UPTD Puskesmas Tapos – Kota Depok
Facebook: Puskesmas Kecamatan Tapos // Instagram : puskesmas_tapos_depok
Pernahkah memperhatikan terdapat logo lingkaran berwarna hijau, biru, atau merah pada kemasan
obat? Ternyata logo tersebut memiliki arti tertentu. Arti dari simbol dan warna tersebut, yaitu:
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam
disebut dengan “Obat Bebas”  bebas dibeli di pasaran walaupun tanpa resep dokter.
Contoh obat bebas adalah paracetamol.
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam
termasuk ke dalam obat keras, namun dapat dibeli tanpa resep dokter 
penggunaannya harus cermat dan sesuai aturan dalam kemasan. Lebih baik lagi jika
dibeli dengan resep dokter. Contoh obat bebas terbatas adalah CTM, Lactobion.
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam
dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi disebut dengan “Obat Keras”  perlu
resep dokter karena dapat merusak sistem pada tubuh tertentu jika digunakan dengan
cara yang tidak tepat. Contoh dari obat ini adalah asam mefenamat, pseudoefedrin.
Logo lingkaran dengan garis tepi hijau dan gambar ranting hijau di dalamnya memiliki
arti “Obat Jamu”, yaitu obat tradisional yang disediakan secara tradisional  berasal
dari tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Obat jamu ini belum diteliti secara
ilmiah dan digunakan hanya berdasarkan bukti empiris secara turun temurun.
Logo lingkaran dengan garis tepi hijau dan gambar tiga buah bintang hijau di dalamnya
adalah logo dari “Obat Herbal Terstandar (OHT)”  obat yand diekstrak dari bahan
alam (tanaman, hewan, maupun mineral). Umumnya telah ditunjang dengan bukti
ilmiah (secara penelitian pre-klinik) dan diproses dengan keterampilan dan teknologi
tinggi. Contoh OHT adalah Diapet, Kiranti.
Logo dari obat dengan lingkaran bergaris tepi hijau dan bergambar seperti kepingan salju
di dalamnya merupakan arti dari logo “Fitofarmaka”  obat tradisional yang telah
ditunjang oleh bukti ilmiah  penelitian klinik (sampai ke manusia) sehingga dapat
disetarakan dengan obat modern.
Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter (tanda tangan
dokter & nomor izin praktik) karena dapat menimbulkan ketergantungan.
UPTD Puskesmas Tapos – Kota Depok
Facebook: Puskesmas Kecamatan Tapos // Instagram : puskesmas_tapos_depok
Pernahkah memperhatikan terdapat logo lingkaran berwarna hijau, biru, atau merah pada kemasan
obat? Ternyata logo tersebut memiliki arti tertentu. Arti dari simbol dan warna tersebut, yaitu:
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam
disebut dengan “Obat Bebas”  bebas dibeli di pasaran walaupun tanpa resep dokter.
Contoh obat bebas adalah paracetamol.
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam
termasuk ke dalam obat keras, namun dapat dibeli tanpa resep dokter 
penggunaannya harus cermat dan sesuai aturan dalam kemasan. Lebih baik lagi jika
dibeli dengan resep dokter. Contoh obat bebas terbatas adalah CTM, Lactobion.
Obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam
dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi disebut dengan “Obat Keras”  perlu
resep dokter karena dapat merusak sistem pada tubuh tertentu jika digunakan dengan
cara yang tidak tepat. Contoh dari obat ini adalah asam mefenamat, pseudoefedrin.
Logo lingkaran dengan garis tepi hijau dan gambar ranting hijau di dalamnya memiliki
arti “Obat Jamu”, yaitu obat tradisional yang disediakan secara tradisional  berasal
dari tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Obat jamu ini belum diteliti secara
ilmiah dan digunakan hanya berdasarkan bukti empiris secara turun temurun.
Logo lingkaran dengan garis tepi hijau dan gambar tiga buah bintang hijau di dalamnya
adalah logo dari “Obat Herbal Terstandar (OHT)”  obat yand diekstrak dari bahan
alam (tanaman, hewan, maupun mineral). Umumnya telah ditunjang dengan bukti
ilmiah (secara penelitian pre-klinik) dan diproses dengan keterampilan dan teknologi
tinggi. Contoh OHT adalah Diapet, Kiranti.
Logo dari obat dengan lingkaran bergaris tepi hijau dan bergambar seperti kepingan salju
di dalamnya merupakan arti dari logo “Fitofarmaka”  obat tradisional yang telah
ditunjang oleh bukti ilmiah  penelitian klinik (sampai ke manusia) sehingga dapat
disetarakan dengan obat modern.
Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter (tanda tangan
dokter & nomor izin praktik) karena dapat menimbulkan ketergantungan.