Diagnosis NOC NIC

Nyeri kronis b.d NOC : Kontrol nyeri NIC : Manajemen nyeri

gangguan Indikator Awal Akhir 1. Ajarkan teknik non-farmakologi
muskuloskeletal Menggunakan 2 4 untuk menurunkan nyeri
tindakan 2. Berikan informasi terkait nyeri
pencegahan 3. Melibatkan keluarga dalam
Menggunakan 2 4 modalitas nyeri
analgesik yang 4. Gali faktor-faktor yang bisa
direkomendasika menurunkan atau memperparah
n nyeri
*Ket: 5. Ajarkan prinsip manajemen
1 : tidak pernah menunjukkan nyeri
2 : jarang menunjukkan
3 : kadang-kadang menunjukkan
4 : selalu menunjukkan
5 : sering menunjukkan

NOC : Tingkat nyeri NIC : Manajemen pengobatan

Indikator Awal Akhir 1. Tentukan obat apa yang
Nyeri yang 2 4 diperlukan dan kelola menurut
dilaporkan resep
Ekspresi 2 4 2. Monitor efektivitas cara
nyeri wajah pemberian obat yang sesuai
mengerinyit 2 4 3. Monitor respon terhadap
*Ket : perubahan pengobatan dengan
1 : berat cara yang tepat
2 : cukup berat 4. Kembangkan strategi bersama
3 : sedang pasien untuk meningkatkan
4 : ringan kepatuhan mengenai regimen
5 : tidak ada obat yang diresepkan
5. Berikan pasien dan anggota
keluarga mengenai informasi
tertulis dan visual untuk
meningkatkan pemahaman diri
mengenai pemberian obat yang
tepat

Pemberian analgesik
1. Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan keparahan nyeri
sebelum mengobati
2. Pilih analgesi / kombinasi
analgesik yang sesuai ketika
lebih dari satu yang diberikan
3. Tentukan analgesik
sebelumnya, rute pemberian,
 dosis untuk mencapai hasil
pengurangan nyeri yang optimal
4. Berikan analgesik sesuai waktu
paruhnya terutama nyeri hebat

Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC

Do: Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
00133 Nyeri 1605 Kontrol 1400 Manajemen
- Klien
kronis nyeri nyeri
mengerutkan
2102 Tingkat 2380 Manajemen
dahi dan
nyeri pengobatan
meringis sata
2210 Pemberian
lutut
analgesik
digerakkan
- Pengkajian
nyeri 8 dan
rasanya
- Diagnosa
medis
Osteoarthritis
DS:
- Klien
menyatakan
tidak banyak
beraktivitas
karena nyeri
- Sudah
minum obat
tapi tetap
sakit
- Sedari 7
bulan lalu
hingga
serkarang
 merasa nyeri
lutut seperti
ditusuk-tusuk
- Klien
menyatakan
banyaknya
aktivitas
yang tidak
terlaksana
(Keterbatasan
gerak)
- Nyeri lutut
saat ditekuk