ABSTRAK
Penelitian ini ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi kewajiban mahasiswa jurusan bahasa Indonesia dalam
meningkatkan gerakan literasi sebagai calon pendidik. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini
dikhususkan pada mahasiswa IAIN Tulungagung lebih tepatnya jurusan Tadris Bahasa Indonesia kelas
1A. Menjadi satu rumusan masalah sebagai dasar utama untuk mencari seberapa besar tingkat
kemampuan membaca pemahaman yang meliputi kemampuan pemahaman bacaan. Dari rumusan
masalah itu dibagi menjadi satu subbab yaitu kemampuan membaca pemahaman Mahasiswa IAIN
Tulungagung TBIN 1A.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 kelas A, untuk itu penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analitik, sehingga dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif.
Prosedur pengumpulan data, dari penelitian ini yaitu mengambil data dilakukan secara langsung.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu jenis tes pemahaman
bacaan. Jenis tes dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk tes objektif berupa tes pilihan ganda dengan
lima soal. Teknik penganalisisan data menggunakan statistika deskriptif. Prosedur penganalisisan data
adalah mengukur kemampuan membaca Pemahaman (KMP).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan jika tingkat kemampuan pemahaman
mahasiswa terhadap teks bacaan sebesar 40% dan pemahaman bacaan mahasiswa memperoleh tingkat
kemampuan membaca pemahaman sebesar 109,169 Kpm. Merupakan waktu yang diperlukan untuk
memahami isi dari teks bacaan. Dengan demikian tingka kemampuan membaca peahaman mahasiswa
IAIN Tulungagung jurusan Tadris Bahasa Indonesia kelas 1A mencapai 192.89 kpm dan pemahaman
bacaan sebesar 40% karena kemampuan tersebut termasuk dalam kriteria kurang baik, karena kurang
dari 60% pemahaman dengan minimum kelulusan anak SMA 250 kpm. Karena mahasiswa semester 1
ini merupakan mahasiswa baru lulusan sma karena itu acuan yang penulis gunakan juga menggunakan
250 kpm.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek kajiannya atau objek
yang penulis teliti adalah seorang mahasiswa berbeda dengan objek kajian penelitian penelitian lainnya
yang memilih siswa sebagai objek kajiannya.
Hasil pengamatan peneliti, menyatakan bahwa kemampuan membaca pemahaman mahasiswa perlu
ditingkatkan dan mendapat perhatian khusus karena hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan jika
kemampuan pemahaman mahasiswa relatif rendah.
B. Permasalahan Penelitian
Melalui kegiatan membaca seorang pendidik harus bisa mengarahkan peserta didik agar mampu dalam
memahami isi bacaan. Seorang pendidik harus mampu memahami bahan bacaan dengan tepat sehingga hal
ini lah yang melatar belakangi dibuatnya penelitian ini.
METODE
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penilitian dalam kemampuan membaca pemahaman mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan
Tadris Bahasa Indonesia kelas 1A menggunakan pendekatan kuantitatif. Dari hasil data penyebaran tes
pemahaman yang dianalisis secara statistik deskriptif
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu pemahaman dalam membaca yang dilakukan oleh
mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan Tadris Bahasa Indonesia kelas 1A
C. Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama
Islam Negeri Tulungagung. Pengambilan data dilaksanakan pada satu kelas yaitu kelas 1A.
D. Teknik Pengumpulan Data
Di dalam penelitian ini teknik tes digunakan untuk menyaring data. Tes ini merupakan kegiatan utama
yang harus dilakukan peneliti dengan cara memberikan tes, karena melalui tes tersebut berupa tes
pilihan ganda yang berjumlah lima soal dan teks yang digunakan adalah cerpen yang berjudul Langit
Makin Mendung dan yang diteliti adalah pemahaman terhadap isi bacaan dari setiap subjek dapat
dijaring ataupun diperoleh.
