yaitu mewakili sembilan tokoh adat yang berwenang dalam adat dan
mewakili tiap huta dari delapan arah mata angin, dimana bagas godang sebagai
pusatnya.
g. Atap
Bentu garis bubungan atap tradisional di Mandailing terdiri dari 3 (tiga) jenis,
yaitu bentuk melengkung atau disebut atap silingkung dolok pancucuran, atap
saroyole, dan atap sarocino. Atap melengkung dan datar memiliki gable segitiga
pada bagian depan diidentifikasikan sebagai atap rumah raja.atap rumah raja
memiliki tutup ari (bidang segitiga pada atap) pada tiap sisi, yaitu 4 (empat) buah
tutup ari yang dilengkapi dengan ornamen dan ditambah satu buah pada bagian
atap tangga. Dan bidang tutup ari dibagi atas sembilan bagian yang diberi hiasan
dan memiliki makna sendiri.
Sopo Godang adalah sebuah bangunan yang berbentuk empat persegi panjang.
Bangunan ini menyerupai bentuk bagas godang tetapi dalam ukuran yang lebih
kecil, terbuka dan tidak memiliki dinding. Sopo godang pada intinya adalah balai
pertemuan dan memiliki fungsi yang lebih luas.dalam bangunan ini dapat biasa
dilakukan aktivitas atau digunakan sebagai tempat musyawarah adat., balai sidang
keadilan, tempat mempergelarkan kesenian, tempat belajar adat, hukum, seni,
kerajinan tangan, serta ilmu pengetahuan lainnya.
4
Halaman Bagas Godang dinamakan Alaman Bolak Silangse Utang (Halaman
Luas Pelunas Hutang). Siapa saja yang mencari perlindungan dari segala yang
membahayakannya bisa mendapat keselamatan dalam halaman ini. Menurut adat
Mandailing, pada saat orang yang sedang dalam bahaya memasuki halaman ini, ia
dilindungi Raja dan tidal boleh diganggu-gugat.
Sampai saat ini Bagas Godang dan Sopo Godang masih ada dan terawat.
Contohnya, Bagas Godang dan Sopo Godang yang ada di daerah Pidoli Lombang.
Gambar diatas menunjukkan gambar terbaru Bagas Godang dan Sopo Godang.
Informasi dari warga sekitar, Bagas Godang dihuni oleh satu keluarga warga
setempat. Dan Sopo Godang saat ini digunakan sebagai tempat warga mengaji
setiap hari Jum’at. Serta Gordang Sambilan yang ada disamping Bagas Godang
biasa digunakan pada Acara-Acara tertentu, seperti acara Maulid Nabi dan
sebagainya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bagas Godang dan Sopo Godang adalah
Bangunan Adat Mandailing yang masihada sampai sekarang. Keberadaannya juga
terawat dan dihuni oleh satu keluarga.sopo Godang juga masih dipergunakan
sampai sekarang, walaupun fungsinya tidak sebanyak dulu lagi. Diantara struktur
Bangunan Adat Mandailing adalah pondasi, tiang, balok lantai, dinding, pintu dan
jendela, tangga, dan atap. Dahulu fungsi Bagas Godang adalah sebagai kediaman
raja dan Sopo Godang sebagai tempat Bermusyawarah.
6
KRITIK DAN SARAN
7
DAFTAR PUSTAKA