Materi Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika. 3
Materi Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika. 3
PENGENALAN MEDIA
Disusun oleh :
1. Putri Prastanti (1801060004)
2. Melia Nurcahyati (1801060010)
3. Wahyu Riska Novianti (1801060015)
4. Rizka Mauludin (1801060024)
5. Nunik Wijayanti (1801060027)
1
Eprints.uny.ac.id > bab 2-095...PDF 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1 ... -
Lumbung Pustaka UNY. Didownload pada tanggal 4 Maret 2020
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga
pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa.
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai
sumber.
B. Seels dan Glasgow (1990:181-183) di bagi kedalam dua kategori luas yaitu
pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
2. Media Pajang
Media pajang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi di depan kelompok kecil. Media ini meliputi papan tulis,
flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran. Media
panjang yang paling sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan
tulis. Dengan perancangan yang baik, kapur berwarna, menampilkan
informasi pada saat siswa harus melihatnya papan tulis dapat menjadi alat
penyajian pelajaran yang efektif. Penyajian dengan flip chart sangat
menggantungkan untuk informasi visual seperti kerangka pikirkan,
diagram, bagan/chart, atau grafik karena dengan mudah karton-karton
lebar yang disusun sebelum penyajian dibuka dan dibalik dan jika perlu
dapat ditunjukkan kembali kemudian.
Papan magnetik merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan
baja tipis yang dilapisi magnet. Objek dan informasi yang ingin
ditunjukkan /dipamerkan diletakkan di atas karton yang di belakangnya
terdapat magnet kecil sehinga dengan mudah karton itu ditempelkan ke
papan magnet dan dipindah-pindahkan. Papan buletin berfungsi sama
dengan papan magnetik tetapi terdapat pula digunakan untuk menampilkan
visual tiga dimensi. Di samping itu, papan buletin biasanya ditempatkan
pada lokasi yang dapat menarik perhatian orang-orang yang lewat
sehingga dapat singgah dan membaca informasi di papan tersebut.
4. Rekaman Audio-Tape
Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil
rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi
pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar.
Materi rekaman audiotape adalah cara ekonomis untuk meyiapkan isi
pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman dapat disiapkan untuk
sekelompok siswa, dan sekarang ini lumrah rekaman dipersiapkan untuk
penggunaan perorangan.sudjana dan Rivai (1991:130) mengemukakan
hubungan media audio dengan pengembangan keterampilan yang berkaitan
dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Keterampilan yang dapat
dicapai dengan penggunaan media audio meliputi :
a. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian. Misalnya, siswa
mengidentifikasi kejadian tertentu dari rekaman yang didengarnya.
b. Mengikuti pengarahan. Misalnya sambil mendengarkan pernyataan atau
kalimat singkat, siswa menandai salah satu pernyataan yang mengandung
arti yang sama.
c. Melatih daya analisis. Misalnya, siswa menentukan urut-urutan kejadian
atau suatu peristiwa atau menentukan ungkapan mana yang menjadi sebab
dan yang mana akibat dari pernyataan-pernyataan atau kalimat-kalimat
rekaman yang didengarnya.
d. Menentukan arti dari konteks. Misalnya, siswa mendengarkan pernyataan
yang belum lengkap sambil berusaha menyempurnakannya dengan
memilih kata yang disiapkan. Kata-kata yang disiapkan itu berbunyi sangat
mirip dan hanya dapatdibedakan apabila sudah dalam konteks kalimat.
e. Memilah-milah informasi atau gagasan yang relevan dan informasi yang
tidak relevan. Misalnya, rekaman yang diperdengarkan mengandung dua
sisi informasi yang berbeda dan siswa mengelompokkan informasi ke
dalam dua kelompok itu.
f. Merangkum, mengemukakan kembali atau mengingat kembali informasi.
Misalnya, stelah mendengarkan rekaman suatu peristiwa atau ceritera,
siswa diminta untuk mengungkapkan kembali dengan kalimat-kalimat
mereka sendiri.
a. Keuntungan
a) Radio tape telah menjadi peralatan yang sangat lumrah dalam rumah
tangga, sekolah, mobil bahkan kantongan. Karena harga yang
cenderung terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,ketersediaannya
dapat diandalkan.
b) Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga pesan
dan isi dapatberada dibeberapa tempat pada waktu yang bersamaan.
c) Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian atau
merekam pekerjaan siswa sendiri dapat dilakukan dengan media audio.
d) Rekaman memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan
diri sendiri sebagai alat diagnosis guna membantu meningkatkan
keterampilan mengucapkan, membaca, mengaji atau berpidato.
e) Pengoperasian radio tape relatif mudah.
b. Keterbatasan
a) Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau
informasi. Jika pesan atau informasi itu berada ditengah-tengah pita,
maka akan memakan waktu lama untuk menemukannya, apalagi jika
radio tape tidak memiliki angka-angka penuntun putaran pitanya.
b) Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-macam
menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang
direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda dengannya.
5. Slide
Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35
mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau
plastik. Film bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film
bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung kepada
tujuan yang ingin dicapai. Program visual dapat dikombinasikan dengan
suara yang dikenal dengan film bingkai bersuara. Program kombinasi film
bingkai bersuara pada umumnya berkisar antara 10 sampai 30 menit
dengan jumlah gambar yang bervariasi dari 10 sampai 100 buah lebih.
Berbeda dengan gambar yang disertai suara rekaman waktu tayangannya
sudah tertenu, gambar yang tidak disertai suara dapat ditayangkan
seberapa lamapun sesuai dengan kebutuhan dan isi pesan dan informasi
yang ingin disampaiakn melalui gambar tersebut.
Beberapa keuntungan dan keterbatasan film bngkai dapat dilihat
berikut ini :
a. Keuntungan
1) Urutan gambar (film bingkai) dapat diubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan.
