KP GH – Kelompok 9
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
2020
LEMBAR ORISINALITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas ini merupakan
karya kami sendiri. Kami berani menjamin bahwa tidak ada bagian di dalam tugas
ini yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Atas pernyataan ini, kami siap
menanggung risiko ataupun sanksi yang akan dijatuhkan kepada kelompok apabila
di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam
laporan tugas yang telah kami susun ini.
Ketua Kelompok,
130318137
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Menyediakan informasi yang berkaitan mengenai sistem informasi
interprise untuk mendukung hubungan dengan pemasok atau sering disebut
dengan supply chain management, dan pengaplikasiannya kedalam operasional
bisnis PT Indofood,
1.3 Manfaat
1. Memahami tentang konsep awal supply chain management system
2. Mampu memberikan penjelasan mengenai supply chain management
system
3. Dapat mengaplikasikan supply chain management system
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
c) Marketing and Fulfillment
Sistem CRM membantu pemasaran dalam mengotomatiskan tugas-tugas,
membantu mengelola data tanggapan pelanggan dan menganalisis nilai
pelanggan dalam pemenuhan permintaan pelanggan, dan memberikan
informasi yang tepat tentang produk dan layanan kepada pelanggan,
dengan menangkap informasi yang relevan untuk database CRM.
d) Customer Service and Support
Sistem CRM menyediakan layanan dengan perangkat lunak dan akses
real-time ke basis data pelanggan yang dapat membantu manajer layanan
pelanggan membuat, menetapkan, dan mengelola permintaan layanan oleh
pelanggan. Perangkat lunak ini meliputi; call center, help desk, dan
layanan mandiri berbasis web memungkinkan pelanggan untuk mengakses
informasi dengan mudah di situs Web perusahaan.
e) Retention and Loyalty Programs
Ada beberapa pertimbangan, antara lain :
▪ Biayanya enam kali lebih banyak untuk menjual ke pelanggan baru
▪ Pelanggan yang tidak puas akan memberi tahun 8-10 orang tentang
pengalamannya
▪ Perusahaan dapat meningkatkan laba 85% dengan meningkatkan
retensi pelanggan tahunan 5%
▪ Peluang menjual produk ke pelanggan baru 15%, sedangkan peluang
penjualan produk ke pelanggan yang ada 50%
▪ 70% dari pelanggan yang mengeluh akan melakukan bisnis dengan
perusahaan lagi jika dapat menangani masalah layanan dengan cepat
Maka dari itu, meningkatkan dan mengoptimalkan retensi dan
loyalitas pelanggan adalah strategi bisnis utama dan tujuan utama
manajemen hubungan pelanggan. Sistem CRM mencoba membantu
perusahaan untuk mengidentifikasi, menghargai, dan memasarkan kepada
pelanggan mereka yang paling loyal dan menguntungkan.
4
2.2 The Three Phases of CRM
a) Acquire
Bisnis bergantung pada perangkat lunak dan basis data CRM untuk
membantunya memperoleh pelanggan baru dan membantu pelanggan
memahami nilai produk unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan.
b) Enhance
Otomatisasi tenaga penjualan dan pemasaran secara langsung membatu
perusahaan menjual silang ke pelanggan mereka, sehingga meningkatkan
profitabilitas. Nilai yang dirasakan oleh pelanggan adalah kenyamanan
berbelanja satu tempat dengan harga yang menarik.
c) Retain
Membantu perusahaan secara proaktif mengidentifikasi dan menghargai
pelanggan paling loyal dan menguntungkan untuk mempertahankan dan
memperluas bisnis. Nilai yang diterima pelanggan adalah hubungan bisnis
yang dipersonalisasi dengan "perusahaan mereka."
5
titik kontak yang dipilih pelanggan. Semua manfaat ini akan memberikan nilai
bisnis strategis bagi perusahaan dan nilai pelanggan utama bagi pelanggannya.
Keempat tipe CRM ini banyak dilaksanakan oleh perusahaan saat ini.
Mulai dari Operational CRM, seperti otomatisasi tenaga penjualan dan pusat
6
layanan pelanggan. Kemudian, Analytical CRM dan diimplementasikan
menggunakan beberapa alat pemasaran analitis. Semakin lama, bisnis beralih
ke Collaborative CRM, untuk melibatkan mitra bisnis dan pelanggan dalam
layanan pelanggan kolaboratif. Akhirnya, banyak bisnis sedang membangun
Portal CRM berbasis Web, intranet, dan ekstranet sebagai gateway umum
untuk berbagai tingkat akses ke semua informasi pelanggan, serta alat CRM
operasional, analitik, kolaboratif untuk pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis.
7
2) Decreased Cost :
Dengan menggunakan ERP, banyak perusahaan yang menyadari bahwa
terjadi penurunan biaya khususnya dalam biaya pemrosesan dan
hardware, software, dan staff pendukung IT jika dibandingkan
penggunaan sistem yang belum terintegrasi.
3) Decision Support :
ERP memberikan informasi lintas fungsional yang penting terhadap
kinerja perusahaan secara cepat dan akurat kepada manager, sehingga
meningkatkan kemampuan manager untuk membuat keputusan yang lebih
baik.
4) Enterprise Agility :
Dengan menggunakan ERP, perusahaan dapat melakukan perincian antar
departement sehingga dapat menghasilkan organisasi yang lebih fleksibel,
terstruktur, memiliki tanggung jawab manajerial, dan peran kerja yang
terukur.
9
2.12 The Role of SCM
Peran teknologi informasi dalam SCM adalah untuk mendukung orang -
orang dengan sistem informasi interprise yang menghasilkan banyak informasi
yang dibutuhkan bisnis untuk mengelola rantai pasokan secara efektif. Itulah
sebabnya banyak perusahaan yang menginstal perangkat lunak SCM dan
mengembangkan sistem informasi SCM berbasis web. Selain itu SCM
digunakan untuk aplikasi eksekusi serta dapat merencanakan perangkat lunak
dari vendor ke vendor.
10
cepat, inventaris pun akan lebih cepat berkurang, waktu produk lebih cepat ke
pasar. Transaksi yang lebih murah, semua ini diberikan oleh SCM kepada
perusahaan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dan
kebutuhan mitra bisnis.
11
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam menjalankan suatu bisnis agar bisnis tersebut dapat bertahan lama
dibutuhkan adanya sistem terintegrasi untuk pelayanan pelanggan (Customer
Relationship Management), sistem yang mencakup kerangka kerja perusahaan
yang terintegrasi (Enterprise Resource Planning), dan sistem yang membantu
mengelola proses bisnis utama perusahaan, pemasok, pelanggan dan mitra bisnis
(Supply Chain Management). Dimana PT. Indofood Sukses Makmur Tbk telah
menerapkan ketiga hal ini. Indofood ini sendiri merupakan salah satu perusahaan
yang sukses di Indonesia, bahkan sudah mengekspor bahan makanannya sampai ke
Amerika, Asia dan Eropa. Hal ini tentunya terjadi karena penerapan CSM, ERP dan
SCM yang baik dan terintegrasi oleh PT Indofood.
12
SAP R/3 ini memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu :
• Kelebihan :
a) Nilai tambah bagi perusahaan sehingga bisa menggabungkan dan
mengembangkan semua aplikasi yang ada dan dibutuhkan
b) Menghubungkan semua lini produk dan seluruh departemen di
perusahaan. SAP R/3 ini merupakan software yang dinamis, dimana
semua menu dan tampilan program dapat di kostumisasi menggunakan
Bahasa pemrograman ABAP sesuai dengan kebutuhan perusahaan
c) Memiliki modul terintegrasi dan bisa dipecah-pecah sesuai kebutuhan
d) Pembuatan user interface menggunakan bahasa pemrograman
• Kekurangan :
a) Biayanya mahal
b) Kelengkapan data entry dan batas waktunya yang mengharuskan
kedisiplinan penggunanya.
Ketika memilih platform dari sistem ERP, Indofood ini membuat 3 kriteria
yaitu reliability, scalability dan kemudahan manajemen. Terpilihlah IBM
iSeries sebagai platform hardware yang digunakan berdasarkan 3 kriteria ini.
iSeries memiliki keamanan, scalability dan efisiensi biaya yang dapat
mendukung SAP dan membantu memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.
Melalui dukungan dari iSeries ini SAP R/3 diperluas intinya untuk
memasukkan SAP BW (SAP Business Information Warehouse) dan SAP APO
13
(SAP Advance Planner and Optimizer). iSeries ini sendiri telah memiliki
kemampuan dasar dari OS/400, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Salah satu komponen penting dari SAP SCM ini adalah APO. Dimana
APO adalah aplikasi supply chain planner yang dapat menambah pengetahuan
tentang supply chain dan menyediakan estimasi/ramalan, perencanaan dan
optimasi. Terdapat 8 level aplikasi SAP APO yaitu :
1) Network Design
2) Supply Network Planning
3) Demand Planning
4) Production Planning and Detailed Scheduling
5) Transportation Planning and Vehicle Scheduling
6) Global Availability
7) Supply Chain Management
14
Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
16