Askep Ansietas
Askep Ansietas
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Yang Diampu Oleh : Nina Pamelasari, M.Kep
Disusun Oleh :
Ai rina : E1714401001
Devi Retna Utami : E1714401018
Wildan Fanani : E1714401036
Alergi :
Obat-obatan : Tidak Ada
Makanan : Tidak Ada
Faktor Lingkungan : Tidak Ada
Penyakit yang diderita : Reumatik
I. Aktifitas Hidup Sehari-hari
Indeks Katz : A
Oksigenasi, Cairan dan elektrolit : RR = 18x/menit, dada simetris, tidak ada
sianosis, minum air kopi dan air putih ± 600 cc/hari.
Nutrisi : Klien makan 3x/hari, sekali makan ± 1 sendok nasi.
Eliminasi :BAK 2x/hari, BAB 1x/hari
Aktifitas : Klien dapat melakukan aktifitas sendiri tanpa bantuan, namun
secara postur klien semestinya memakai tongkat karena sudah
ada tanda kifosis.
Istirahat dan Tidur : Klien tidur malam selama 7 jam, tidur siang selama 1 jam.
Personal hygiene : Klien mandi 2x/hari.
Seksual : Merasa sudah tidak ada lagi kepikiran masalah seksual karena
merasa dirinya sudah tua dan sudah tidak memilliki pasangan
lagi.
J. Psikologis, Kognitif dan perceptual
Konsep Diri : Klien merasa kurang percaya diri apabila tidak ada
keluarganya disampingnya
- Emosi : Klien Tidak pernah menunjukan emosi yang berlebihan.
- Adaptasi : Klien sangat akrab dengan penghuni rumah dan tetangganya,
namun agak malu-malu dengan penulis.
- Mekanisme pertahanan diri : Bila ada masalah klien selalu
mengutarakan masalahnya kepada anak dan cucunya.
Status Mental:
- Tingkat Kesadaran : Kompos mentis
- Afasia : Tidak ada, klien dapat dengan jelas berbicara
- Dimentia : x ya, tidak
- Orientasi : x normal, bingung, tidak ada respon
Bicara : x normal, gagap, afasia, Blocking
Bahasa yang digunakan : Banjar
Kemampuan membaca : x bisa, tidak
Kemampuan interaksi : x sesuai, tidak. Sebutkan!
Pendengaran : x normal, terganggu kanan/kiri, alat bantu
pendengaran
Penglihatan : x normal, kacamata, lensa kontak, terganggu
kanan/kiri, buta kanan/kiri, kabur kanan/kiri, lainnya. Sebutkan
Vertigo : ya, tidak
- Short Portable Mental Status Quenstionare:
- Mini-Mental State Exam (MMSE) : Gangguan Intelektual Ringan
- Inventaris Depresi Beck : Kemungkinan Depresi
K. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
- Keadaan umum : Baik,
- Tingkat Kesadaran: Composmentis
- GCS : M = 4, V = 5, P = 6, (15)
- Tinggi Badan : 130 cm
- Berat Badan : 36 Kg
- Temperatur : 36°c
- Nadi : 80x/menit.
- Tekanan Darah : 120/90mmHg
2. Pernapasan dan sirkulasi :
Frekuensi napas : 18x/menit
Kualitas : normal, dangkal, cepat
Batuk : ya, tidak, Jelaskan, kadang-kadang
Auskultasi :
- Lobus kanan atas : normal, pucat, menurun, tidak ada, suara tidak normal
- Lobus kiri atas : normal, pucat, menurun, tidak ada, suara tidak normal
- Lobus kanan bawah : normal, pucat, menurun, tidak ada, suara tidak
normal
- Lobus kiri bawah : normal, pucat, menurun, tidak ada, suara tidak
normal
3. Metabolik Integumen
Kulit :
- Warna : normal, pucat, sianosis, kuning, lainnya! Bintik-bintik hitam
- Turgor : norma, menurun
- Lecet : tidak, ya ! sebutkan
- Bengkak : tidak, ya ! sebutkan
- Bercak : tidak, ya ! sebutkan
Mulut
- Gusi : normal, putih, lecet, lainnya
- Gigi : normal, lainnya ! Sebutkan beberapa ada.
Skore Norton : Jelas, 19 (kecil sekali/tidak terjadi)
4. Persarafan Sensori
Pupil : sama, tidak sama, sebutkan, disebelah kanan ada selaput putih
Reaksi terhadap cahaya
- Kiri : ya, tidak
- Kanan : ya tidak
Mata : jelas, berair, kabur, lainnya. Sebutkan
5. Muskuloskeletal
Range of motion : penuh, tidak sebutkan
Keseimbangan : Stabil, tidak stabil.sebutkan
Menggenggam
- Kanan : Kuat, Lemah
- Kiri : Kuat, Lemah
Kekuatan otot kaki:
- Kanan : Kuat, lemah
- Kiri : Kuat, lemah
L. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengatakan jarang sakit. Hanya sewaktu-waktu nyeri di kaki dan pusing
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
.
