2,
NOVEMBER 2017 85
Abstrak—. Pengujian menggunakan mesin the research is, it was no differences between
uji kekerasan Microvickers membutuhkan of the methods if sample of Microhardness
preparasi yang cukup sulit. Hal ini membuat test well prepared.
banyak produsen yang lebih menyukai
menggunakan pengujian Rockwell T karena Key Word—hardness, microvickers, Rockwell
proses yang lebih mudah dan cepat. Namun, Superficial
pada kenyataannya pengujian Rockwell tidak
dapat digunakan pada benda uji dengan
ketebalan yang cukup tipis dasn lunak , I. PENDAHULUAN
sehingga mengakibatkan banyak sampel yang
tidak lolos uji saat diuji menggunakan alat uji Kekerasan merupakan salah satu metode
kekerasan microvickers pada tingkat yang lebih cepat dan lebih murah untuk
kekekerasan lunak. Pada penelitian ini akan menentukan sifat mekanik suatu material.
dilakukan perbandingan pengujian dengan Kekerasan bukanlah konstanta fisika,
dua metode kekerasan yang berbeda. Hal ini nilainya tidak hanya bergantung pada
bertujuan agar mengetahui apakah terdapat material yang diuji, namun juga
perbedaan hasil pengujian terhadap benda dipengaruhi oleh metode pengujiannya.
yang sama. Kekerasan yang digunakan Apabila metode pengujian yang digunakan
adalah Rockwell superficial 15 T dan 30 T
dengan Microvickers 2 kgf. Dari penelitian ini
berbeda, maka hasil dari sifat mekanisnya
didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan pun akan berbeda [1]. Ada beberapa jenis
hasil uji kekerasan antara kedua metode itu, kekerasan yaitu , Ball identation test
jika dilakukan pemolesan yang benar (Brinnel), Pyramida identation (Vickers),
terhadap benda uji yang akan dilakukan Cone and ball identation test (Rockwell),
menggunakan microvickers. Uji kekerasan mikro atau knoop hardness
[2]. Metode ini dibedakan oleh Indentor dan
Kata Kunci—kekerasan, microvickers, beban uji yang digunakan.
Rockwell Superficial
Kekerasan Rockwell bertujuan untuk
menentukan kekerasan suatu material
Abstract—. Hardness test with micro dalam bentuk daya tahan material terhadap
hardness method needs complex preparation.
indentor berupa bola baja ataupun kerucut
It make many manufacturers choose T
Rockwell Hardness Method than intan yang ditekankan pada permukaan
Microvickers because the simple and ease of material uji tersebut [3]. Nilai keras
preparation. However T Rockwell method Rockwell T adalah angka yang didapat dari
can't applied for thin or soft materials that perbedaan antara kedalaman bekas
effect to many samples not pass due to penetrasi dari dua tahap pembebanan pada
standard when tested by using Microvickers. penetrator bola baja yang mempunyai
In this research will be compare of the two diameter 1,588 mm (1/16 in) [4][5]. Hal ini
testing methods. The purpose of the research ditunjukkan oleh gambar 1.
is to observe the differences of the methods. Berbeda dengan pengujian kekerasan
We use Rockwell superficial 15 T and 30 T
compare to Microvickers 2 kgf. The result of
dengan metode Vickers, bertujuan
menentukan kekerasan suatu material
JURNAL TEKNOLOGI PROSES DAN INOVASI INDUSTRI, VOL. 2, NO. 2,
NOVEMBER 2017 86
dalam yaitu daya tahan material terhadap menyebabkan deformasi pada bagian
indentor intan yang cukup kecil dan belakang baja tersebut.
mempunyai bentuk geometri berbentuk
piramida seperti ditunjukkan pada gambar 2
[3] . Nilai keras mikro Vickers adalah hasil
bagi antara beban tekan statis maksimum
dengan luas bidang penetrator [6][7][8].
L.I Heping et al [9], membandingkan
kekerasan dua benda yang memiliki
ketebalan berbeda yaitu 0,23 mm dan 0,98
mm. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa
material reference yang digunakan untuk uji
kekerasan Rockwell tidak boleh kurang dari
6 mm dan Vickers 5 mm.