Disusun Oleh
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang memberi rahmat dan
karunia-Nya hingga kami diperkenankan menunaikan tugas penyusunan makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Adapun makalah yang berjudul Pengelolaan Limbah Cair
ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan
Limbah Cair - B yang mana Bapak Syarifuddin, SKM., M.Kes. sebagai salah satu
dosen pembimbingnya.
Sekalipun kami sudah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak ada
gading yang tak retak. Mungkin juga bisa dikatakan makalah ini masih jauh dari
sempurna dan jelas banyak cela. Dengan demikian kritik dan saran pembaca dengan
sangat kami harapkan, demi kemajuan dan perkembangan dalam setiap tugas yang
kami susun di masa depan.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terkhusus bagi para civitas akademika di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, serta bagi
khalayak umum.
Kelompok 1
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................I
DAFTAR ISI..............................................................................................................II
PEMBAHASAN........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
II
PEMBAHASAN
Limbah adalah sisa dari suatu usaha atau kegiatan. Limbah berbahaya dan
beracun adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
dan beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan
hidup, atau membahayakan lingkungan hidup manusia serta makhluk hidup
(Suharto, 2010).
1
perdagangan), sumber industri, dan yang dibuang ke dalam lingkungan sehingga
tercampur dengan air tanah, air permukaan dan air hujan.
Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari tanpa makan akan tetapi
manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah
mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73%
adalah air. Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat
terus berlangsung karen tersedianya Air yang cukup. Dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air
yang cukup bagi dirinya sendiri.
Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam
kegiatannya, antara lain digunakan untuk:
1. keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan
pekerjaan lainnya,
2
5. keperluan pertanian dan peternakan
Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu
melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya
dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak
membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga
dapat menggangu ekosistem yang ada
Air yang anda konsumsi baik melalui makanan ataupun minuman akan
mengikuti rute spesifik tertentu yang pada akhirnya akan tiba di dalam sel-sel
tubuh anda. Setelah melewati perut, air akan masuk ke dalam usus kecil, dimana
sebagian besar air ini akan diserap di bagian pertama yaitu duodenum (usus dua
belas jari) dan jejunum (usus kosong), sisanya akan melewati kolon atau usus
besar. Tahap selanjutnya air ini akan melewati membran mukosa (selaput lendir)
usus dan masuk ke dalam aliran darah, lalu ia akan menuju jaringan iterstisial yang
merupakan rangka dari setiap organ, hingga tibalah air tersebut pada sel-sel tubuh.
Tubuh manusia sebagian besarnya tersusun atas air. Air ini memiliki
fungsi atau peranan yang vital bagi tubuh dan kesehatan, diantaranya sebagai
berikut:
3
1. Membantu kehidupan sel-sel di dalam tubuh air bagi sel tubuh
Air memiliki fungsi yang esensial bagi sel-sel di dalam tubuh agar mereka
dapat berfungsi dengan baik. Kurang minum air atau dehidrasi dapat
mengakibatkan kinerja sel terganggu yang pada akhirnya dapat menganggu
kesehatan secara keseluruhan.
Air memiliki kapasitas panas yang besar yang dapat membantu dalam
4
membatasi perubahan temperatur atau suhu tubuh baik di dalam lingkungan yang
panas ataupun dingin. Air memampukan tubuh untuk melepaskan panas ketika
suhu di luar tubuh lebih tinggi dibandingkan suhu di dalam tubuh sehingga
membuat kita berkeringat. Penguapan air dari permukaan kulit akan membantu
mendinginkan tubuh kita dengan lebih efisien.
Air limbah yang dihasilkan dari berbagai sumber, jika tidak dikelola dengan baik
akan berdampak buruk bagi kesehatan. Air limbah dapat menjai media
penularan penyakit maupun menjadi tempat berbagai jenis bakteri penyebab
penyakit. Penyakit kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, schstosomiasis
menular melaui media air. Dalam limbah sendiri dapat menjadi tempat hidup
bagi bakteri patogen penyebab penyakit. Bakteri-bakteri tersebut diantaranya:
5
Brussella spp, menyebabkan penyakit brusellosis
Air limbah, terutama limbah B3, juga dapat menyebabkan iritasi, bau
dan suhu yang tinggi. Bahkan, banyak kasus yang sangat terkenal seperti
penyakit Minamata di di Teluk Minamata Jepang yang menyebabkan
kecacadan pada bayi yang dilahirkan akibat limbah air raksa dari industri yang
yang dibuang ke wilayah perairan.
6
terhadap kelestarian dan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Contoh limbah rumah tangga yaitu penggunaan sebun
detergen untuk mencuci, air cucian itu kemudian dibuang
keselokan dan merembes ke air tanah, air selokan mengalir ke
sungai dan seterusnya kelaut. Karena adanya limbah-limbah
rumah tangga ini itu akan sangat membahayangkan
kelestarian lingkungan disekitar yang ada. Penguraian limbah
yang dibuang kedalam air akan menghasilkan asam organik.