E. Prosedur Pengumpulan Data
1. Peneliti menjelaskan kepada mahasiswa terkait rencana tes yang digunakan dalam mengerjakan tes
pemahaman dari teks bacaan yang telah ditentukan yaitu cerpen yang berjudul Langit Makin
Mendung.
2. Peneliti mengumpulkan tes yang dikerjakan oleh mahasiswa, kemudian dibawa oleh peneliti dan
dianalisis
3. Peneliti mengambil data secara langsung.
Jumlah kata / waktu baca dalam menit X prosentase pemahaman = kemampuan membaca
Data yang berasal dari tes kemampuan membaca dianalisis lagi menggunakan posedur perhitungan
statistik sederhana yaitu rumus mean. Rumus ini bertujuan untuk mengetahui rerata kemampuan
pemahaman bacaan mahasiswa.
PP : B/S X 100%
PP : Prosentase pemahaman
B : jumlah jawaban yang benar
S : jumlah soal
Mengukur Rerata
M : 𝞢 FX / n
A. Rerata skor membaca pemahaman mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan Tadris Bahasa Indonesia
kelas 1A
Hasil skor rerata kemampuan membaca pemahaman dari mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan Tadris
Bahasa Indonesia yang tertera pada tabel berikut ini
Tabel.3 Rerata Skor Kemampuan Membaca Pemahaman mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan
Tadris Bahasa Indonesia kelas 1A.
NO Nama NILAI RERATA
1. Tasya Maghfirotul Wahidah 84,1
2. Fitriatur Rosidah 50,46
3. Susi Susanti 84,1
4. Raden Ayu Nur Kalima Sahada 16,82
5. Tantri Laro Ibaindah 56,06
6. Khoirul Maulidina Nikmah 84,1
7. Yunita Pratama Wahyu Nengseh 168,2
8. Lucky Prasetyo 84,1
9. Arul Renaldi 42,05
10. Nila Wahyu Andriani 32,70
11. Sakhila Febrianti Rahayu 24,73
12. Alvira Jasmin Eka Fahriyant 42,05
13. Choirotul Mufida 64,69
14. Anisha Puspita Sari 70,08
15. Nur Amalia Balqis 36,04
16. Windy Indah Lestari 16,82
17. Ma`Rifatul Khanifah 16,82
18. Hania Shinta Rahma Putri 50,46
19. Maya Tri Hamidah 67,28
20. Ulima Almira Sugito 33,63
21. Mei Aneke Putri 84,1
22. Khoirun Nadhiroh 84,1
23. Ade Rafidah Muhammad 50,46
24. Anissa Maulida Zahrani 67,28
25. Ilma Maretiana Mawadah 25,23
26. Shifa Zuhri Nada 25,23
27. Wahyudi Cakraningrat 25,23
28. Rachma Rizqina Mardhotillah 25,23
Jumlah 5401,1
Gambar.3 Rerata Skor Kemampuan Membaca Pemahaman mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan
Tadris Bahasa Indonesia kelas 1A.
Hasil analisis data dari kemampuan membaca pemahaman ialah kemampuan menguasai teks bacaan
secara lengkap, luas, dan juga menyeluruh. Selanjutnya, untuk mengetahui ide pokok secara detail dan juga
pemahaman dari isi teks bacaan yang penting. Dari kemampuan membaca pemahaman mahasiswa IAIN
Tulungagung jurusan Tadris Bahasa Indonesia yang terdapat pada tabel diatas mencapai tingkat pemahaman
bacaan 192.89 kpm. Dengan demikian tingkat teks yang dibaca dalam pemahaman isi teks bacaan yang telah
ditentukan sebesar 40%. Dengan tingkat kemampuan membaca pemahaman teks bacaan tersebut. Setiap
mahasiswa memiliki teks bacaan dalam pemahaman bacaan yang relatif berbeda. Perbedaan tersebut sesuai
dengan tujuan dari membaca itu sendiri.