1. DS : “saya cemas dg anak-anak Social ekonomi Ansietas
saya yang masih belum kerja dan
berkeluarga”
Diagnosa keperawatan :
Ansietas berhubungan dengan social ekonomi
Ditandai dengan :
DS : “saya cemas dengan anak-anak saya yang masih belum kerja dan berkeluarga”
DO :
Anak ke-3 dan ke-4 belum bekerja dan berkeluarga
Klien sering termenung
Susah tidur ± sehari Cuma 5 jam
Nafsu makan menurun
Kebutuhan sehari-hari terpenuhi dengan cukup
RENCANA KEPERAWATAN
Dx.
No. Tujuan Intervensi Rasional
Kep.
1. 1 Selama dilakukan 1. Kaji tingkat cemas 1.respon ndividu dapat
tindakan keperawatan klien bervariasi tergantung pada
diharapkan cemas klien 2. Catat pembatasan pola kultural yang
teratasi dengan kriteria focus pikiran dipelajari.Persepsi yang
hasil: 3. Observasi pola bicara menyimpang dari situasi
- Menunjukan klien apakah cepat atau mungkin dapat
ekspresi tenang lambat memperbesar perasaan.
- Waktu tidur 4. Diskusikan dengan 2.Penyempitan focus
trpenuhi klien tentang apa yang umumnya merefleksikan
- Nafsu makan dicemaskan oleh klien rasa takut
meningkat 5. Tanyakan mekanisme 3.Menyediakan petunjuk
koping yang digunakan lengenai factor-faktor
oleh klien jika sedang seperti tingkat
cemas ansietas,kemampuan untuk
6. Pertahankan kontak memahami tingkat
sering dengan klien untuk kerusakan otak ataupun
mendengarkan klien perbedaan bahasa
bercerita 4.pasien mungkin perlu
menolak realitas sampai
siap untuk menghadapinya
5.Mungkin dapat
menghadapi situasi dg baik
pada waktu itu
6.Untuk memantapkan
hubungan & meningkatkan
ekspresi perasaan
IMPLEMENTASI
Dx.
No. Implementasi Evaluasi
Kep.
1. 1. 1 1. Mengaji tingkat cemas klien S : “Makasih sudah mau
2. Mencatat pembatasan focus pikiran mendengarkan cerita saya”
3. Mengobservasi pola bicara klien apakah
cepat atau lambat O: - klien tampak senang bercerita
4. Mendiskusikan dengan klien tentang apa masalahnya
yang dicemaskan oleh klien - Klien tersenyum
5. Menanyakan mekanisme koping yang - Klien mempunyai teman
digunakan oleh klien jika sedang cemas cerita yaitu Cucunya
6. Mempertahankan kontak sering dengan
klien untuk mendengarkan klien bercerita A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat cemas klien
2. Catat pembatasan focus pikiran
3. Observasi pola bicara klien
apakah cepat atau lambat
4. Diskusikan dengan klien
tentang apa yang dicemaskan oleh
klien
5. Tanyakan mekanisme koping
yang digunakan oleh klien jika
sedang cemas
6. Pertahankan kontak sering
dengan klien untuk mendengarkan
klien bercerita
TOOLS
1. Index KATZ
Keterangan : Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien Analisis
Hasil :
1. Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen
(BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil, mandi
dan berpakaian.
2. Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari
fungsi tersebut
3. Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
4. Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, dan satu fungsi tambahan
5. Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsitambahan.
6. Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
7. Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Hasilnya :
8. Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen
(BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil, mandidan berpakaian.
2. SPMSQ
Keterangan :
1. Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 : kerusakan intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 : kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8-10: kerusakan intelektual berat
Hasil :
Jumlah jawaban kesalahan adalah 3 – 4 di kategorikan dalam kerusakan
intelektual ringan
3. MMSE
Mini-Mental State Exam (MMSE)
a. Nama : Ny. R
b. Umur : tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : IRT
Hasil :
4. Barthel Index
Skor : 20 mandiri
Keterangan :
Skor Keterangan
20 Mandiri
19 – 12 Ketergantungan ringan
11 – 9 Ketergantungan sedang
8–5 Ketergantungan berat
4–0 Ketergantungan total
6. Keseimbangan Sulivan
Keterangan:
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai :
42-54 :mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai nya 14 : mampu melakukan aktifitas lengkap