7
Contoh mekanisme penularan penyakit disentri (Disentri
Amuba dan Disentri Basiler), sebagai berikut:
8
kebersihan oleh tersedianya air yang cukup, maka penyakit-
penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada
manusia. Mutu air yang diperlukan tidak perlu seketat mutu
air bersih untuk air minum, yang lebih menentukan dalam hal
ini adalah banyaknya air yang tersedia. Pada mekanisme ini
terdapat tiga cara penularan, yaitu:
9
2) Perabotan yang digunakan oleh penderita sehari-hari
juga dapat menjadi media penyebaran trakoma.
Contohnya adalah pakaian, handuk dan sapu tangan.
Trakoma juga dapat menyebar melalui serangga yang
sering hinggap di feses (tinja) manusia.
3) Beberapa faktor lain yang juga berperan dalam
penularan trakoma adalah: kebersihan yang buruk,
tinggal di lingkungan kumuh, hidup di bawah garis
kemiskinan, dan idak terdapat MCK yang memadai.
Penyakit melalui cairan kemih binatang pengerat, seperti
leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Mekanisme
penularan Leptospirosis sebagai berikut:
1) Leptospirosis cara penularannya adalah melalui urin atau
darah hewan yang terinfeksi. Hewan yang dapat
menularkan leptospirosis yaitu anjing, tikus, dan hewan
ternak seperti sapi atau babi.
2) Penularan pada manusia terjadi saat adanya kontak
langsung antara manusia dengan urine hewan yang
terinfeksi, atau dengan air, tanah, dan makanan yang
telah terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi bakteri
leptospira.
3) Bakteri ini memasuki tubuh melalui kulit pada luka
terbuka, kulit yang kering, atau lapisan lendir tubuh
(seperti mata, hidung, atau mulut).
4) Biasanya manusia dapat terserang leptospirosis saat
terserang banjir di mana air tersebut sudah
terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi bakteri
lepstospira. Meski demikian, bakteri ini tidak bisa
disebarkan antarmanusia.
5) Setelah memasuki tubuh, bakteri ini juga dapat
menyebar melalui aliran darah dan sistem getah bening
pada organ-organ dalam tubuh.
10
3. Water Based Disease
11
laut, kolam yang mengandung klorin atau sumber air
yang dikelola dengan baik.
2) Orang dapat terinfeksi jika memiliki kontak dengan air
yang terkontaminasi, saat mengayuh kapal, berenang
atau mencuci, dan cacing kecil memasuki kulit.
3) Begitu di dalam tubuh, cacing bergerak melalui darah ke
area seperti hati dan usus. Setelah beberapa minggu,
cacing mulai menetaskan telur.
4) Beberapa telur tinggal di dalam tubuh dan diserang oleh
sistem imun, dan beberapa keluar melalui urin atau
feses.
5) Tanpa pengobatan, cacing dapat tetap menetaskan telur
selama bertahun-tahun.
6) Apabila telur keluar dari tubuh ke air, telur menghasilkan
larva-larva kecil yang perlu tumbuh di dalam siput air
tawar selama beberapa minggu sebelum dapat
menginfeksi orang lain. Hal ini berarti tidak mungkin
untuk terinfeksi dari orang lain yang memiliki kondisi ini.
12
(DBD), malaria, filariasis, dsb.
13
Contoh siklus hidup nyamuk Aedes aegypti yang seluruh
perindukannya berada di air
14
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-dyahchandr-
27734-3-2007ta-2.pdf
http://googleweblight.com/i?
u=http://iwan999.blogspot.com/2013/12/makalah-limbah-cair.html?
m%3D1&hl=id-ID
http://dsdap.bantenprov.go.id/upload/Advetorial/1.%202%20ARTIKE
L%20AIR%20BERSIH%20(RDA)_EDITOR.pdf
http://googleweblight.com/i?
u=http://informasikesling.blogspot.com/2016/08/hubungan-air-
dengan-kesehatan-manusia.html?m%3D1&hl=id-ID
https://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/c-
permasalahan-limbah/
http://www.gali-sumur.com/2015/07/masalah-pencemaran-air-dan-
dampak.html?m=1
15
http://fadhlipandy.blogspot.co.id/2015/03/pencemaran-lingkungan-
air-akibat-limbah.html?m=1
https://www.dettol.co.id/illness-prevention/illnesses/waterborne-
diseases/
https://mengobati.info/cara-penularan-penyakit-disentri/
https://www.alodokter.com/trakhoma
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/leptospirosis-4
https://www.alodokter.com/leptospirosis
http://medicastore.com/penyakit/3212/Schistosomiasis.html
http://www.depkes.go.id/article/view/15011700003/demam-
berdarah-biasanya-mulai-meningkat-di-januari.html
http://brigitapbaraallo.blogspot.com/2017/09/makalah-penyakit-
demam-berdarah-dengue.html
16