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan kepada mahasiswa TBIN 1A di IAIN Tulungagung, untuk
menemukan tingkat pemahaman dalam membaca cerpen yang berjudul “Langit Makin Mendung”. Berikut
akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian pada mahasiswa TBIN 1A di IAIN Tulungagung.
Dapat disimpulkan bahwa setiap kelas di TBIN 1A IAIN Tulungagung memiliki tingkat kemampuan
dalam pemahaman isi yang berbeda-beda, tingkat keterbacaan setiap mahasiswa bergantung pada seberapa
cepat mahasiswa mampu memahami bacaan yang telah dibaca dan juga bergantung pada bahan yang
diberikan. Bahan yang diberikan berupa pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda yang didalamnya terdapat
cerpen yang harus dipahami agar dapat menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Hasil penelitian pada
mahasiswa TBIN 1A dapat dibuktian dari hasil tes pemahaman yang telah diberikan yang kemudian dihitung
menggunakan rumus untuk mendapatkan hasil dari seberapa paham mahasiswa TBIN 1A memahami cerpen
yang telah diberikan.
Berpengaruhnya proses dan pemahaman bacaan sehingga membuat mahasiswa TBIN 1A kurang
memperoleh pemahaman bacaan, hal ini dikarenakan hasil rata-rata yang didapat jauh dari kata dapat
memahami dengan baik. Tingkat kecepata mahasiswa TBIN 1A dalam membaca cerpen yang telah diberikn
sebesar 109,169 kpm sedangkan untu keacepatan memahami dalam teks hanya 40%.
Dari hasil pelitian yang telah dipaparkan kemampuan mmbaca yang berdasarkan hasil penelitian
pemahaman bacaan dapat simpulkan bahwa kurangnya siswa dalam latihan membaca pemahaman sehingga
tingkat pemahaman yang dilakukan mahasiswa TBIN 1A terbilag rendah, Untuk meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman pada mahasiswa TBIN 1A, pendidik harus lebih focus pada tujuan awal membaca
sehingga tidak mempengaruhi proses membaca pemahaman. Penulis merekomendasikan agar para pendidik
meneliti kembali kemampuan mahasiswa agar kemampuan membaca dapat lebih baik lagi dalam bidang
kemampuan membaca.
B. Saran
Berdasarkan penelitian maka peneliti mengajukan saran antara lain sebagai berikut.:
1. Sebagai pendidik, peulis menyarankan agar pendidik lebih memotivasi mahasiswa dalam latihan
membaca pemahaman karena dari latihan membaca pemahaman ini mahasiswa dapat berupaya
mengngkatkan kemampuan pemahaman membaca melalui latihan tersebut. Dengan demikian,
pendidik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang ebrpusat pada mahasiswa dengan
melakukan pembelajaran yang berpusat pada mahsiswa dengan elakukan penelitian tindak kelas
tentang membaca pemahaman, dari peelitia kecil ini maka pendidik dapat meningkatkan
profesionalitas sebagai pendidik.
2. Bagi mahasiswa, penulis menyarankan agar mahasiswa memperbanyak latihan membaca pemahaman
untuk menambah kemampuan membaca pemahaman agar kemampuan membaca pemahaman dapat
meningkatkan kemapuan membaca pemahaman.
DAFTAR RUJUKAN
Abidin, Yunus. 2012. Model Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman
Beroreintasi Pendidikan Karakter. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Volume 2.
https://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/2810. diakses pada 01 Desember
pukul 13.00.
Aulia, Resti. 2012. Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Anak Tunarungu. Unp.
Volume1. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Pl6jP4-
GpU4J:eprints.uny.ac.id/56893/1/10103241025_RIZKIA%2520NURAKBARI
%2520RAMADHANI.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id. diakses pada 01 Desember 13.00.
Depdikbud. 1986. Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid Kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jawa Timur. Jakarta: Depdikbud.
Harrimurti Kridalaksana. 1984. Ilmu Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Pradnya Paramita
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Malang: Sinar Baru.
Nurhadi.1989. Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca?. Bandung: C.V. Sinar Baru.