KTI
CICI LISMAYANTI
NIM. MA1217004
2020
BAB I
PENDAHULUAN
melahirkan secara normal, tetapi dalam kondis tertentu dari faktor janin
kelainan tali pusat, dan bayi kembar), dari faktor ibu (keadaan panggul,
15% untuk setiap negara, jika tidak sesuai indikasi operasi SC dapat
2013 dari 4558 ibu bersalin sebanyak 1192 (26,15%) persalinan dengan
sectio caesarea.
dibagi atas anestesi general dan anestesi regional. Umumnya pada tindakan
tidakan sectio caesarea. Perawatan dasar pada masa nifas atau pasca
trombosis. Oleh karena itu, mobilisasi merupakan suatu proses yang sangat
pada abdomen yang berasal dari luka bekas operasi, rasa nyeri meningkat
pada hari pertama post operasi sectio caesarea (SC). Secara psikologis
tindakan sectio caesarea (SC) berdampak terhadap rasa takut, cemas dan
bisa di sebabkan karena ibu merasa cemas akan keadaan tubuh yang tidak
menarik, produksi ASI yang sedikit, cemas akan kesehatan bayinya dan
kesehatan dirinya sendiri. Kecemasan ini akan membuat kondisi ibu tidak
stabil. Aspek-aspek psikologis yang terjadi pada ibu post Sectio Caesarea
Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea (SC) dengan
Tahun 2020”.
Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea (SC) dengan
Tahun 2020?”.
2020.
penelitian lanjutan.
c. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
bila sendiri atau pada keramaian dan gangguan pola tidur (Sutejo,
2018).
2.1.3 Tingkat Kecemasan
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan sedang
c. Kecemasan berat
berfikir individu tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini
lingkungannya.
b. Emosi
c. Sebab fisik
kecemasan.
jam, 2 jam sampai 6 hari, 2 jam sampai 6 minggu (boleh juga disebut
imunisasi, KB
d. Memberikan pelayanan KB
2.2.3 Tahapan MasaNifas
puerperium.
a. Puerperium dini
berjalan-jalan.
b. Puerperium intermedial
c. Remote puerperium
sebelum hamil.
a. Perubahan Fisiologi
1) Involusi Uterus
berikut :
500 gram.
2) Servik
3) Payudara (Mamae)
Ini dapat terjadi setelah sectio caesarea, uterus robek atau sisa
b. Perubahan Psikologis
2.3.1 Pengertian
fisiologis.
penyembuhan luka
berkomunikasi
(Susan, 2004)
akan cepat merasa sehat dan bisa merawat anaknya dengan cepat.
a. Gaya hidup
sehat.
c. Kebudayaan
d. Tingkat energi
tahap mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea adalah sebagai
berikut :
2.4.1 Pengertian
bayi dengan berat di atas 500 gram, melalui sayatan pada dinding
mengurangi perdarahan.
5) Lapisan otot yang tipis dari segmen bawah rahim lebih mudah
Kerugian :
besar.
segmen bawah.
terpotongnya otot.
Indikasi :
Kerugian :
perdarannya banyak.
tinggi.
e. Histerektomi Caesarea
Indikasi :
resiko terhadap ibu atau janin, dengan pertimbangan hal-hal yang perlu
b. Panggul sempit
d. Partus lama
h. Kematian janin
i. Gemeli
l. Disfungsi uterus
2.4.5 Komplikasi
a. Perdarahan
Perdarahan pada section caesarea terjadi karena adanya atoni
b. Infeksi
tetapi dapat terjadi di daerah lain seprti traktus urinarius dan usus.
c. Tromboplebitis
dan usus.
paralitik.
2.5.1 Pengertian
anetesi local menghilangnya rasa nyeri disatu bagian tubuh saja tanpa
a. Anestesi Umum
b. Anestesi Regional
pada saraf vasomotorik simpatis dan serat saraf nyeri dan motoric
c. Anestesi Lokal
2.6.1 Pengertian
regional yang luas seperti spinal anestesi tidak boileh diberikan pada
a. Lidokain
bupivacaine
urin
intratekal.
b. Bupivacaine
intrakeal 30 menit
2) Durasi kerja : blok saraf sampai 24 jam, epidural 3-4 jam,
anestesi lainnya
c. Tetrakain
lebih panjang daripada anestesi local jenis ester lain yang umum
berbaring pada salah satu sisinya, sangant dekat dengan tepi tempat
imajiner antar bagian atas kedua krista iliaka akan berjalan melalui
lututnya ke arah dada dan menekuk kepala dan leher ke arah dada.
oleh perawat atau oleh sebuah cantelan mayo yang terpasang kuat.
prosedur operasi.
b. Manajemen Luka
c. Mobilisasi Dini
e. Discharge Planning
operasi.