Anda di halaman 1dari 9

TUGAS Keperawatan Dasar II

DISUSUN OLEH :

ENDANG EKAYANTI PASULU 19061067

JANET debora SAWUTU 19061068


KELAS :

DOSEN :

WAHYUNY LANGELO, B.S.N., M,KES

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

2020

F. Kajian Pola Persepsi Kognitif


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Tanyakan adakah gangguan persepsi sensori seperti pengeliahatan kabur, pendengaran terganggu,
gangguan pengecapan gangguan penghiduan, gangguan perabaan : terasa kebas, kesemutan, nyeri ?
 Tanyakan adakah gangguan refleks-refleks yang membahayakan kehidupan klien seperti hilangnya
refleks batuk sehingga resiko terjadi aspirasi? Hilangnya refleks menegakkan badan sehingga resiko
terjatuh karena terganggunya persepsi keseimbangan tubuh ?
 Tanyakan dakah gangguan proses berpikir, gangguan terhadap daya pengenalan lingkungan (ruang)
orang dan waktu (orientasi )?
 Tanyakan adakah gangguan pengenalan terhadap rasa posisi/ sikap tubuh/rasa gerak/ keseimbangan ?

 Tanyakan adakah perubahan daya konsentrasi/ daya ingat ?

b. Keadaan sejak sakit :


 Tanyakan adakah gangguan persepsi sensori seperti pengeliahatan kabur, pendengaran terganggu,
gangguan pengecapan gangguan penghiduan, gangguan perabaan : terasa kebas, kesemutan, nyeri ?
 Tanyakan adakah gangguan refleks-refleks yang membahayakan kehidupan klien seperti hilangnya
refleks batuk sehingga resiko terjadi aspirasi ? Hilangnya refleks menegakkan badan sehingga resiko
terjatuh karena terganggunya persepsi keseimbangan tubuh ?
 Tanyakan dakah gangguan proses berpikir, gangguan terhadap daya pengenalan lingkungan (ruang)
orang dan waktu (orientasi) ?
 Tanyakan adakah gangguan pengenalan terhadap rasa posisi/ sikap tubuh/rasa gerak/ keseimbangan ?

 Tanyakan adakah perubahan daya konsentrasi/ daya ingat ?

2. Data Objektif
a. Observasi :
 Penggunaan alat bantu (sebutkan alatnya)
 Kemampuan bicara
 Orientasi/ disorientasi terhadap waktu, orang dan tempat
 Respon non verbal (misalnya : meringis, memegang area nyeri, dll)

b. Pemeriksaan Fisik
 Penglihatan :
 Visus : Ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang
khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari
interpretasi di otak.
 Tekanan Intra Okular (TIO) : Tekanan cairan di dalam mata 
 Pendengaran :
 Pina : Daun telinga

 Canalis : Kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran) merupakan suatu


struktur yang terdiri dari 3 buah saluran setengah lingkaran yang tersusun menjadi satu
kesatuan dengan posisi yang berlainan, yaitu:

 Kanalis semisirkularis horizontal

 Kanalis semisirkularis vertikal superior

 Kanalis semisirkularis vertikal posterior.

 Membran Tympani : Gendang telinga atau membrana tympani adalah selaput atau membran


tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi untuk menghantar
getaran suara dari udara menuju tulang pendengaran di dalam telinga tengah.

G. Kajian Pola Persepsi dan Konsep Diri


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Ingatkan kembali 5 elemen konsep diri : identitas diri, ideal diri, harga diri, citra (gambaran diri) dan
peran diri
 Tanyakan bagaimana menurut pasien tentang dirinya ?

 Tanyakan apakah pasien pernah merasa putus harapan / frustasi ?

b. Keadaan sejak sakit :

 Tanyakan apakah pasien sering merasa tidak enak dalam dirinya ?


 Tanyakan apakah ada perubahan cara pasien merasakan tentang dirinya atau tubuhnya ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien yang menunjukkan adanya kecemasan ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien yang menunjukkan terganggunya konsep diri dalam
kehidupan keluarga, teman-teman, masyarakat maupun terhadap diri sendiri seperti kurang
percaya diri ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien tentang bagian tubuhnya yang menyebabkan perasaan
malu / rendah diri ?`

2. Data Objektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan Fisik :
 Penggunaan protesa : Penggunaan alat buatan pengganti alat tubuh yang rusak atau
hilang
H. Kajian Pola Peran dan Hubungan dengan Sesama
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Tanyakan apakah pasien hidup sendiri / hidup berkeluarga / ikut saudara ?
 Tanyakan bagaimana struktur keluarga dan peran pasien ?
 Tanyakan bagaimana peran pasien dalam masyarakat dan lingkungan kerja ?
 Tanyakan apakah pasien merasa puas dengan peran tersebut ?

b. Keadaan sejak sakit :


 Jika perlu, tanyakan bagaimana perasaan pasien terhadap penyakit pasien saat ini
 Tanyakan apakah ada gangguan dalam hubungan dengan keluarga (konflik/ keterpisahan/
keterasingan) ?
 Tanyakan apakah ada gangguan dalam peran pasien sebagai orang tua, anggota masyarakat dan
lingkungan ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan yang menunjukkan bahwa pasien merasa terisolasi :
pembatasan diri karena hukum pidana sanksi agama (misalnya : ekskomunikasi ajaran/
kepercayaan tertentu), larangan diri untuk berpidato, ceramah dan lain-lain. ?

