Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan kecenderungan perkembangan ilmu dan filsafat pada zaman yunani kuno,

pertengahan, modern dan kontemporer

Zaman Yunani Kuno

Menurut saya, zaman Yunani Kuno ini cenderung dipandang sebagai zaman keemasan
filsafat karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide atau
pendapatnya masing-masing. Dimana, pada zaman ini dianggap sebagai gudang ilmu dan filsafat
karena bangsa Yunani pada masa ini tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi yang ada. Oleh
karena itu, periode filsafat ini merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban
manusia karena pada waktu ini pola pikir masyarakat masih mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam. Dengan adanya pemikiran tersebut maka periode tersebut mampu
menghasilkan para filsuf yang terkenal seperti Thales, Phytagoras, Sokrates, Plato dan
Aristoteles.

Zaman Pertengahan

Menurut saya, Zaman ini cenderung ditandai dengan munculnya para theology di
lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuan pada masa ini hampir semua adalah para theology
sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Filsafat ini memiliki suatu arah
pemikiran yang berbeda karena menggambarkan suatu zaman yang baru di tengah-tengah suatu
perkumpulan bangsa yang baru, yaitu bangsa Eropa Barat. Oleh karena itu, zaman ini selalu
dibahas sebagai zaman yang khas akan pemikiran Eropa dan menjadikan suatu kendala yang
disesuaikan dengan ajaran agama.

Zaman Modern

Menurut saya, zaman ini cenderung ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang
ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern ini sudah dirintis sejak zaman
Renaissance, yaitu permulaan abad XIV. Dimana, benua Eropa dipandang sebagai basis
perkembangan ilmu pengetahuan. Zaman ini juga dikenal sebagai  masa rasionalisme yang
tumbuh karena munculnya berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang dengan baik. Tokoh
yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan
J.J. Thomson. Tetapi perkembangan zaman ini mencapai puncak kejayaannya ketika ditangan
Newton yang merumuskan teori gaya berat dan kaidah-kaidah mekanika.

Zaman Kontemporer

Menurut saya, pada zaman ini cenderung membahas tentang semua ilmu yang telah
dibicarakan para filsuf yang menyebabkan bidang fisika menempati kedudukan yang paling
tinggi. Selain itu zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih
seperti komputer, satelit, internet dan lain-lain. Selanjutnya, dalam pertengahan zaman ini, dapat
pula disaksikan lahirnya serangkaian ilmu perilaku (behavioral science) yang menggabungkan
ilmu psikologi dengan berbagai cabang ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi untuk menelaah
tingkah laku manusia. Oleh karena itu, pada zaman ini bidang ilmu lainnya ikut mengalami
perkembangan sehingga terjadi spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Contohnya
seperti ilmu kedokteran yang semakin menajam dalam spesialis dan sub-spesialis atau super-
spesialis, demikian juga bidang-bidang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai