Anda di halaman 1dari 3

Tujuan pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Tujuan pembelajaran mencerminkan upaya
memproduksi hasil belajar yang bertahan lama setelah peserta didik menyaksikan kegiatan
pembelajaran (Ella, 2007:147). Kemudian tujuan pembelajaran menggambarkan  proses dan
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar (Hamid,
2008). Sehingga tujuan pembelajaran ini merupakan tujuan yang akan dicapai oleh peserta didik
setelah mendapatkan pembelajaran di kelas yang diberikan oleh guru, serta merupakan upaya
mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih tinggi tingkatannya, yakni tujuan pendidikan dan tujuan
pembangunan nasional.
Setiap silabus perlu mempunyai tujuan, tujuan perlu dinyatakan dalam bentuk tujuan
belajar bagi peserta didik, yaitu: Apa yang mampu dilakukan peserta didik? Penekanan ini
penting silabus lebih memfokuskan pembelajran yang berpusat pada peserta didik. Oleh karena
itu tujuan tidak dinyatakan dalam bentuk tujuan mengajar yang memuat kegiatan guru.
Rangkaian kegiatan guru dapat dituliskan dalam persiapa mengajar atau satuan pelajaran.
Pernyataan tujuan mengacu pada kompetensi yang akan dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan suatu pembelajaran, bila kompetensi masih terlalu umum pernyataan tujuan dapat
pula mengacupada hasil belajar atau indikator kinerja peserta didik yang akan dicapai.
Tujuan perlu mencerminkan upaya pencapaian kompetensi melalui produksi hasil belajar yang
cukup bertahan setelah siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran (Ella, 2007:148). Tujuan
perlu memberikan penekanan terhadap:
1. Keterkaitan tujuan dengan standar kompetensi dan standar kompetensi lulusan yang telah
ditetapkan. Hal ini berate tujuan merupakan bagian dari hasil keterkaitan anatara standar
kompetensi dan standar lulusan yang sebelumnya sudah dibuat.
2. Kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai setelah
kegiatan pembelajaran. Hal ini berarti bahwa hasil kegiatan pembelajaran dapat
menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Keluasan dan kedalaman materi. Materi yang digunakan berati adalah materi yang luas
dan dalam.
4. Kegiatan pembelajaran dan pertimbangan terhadap alokasi waktu dan sumber belajar.
Mengatur ketersesuaian antara alokasi dan sumber belajar dapat meningkatkan hasil
ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Keterlaksanaan untuk mencapai ketuntasan belajar. Hal ini berate setiap kegiatan
pembelajaran betujuan pada ketuntasan belajar atau standar kompetensi lulusan.
6. Keterkaitan yang jelas antara pengalaman belajar dan hasil belajar yang diharapkan. Hal
ini berate kegiatan pembelajaran harus memiliki keterkaitan dengan pengalaman belajar
anak. Oleh karena itu dalam tujuan terkandung konteks atau kondisi pengalaman belajar,
dan pemahaman substansi.
a. Konteks atau kondisi mengaitkan tujuan dengan pengalaman sehari-hari, tema atau
keterkaitan dengan konsep lain atau mata pelajaran lain.
b. Pengalaman belajar merupakan kegiatan yang menjamin peserta didik melakukan
sesuatu sebagai upaya untuk menguasai lompetensi dengan memahami
pengetahuan, fakta, konsep, dalil, hukum, aturan-aturan, prosedur, dan
penerapannya. kompetensi berkaitan dengan kecakapan hidup dan merupakan
bagian yang harus dapat dinilai.
c. Pehaman substansi merupakan pemahaman terhadap materi pokok yang lebih jauh
dari fakta dan keterampilan lebih mengarah ke substansi akademik.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Misalnya:
Kegiatan pembelajaran: “Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia”
Tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya 
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia
2. Menyebutkan bagian-bagian jantung.
3. Merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan olehteman-teman sekelasny
a
4. Mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.
5. Menetukan materi pembelajaran untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran,
dapat diacu dari indikator.
Contoh Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan
Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi,
regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu
yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik setelah
mendapatkan pembelajaran di kelas yang diberikan oleh guru, sebagai upaya mencapai tujuan-
tujuan lain yang lebih tinggi tingkatannya, yakni tujuan pendidikan dan tujuan pembangunan
nasional.

DAFTAR PUSTAKA
Yulaelawati, Ella. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi, Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Pakar Raya.
Hamid, Ahmad. A. (2008). Penyusunan RPP KTSP. Yogyakarta. Diakses pada
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penyusunan
%2520RPP%2520Draft
%25201.pdf&ved=2ahUKEwic2LOlzJboAhUXXn0KHbvxAAAQFjAAegQIBBAB&usg=AOv
Vaw2FyOPPxlDVzpLyUhV_Ern- tanggal 13 Maret 2020 pukul 08.34 WIB.

Anda mungkin juga menyukai