2) Isi pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-gambar film
bingkai dapat disebarkan dan digunakan diberbagai tempat secara
bersamaan.
3) Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan
dengan demikian dapat menarik perhatian dan membangun persepsi
siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin
disampaiakan.
4) Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak
perlu benar-benar gelap). Jika tidak terdapat layar khusus, dinding pun
dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.
5) Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai
bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tidak
terbatas.
6) Film bingkai dapat digunakan sendri atau digabung dengan
suara/rekaman. Baik film bingkai bersuara maupun yang tidak (dapat
diubah).
7) Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa
ditempat lain. Disamping itu, dengan film bingkai, objek yang besar,
berbahaya, atau terlalu kecil untuk dilihat dengan mata dapat
ditayangkan dengan jelas.
b. Keterbatasan
1) Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya
tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film. Oleh karena itu,
visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang efektif bila
disajikan melalui media film bingkai.
2) Film bingkai telepas-lepas, dan ini merupakan suatu titik keunggulan
sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk
penyimpanannya agar film-film bingkai itu tidak hilang atau tercecer.
3) Meskipun biaya produksinya tidak terlalu mahal, film bingkai masih
memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto,
gambar, grafik yang tidak diproyeksikan.
b. Keterbatasan
1) Pengadaan film dan video umumnya memelukan biaya mahal dan waktu
yang banyak.
2) Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga
tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan
melalui film tersebut.
3) Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan belajar yang diinginkan, kecuali film dan video itu dirancang dan
diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
7. Televisi
Televisi adalah system elektronik yang mengirimkan gambar diam dan
gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. System ini
menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang
elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan
suara yang dapat didengar. Dewasa ini televise yang dimanfaatkan untuk
keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara
ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Dengan demikian ada dua
jenis pengiriman (penyiaran) gambar dan suara yaitu penyiaran langsung
kejadian atau peristiwa yang kita saksikan sementara ia terjadi dan penyiaran
program yang telah direkam diatas pita film atau pita video. Ketika kita
menyaksikan siaran peristiwa di satu tempat, kita seakan – akan mengamati
dan menjalani pengalaman kehidupan nyata. Kita dapat mendengar dan melihat
bahkan merasakannya.
Televise pendidikan adalah penggunaan program divideo yang
direnacanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak sekadar menghibur tetapi yang
lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri
antara lai yaitu :
a. Dituntut oleh instruktur
seorang guru atau instruktur menuntut siswa melalui pengalaman-
pengalaman visual.
b. Sistematis
Siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan
pengalaman belajar yang terencana.
c. Teratur dan berurutan
Siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan
dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya
d. Terpadu
Siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan,
membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan
masalah.
b. Keterbatasan
1) Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual
siswa.
3) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4) Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit
bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5) Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi
dengan guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.
8. Komputer
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi
informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan
pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Satu unit komputer terdiri atas
empat komponen dasar, yaitu input (misalnya keyboard dan writing pad),
prosesor (CPU: unit pemroses data yang diinput), penyimpanan data ( memori
yang menyimpan data yang akan diproses oleh CPU baik secara permanen
(ROM) maupun untuk sementara (RAM)), dan output (misalnya layar monitor,
printer, atau plotter).
Komputer dewasa ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan
mengendalikan berbagai perlatan lainnya, seperti CD player, video tape, dan
audio tape. Disamping itu komputer dapat merekam, menganalisis, dan
memberi reaksi kepada respons yang diinput oleh pemakai atau siswa.
Pemanfaatan komputer untuk pendidikan yang dikenal sering dinamakan
pembelajaran dengan bantuan komputer(CAI) dikembangkan dalam beberapa
format antara lain drills and practice, tutorial, simulasi, permainan, dan
discovery. Komputer telah digunakan untuk mengadministrasikan tes dan
pengelolaan administrai sekolah.
Berikut ini beberapa keuntungan dan keterbatasan komputer yang
digunakan untuk tujuan pendidikan.
a. Keuntungan
1) Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima
pelajaran, karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif
dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan,
sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan
program yang digunakan.
2) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan,
melakukan kegiatan laboratorium atau stimulasi karena tersedianya
animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme.
3) Kendali berada ditangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa
dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain,
komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan misalnya
dengan bertanya dan menilai jawaban.
4) Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan suatu
program pembelajaran memberi kesempatan lebih baik untuk
pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiapa siswa selalu
dapat dipantau.
5) Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti
compact disk, video tape, dna lain-lain dengan program oengendalian
dari komputer.
b. Keterbatasan
1) Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun
(murah), pengembanagan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
2) Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan
keterampilan khusus tentang komputer.
3) Keragaman model komputer ( perangkat keras ) sering menyebabkan
program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok
(kompatibel) dengan model lainnya.
4) Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas
siswa, sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan
kreativitas siswa.
5) Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa
orang dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang besar diperlukan
tambahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di
monitor ke layar lebih lebar.
Soal untuk diskusi
1. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan beberapa media di atas, menurut
saudara media apa yang cocok untuk menjelaskan materi Aljabar?
2. Bagaimana pendapat saudara jika materi statistika di ajarkan
menggunakan media berupa alat peraga?
3. Ada 2 kasus.kasus yang pertama ada sebuah smp negeri x itu memliki
fasilitas yang memadai akan tetapi sdmnya (peserta didik) kurang melek
terhadap fasilitas penunjang media tersebut.kasus yang kedua ada sma
negeri x yang mempunyai fasilitas kurang memadai akan tetapi peserta
didiknya melek aka teknologi.nah bagaimanakah cara anda sebagai guru
misalnya ditempatkan di smp negeri x dan sma negeri x dan menurut anda
media apa yang tepat digunakan untuk materi pembelajaran matematika
secara general?