Anda di halaman 1dari 3

KITA DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Oleh : Mochammad Faris Rizki

Instansi : Universitas Islam Malang

Data buku

Judul : Kebijakan Publik Evaluasi, Reformasi, Formulasi

Penulis : Hayat, S.AP.,M.Si

Penerbit : Intrans Publishing

Tahun Terbit : Juli 2018

Ukuran :15,5cm x 23cm

Jumlah : xxiv + 134

Kebijakan Publik merupakan sesuatu yang abstrak, tidak jelas sosoknya,


kabur, tidak berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari,dan lain sebagainya.
Sejauh ini, mengenai kebijakan publik sebagai suatu konsep, pendapat tadi
memang tidak terlalu keliru, meski, kebijakan public sebagai serangkaian aktivitas
atau tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah atau negara hal itu tidak
sepenuhnya benar.

Maka dari itu melalui mekanisme seperti itulah kebijakan publik hadir,
dan kemudian menjadi sebuah keniscayaan. Dari situlah kebijakan publik hadir
ditengah kehidupan kita, mulai dari sosoknya simbolis dan tak kasat mata, seperti
contoh kasus korupsi. Kebijakan publik terlihat memastikan dirinya untuk
memainkan peran sentralnya dalam mengatur, mengarahkan, dan memengaruhi
kehidupan kolektif kita sehari hari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kebijakan pada publik adalah salah satu hal yang selama ini rentan menuai
kritik. Kepuasan dan kenyamanan masyarakat kadangkala masih jauh tercapai,
meski kebijakan telah dianggap baik dan sempurna, ujar positif dari Atiqoh
Hamid beliau anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Buku berjudul Kebijakan Publik : Evaluasi, Reformasi dan Formulasi


Karya Hayat ini mengulas tentang evaluasi penilaian terhadap suatu persoalan
yang umumnya menunjukan baiknya dan buruknya persoalan dan perubahan
dalam merencanakan yang akan diputuskan pengambilan keputusan.

Kebijakan publik pada hakikatnya terdiri atas tindakan – tindakan yang


saling berkait dan berpola, mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh
pemerintah bukan keputusan keputusan yang bediri sendiri. Dikutip dari Dye
(1987:1). Dilakukan atau tidak dilakukannya sebuah kebijakan merupakan bentuk
dari kebijakan publik. Apapun yang dilakuan atau tidak dilakukan oleh
pemerintah dalam rangka kepentingan publik atau masyarakat adalah bagian dari
kebijakan publik.

Kebijakan publik adalah suatu keputusan yang dilakukan oleh pihak yang
berwenang untuk kepentingan bersama, dalam setiap kebijakan public terdapat
proses formulasi dan evaluasi yang mengikutinya. Ada beberapa macam macam
definisi kebijakan public contoh definisi menurut Eystone (1971: 18) yang
merumuskan kebijakan public ialah “the relationship of governmental unit to its
environment”(antara hubungan yang berlangsung diantara unit/satuan pemerintah
dengan lingkungannya).

Tujuan kebijakan public adalah untuk menyelesaikan persoalan yang


dihadapi oleh masyarakat dan kepentingan masyarakat dan terdapat fungsi
kebijakan public adalah memberikan arah kerja atau kegiatan agar sesuai dengan
apa yang menjadi keinginan para actor pembuat kebijakan. Namun terdapat juga
bentuk kebijakan publik adalah suatu panduan untuk melakasakan sebagai
mestinya, jika tidak, maka terdapat sanksi yang mengikutinya.

Riant Nugroho (2011:77-82) teradapat tiga pembagian dalam kebijakan


yaitu, bentuk pertama adalah undang – undang dari bentuk akhir kebijakan publik
yang dijadikan sebagai pedoman dan hukum bagi lapisan masyarakat. Bentuk
kedua adalah paternalistik yakni berperilaku seperti ayah yang dikaitkan dengan
sikap pemimpin kepada pegawainnya, namun Nugroho membagi paternalistic
menjadi dua bagian, yaitu paternalistic konvesional dan paternalistik rasional.
Bentuk ketiga adalah perilaku pemimpin. Perilaku atau sikap pemimpin menjadi
kebijakan publik contohnya korupsi menjadi salah satu contoh yang masih
menjadi budaya maka dari itu penyalagunaan wewenang mengatarkan pada kasus
korupsi.

Selain tujuan dan fungsi kebijakan public terdapat evaluasi kebijakan


public, namun kita harus tau evaluasi itu apa, evaluasi adalah penilaian terhadap
persoalan yang umumnya menunjukkan baik buruknya persoalan tersebut, jadi
evaluasi kebijakan public merupakan kegiatan pemberian nilai atas suatu
“fenomena” yang didalamnya terkandung pertimbangan nilai tertentu. Widodo
(2007) yang mengutip dari pendapat Jones, menjelaskan “Evaluasi Kebijakan
publik merupakan aktivitas yang dirancang untuk menilai hasil - hasil kebijakan
pemerintah yang mempunyai perbedaan perbedaan yang sangat penting dalam
spesifikasi obyeknya, teknik – teknik pengukurannya, dan metode analisinya”.

Dalam kebijakan publik terdapat reformasi yaitu sebuah pembaharuan atau


perubahan untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau pemerintahan baik yang
berhubungan dengan politik, agama, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Pada bab terakhir buku ini menjelaskan tentang formulasi kebijakan publik
yaitu merupakan konsep untuk merencanakan apa yang diputuskan dan diambil
kebijakannya dalam menghasilkan sebuah konsep formulasi yang dapat
dirumuskan dan diputuskan dalam kebijakan publik.

Buku ini memberikan materinya dengan lugas sehingga pembaca dapat


memahami setiap materinya yang terdapat di buku tersebut, dan pemberian
kutipan agar pembaca lebih jelas memahaminya. Namun terdapat hal - hal kecil
seperti kesalahan atau typo pada tulisan atau perkataan.

Anda mungkin juga menyukai