Anda di halaman 1dari 2

Essay

1. Apa pengertian bahan pengawet bahan makanan nabati ?


2. Jelaskan bahan pangan nabati!
3. Beberapa metode yang dilakukan untuk mengawetkan bahan pangan adalah
4. Jelaskan fungsi pengemasan pengawetan bahan nabati!
5. Aneka Jenis Produk Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani

Jawaban

1. Bahan pangan, baik nabati maupun hewani memiliki sifat perishable, yaitu
mudahmengalami kerusakan (pembusukan). Kerusakan disebabkan karena adanya
proses kimiawi yangterjadi di dalam makanan tersebut. Selain itu, kerusakan juga
dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain: pertumbuhan mikrobia, adanya aktivitas
enzim, reaksikimia antar komponen bahan pangan, kesalahan penanganan
selama proses dan penyimpanan, maupun kontaminasi serangga dan parasit. Oleh
sebab itu, dilakukan proses pengawetan untuk menghindari kerusakan dan
memperpanjang umur simpan bahan pangan.jadi, dapat disimpulkan bahwa
pengertian

Pengawetan bahan nabati adalah cara yang digunakan untuk membuat bahan
pangan memiliki daya simpanyang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan
kimia bahan pangan.

2. Bahan pangan nabati didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Sayuran dapat dibagi
lagi menjadi dua kelompok yaitu berdasarkan iklim tempat tumbuhnya. Sayuran yang
tumbuh di iklim tropis adalah petai, cabai, jengkol, petai, kangkung, buncis, daun
salam, sereh, ubi jalar, jahe, kunyit dan daun singkong. Sedangkan sayuran yang
tumbuh di iklim sub tropis adalah wortel, kentang, brokoli, seledri, jamur dan selada.

Seperti sayuran, buah-buahan juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu buah-buahan
tropis dan sub tropis. Buah-buahan tropis contohnya adalah jambu air, jambu biji
merah, sawo, kesemek, duku, belimbing, sirsak, manggis, salak dan rambutan.
Sedangkan buah-buahan sub tropis contohnya adalah cherry, strawberry, plum, persik
dan kiwi.

3. 1) Pengawetan dengan suhu rendah


2) Pengawetan makanan suhu tinggi
3) Pengawetan dengan pengeringan
4) Pengawetan dengan bahan kimia
4. Terdapat tiga fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh kemasan. Fungsi pertama adalah
fungsi perlindungan, fungsi kedua adalah fungsi penanganan, dan fungsi ketiga adalah
fungsi untuk pemasaran.
Terdapat tujuh fungsi kemasan, yaitu faktor pengamanan (cuaca, sinar, jatuh,
tumpukan, kuman, dan lain-lain); faktor ekonomi (biaya produksi); faktor distribusi
(kemudahan penyimpanan dan pemajangan); faktor komunikasi (mudah dilihat,
dipahami dan diingat); faktor ergonomi (mudah dibawa, dibuka, diambil, diminum);
faktor estetika (warna, logo, ilustrasi, huruf, tata letak); dan faktor identitas (mudah
dikenali, tampil beda).
5.
 Susu UHT
 Selai dan Jelly
 Asinan

Anda mungkin juga menyukai