Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
II. 1 Uraian Umum
A. Pengertian Alkaloid

Alkaloid adalah senyawa bahan alam (Natural Product)

yang memiliki unsur nitrogen dalam sturktur kimianya. Biasanya

ada ion struktur yang hekso-siklik pada unsur lainnya senyawa

alkaloid dapat di hasilnkan dari bahan seperti tanaman, hewan,

bakteri, maupun jamur. Namun kandungan yang di distribusi

terbesar terdapat di dalam tanaman (Sukardiman, 2015)

Alkaloida atau alkaloid merupakan senyawa organik

baha alam yang tersebar jumlahnya baik dari segi jumlah

maupun sebarnya alkaloid di definisikan sebagai senyawa yang

bersifat basa yang mengandung atom nitrogen yang berasal dari

tumbuhan dan hewan (Paramawati, 2017)

Alkaloid adalah senyawa-senyawa organik yang terdapat

pada tumbuhan yang bersifat basa yang struktur kimianya

mempunyai sistem lingkar heterosiklik dengan nitrogen sebagai

hekso akinya unsur. Unsur penyusun alkaloid adalah karbon.

Nitrigen, hidrogen, dan oksigen (Sumardjo, 2018)

Alkaloid adalah zat aktif dari tanaman yang berfungsi

sebagai obat. Rasa pahit pada alkaloid merupakan peringatan

agra menggunakannya dengan berhati-hati pada berbagai


bagian tanaman yaitu pada biji, buah, daun, kulit, kayu, akar, dan

umbi.

B. Tata-tata nama Alkaloid

Selain mengikuti tata nama kimia, alkaloid biasanya di beri

nama beberapa kemungkinan berikut (Sukardiman, 2015).

1. Nama genus dan tanaman penghasil alkaloid

2. Nama spesie dan tanman penghasil alkaloid

3. Nama bahan

4. Sesuai dengan aktivitas farmakognosinya

5. Sesuai dengan nama penemunya

C. Penggolonghan Alkaloid

Alkaloid memiliki struktur yang kompleks maka ada

beberap penggolongan alkaloid adalah sebagai berikut

(Sukardiman, 2015).

1. Penggolongan alkoloid berdasarkan hasil hksil asam amino

ada tiga kelompok

a. True alkaloid memiliki .struktur N heksi siklik dan bersal

dari asam amino

b. Pseudu alkaloid memiliki struktur N heterosiklik tetapi

bukan bersala drai asam amino, contohnya salasudina

c. Proto alkaloid memiloki struktur N dan bersal dari denrat

asam.
2. Penggolangan alkaloid berdasarkan ikatan nitrigen ada 4

kelompok alkaloid.

a. Ikatan primer

b. Ikatan sekunder

c. Ikatan tersier

d. Ikatan kurtener

3. Penggolonag alkaloid berdasarkan struktur-struktur dari

-siklik terbagi menjadi 2 kelompok

a. Alkaloid a-siklik contohnya epidine

b. Alkaloid siklik

4. Penggolongan alkaloid berdasarkan strukrtur kimia ini

alkaloid inti paling tidak terdapat 9 kelompok alkalod:

a. Alkaloid dengan struktur inti pendina dan peridina

contohnta arekdina

b. Alkaloid dengan sturktur ini tropan hasil kondensasi

penidina pipedinina

c. Alkaloid dengan struktur ini merupakan inti kusnolena

sepersi kunina, kuidinina

d. Alakaloid dengan sturktur inti seleslolena seperti kinina,

kuinidina, lainkoidina

e. Alkaloid dengan struktur inti isoku islina seperti hidrama

sabokaramna

f. Alklaoid dengan struktur inti idol seperti ergonorina.


g. Alkaloi dengan struktur inti punna seperti kafein dan

feufilena

h. Alkaloid dengan dengan struktur inti sterolda seperti

profena

D. Penggolongan alkaloid berdasarkan pada genus

STEMUNA.

Penggolongan alkaloid berdasarkan pada genus

STEMUNA adalah sebgai berikut :

a. Golongan stemoamid

b. Golongan tuberosmespinin

c. Goloingan stemoamin

d. Golongan paristemolon

e. Golongan stemofilin

f. Golongan stemocursufin

Anda mungkin juga menyukai