( 221G2103 )
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Lengkap Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melulusi
Praktikum Konservasi Sumberdaya Lahan
(123G0103)
Pada
Mengetahui,
PANDJI PRAMULYO .H
NIM. G011171568
2.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:
1 Pada pengamatan teknik konservasi dinding penahan atau curap tembok tanah
dari semen. Dinding penahan ini hanya bersifat sementara keadaan sekarang
dapat di tembus oleh vegetasi. memiliki fungsi untuk menahan tekanan aktif
lateral tanah maupun air dan mencegah terjadinya erosi atau longsoran.
2. Konservasi dengan menggunakan metode mekanik baik itu bangunan dinding
penahan maupun bangunan cor pada permukaan lereng bertujuan untuk
mengurangi laju erosi serta aliran permukaan sehingga terkonservasi di mana
kondisinya menjadi lebih sustainable dan usianya menjadi lebih awet.
3. Sabo dam hadir untuk memisahkan air dari material-material yang ikut
bersama aliran sungai untuk mencegah sedimentasi pada DAS sehingga luas
DAS tidak berkurang. Dengan sedikit menahan laju aliran sungai
menggunakan bangunan menyerupai bendungan menjadikan material tertahan
pada dasar bangunan sabo dam.
4. Memanfaatkan lereng sebagai areal pertanian dengan membangun terasing
merupakan metode cerdas, selain berdampak positif terhadap lingkungan, hal
ini juga menjadi mata pencaharian warga sekitar. Komoditas yang ditanam
tentu yang tidak berdampak banyak terhadap rusaknya agregat tanah,
penggunaan bahan kimia untuk pertanian juga harus diperhatikan.
2..2 Saran
Karena praktik lapang ini hanya berlangsung satu hari satu malam,
membuatnya jadi sangat singkat. Harusnya estimasi waktu ditambah lagi dengan
memperhatikan juga rangkaian agenda yang perlu diperkaya lagi. Dosen yang ikut
serta juga harusnya menjadi narasumber proaktif untuk menjelaskan kepada
praktikan mengenai bangunan-bangunan yang diamati. Kendaraan yang
digunakan juga harus ditingkatkan, resiko menggunakan mobil militer terlalu
besar berakibat pada banyaknya praktikan yang merasa oleng.
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra, A.G, dan M.M Sutedjo. 2010. Teknologi Konservasi Tanah dan
Air. Rineka Cipta. Jakarta.
Kironoto, BA dan Yulistiyanto, B. 2012. Konservasi Lahan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Kusumandari, Ambar. 2012. Penanganan Konservasi Tanah dan Air Berbasis
Unit Ekologis di sub-DAS Ngrancah, Kulon Progo. Disertasi. Jurusan
Ilmu
Kehutanan. Univesitas Gadjah Mada.
Michael, J. 2010. Technical Standards and Guidelines for Planning and Design of
Sabo Structures.JICA
Soemarto C.D,. 2017. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional. Surabaya
Suripin. 2012. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi. Yogyakarta