2. Data Objektif
a. Observasi :
 Adakah gangguan komukasi verbal seperti gagu, gagap, latah suara sengau, tidak bias
mengucapkan huruf “R” dan sebagainya?
 Apakah ada gangguan dalam interaksi dengan anggota keluarga atau orang lain (perawat dan
pasien lain) ?
I. Kajian Pola Reproduksi – Seksualitas
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Kaji sesuai usia, jenis kelamin dan situasi
 Tanyakan kapan mulai menstruasi, kapan periode menstruasi terakhir dan apa masalah saat
haid ?
 Tanyakan apakah menggunaan kontrasepsi dan permasalahan apa yang timbul ?

b. Keadaan sejak sakit :


 Kaji pengetahuan klien tentang hubugan penyakit dengan masalah seksualitas
 Tanyakan apakah ada ganggua fungsional/ seksualitas seperti frigidities (wanita yang tidak
bereaksi terhadap rangsangan erotis apapun), dispaeunia (nyeri vagina atau pinggul yang di
alami selama hubungan seksual) ?
 Tanyakan apakah pasien mengalami perubahan atau masalah seksualitas yang berhubungan
dengan penyakit kronis yang di derita pasien (misalnya DM) / riwayat operasi ginekologi
(system reproduksi wanita) ?
 Tanyakan apakah ada` gangguan menstruasi seperti dismennorhoe (nyeri haid), metroragia
(perdarahan diantara dua kejadian menstruasi) ?
 Tanyakan apakah ada keluhan belum berhasil mempunyai anak atau ingin tambah anak lagi ?

2. Data Objektif
a. Observasi :
 Apakah ada perilaku yang menyimpang pada pasien yang tidak sesuai dengan jenis kelamin
pasien ?
J. Kajian Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :

 Tanyakan tentang hal-hal yang sering membuat pasien marah, takut, cemas, tegang, depresi
dan tidak dapat mengontrol diri. Apa yang dapat membantu untuk mengatasinya ?
 Tanyakan siapa yang sangat membantu untuk di ajak bicara dalam mengatasi masalah ?
 Tanyakan bagaimana mekanisme koping (pemecahan masalah) yang biasa di gunakan ?

b. Keadaan sejak sakit :


 Tanyakan apakah ada gangguan penyesuaian diri pasien terhadap lingkungan dan situasi baru
?
 Tanyakan apakah ada pasien mampu bertahan terhadap tekana yang datang, baik yang nyata
maupun tidak nyata ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien tentang penyangkalan/ penolakan terhadap diri
sendiri ?
 Tanyakan apakah ada ketidakmampuan koping terhadap berbagai hal ?
 Tanyakan apakah ada riwayat tindakan/ pikiran nekad terhadap dirinya sendiri atau keluarga?
 Tanyakan apakah ada penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol untuk membuat pasien
rileks ?

2. Data Objektif
a. Observasi :
 Ekspresi wajah
 Aktivitas motorik yang tidak mempunya tujuan seperti berjalan mondar mandir, meremas-
remas jari, sering menggigit bibir, sering menarik nafas dalam.
 Mata merah dan lain-lain
K. Kajian Pola Sistem Nilai Kepercayaan
1. Data subjektif
a. Keadaan sebekum sakit :
 Tanyakan apakah yang menjadi tujuan hidup dan rencana penting dimasa datang pasien ?

 Tanyakan apakah tata nilai kehidupan yang menjadi pedoman yang di anut dalam hidup pasien
?

b. Keadaan sejak sakit :


 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien tentang kebutuhan spiritual yang diinginkan pasien ?
 Tanyakan apakah ada ungkapan pasien tentang adanya tekanan spiritual ? Misalnya larangan
untuk transfuse darah menurut agama yang di anutnya, serta pantangan lainnya ?
 Tanyakan apakah selama pasien dirawat di rumah sakit mengganggu / mempengaruhi
kegiatan beribadah pasien ?

2. Data Objektif
a. Observasi :
 Adakah alat untuk berdoa pada pasien ?
 Apakah pasien tampak melakukan kegiatan beribadah?
Referensi :
https://id.scribd.com/

Anda mungkin juga menyukai