Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syarifatun Umniyyati

Mata Kuliah : Pengantar Laboratorium Medik


Dosen Pembimbing : Nurmeily Rachmawati, S.Pd, M.Si

1. ALBUMIN
Albumin merupakan zat di dalam darah dan dihasilkan oleh organ hati pada manusia.
Fungsinya, untuk mengatur tekanan darah dan menjaga cairan tubuh supaya seimbang
(www.alodokter.com).
Nilai normal pada albumin adalah sekitar 3,4-5,4 g/dL (www.urmc.rochester.edu). Jika
dibawah normal, bisa jadi kekurangan gizi atau bisa juga peradangan pada hati atau ginjal.
Jika kelebihan albumin, bisa terjadi gagal ginjal, prematur, batu ginjal, urin berbusa atau
bisa juga infeksi pada saluran kemih (www.halosehat.com).

2. URINE
Urine merupakan cairan hasil metabolisme akhir yang dikeluarkan oleh tubuh saat buang
air kecil. Sebagian besar, urine itu dari 95% air dan sisanya dari apa yang kita makan,
minum, hirup, atau terpapar berupa urea, asam urat, amonia, sel darah mati, protein garam,
racun (www.patientsafetyoxford.org). Volume urine normal selama 24 jam, yaitu 800-
1300 ml. Bila diatas 2000 ml, maka disebut poliura, sedangkan kurang dari 750 ml disebut
oliguri, dan kurang dari 300 ml disebut anuria. Warna urine normal itu antara kuning muda
dan kuning tua. Sedangkan untuk kejernihannya, untuk orang normal itu jernih. Apabila
terdapat kekeruhan ringan itu disebut nubercula (http://ahdc.vet.cornell.edu).

3. TOLUEN
Toluen merupakan cairan yang tidak berwarna dan mempunyai bau yang kuat dan khas.
Toluene itu bersifat racun, bisa membahayakan tubuh, bahkan menyebabkan kematian
(www.amazine.co). Namun, toluen juga bisa digunakan sebagai pestisida, pewarna
rempah-rempah sintesis (http://www.id.yufengpharma.com).

4. EDTA
EDTA atau Ehylene Diamine Tetra Acid merupakan zat antikoagulan untuk mencegah
penggumpalan darah. Dalam pemeriksaan darah dibutuhkan serum darah, maka tabung
untuk menampungnya harus berisi antikoagulan berupa EDTA agar darah tidak beku
(www.academia.edu).
5. SERUM
Serum merupakan bagian dari darah yang berupa cairan berwarna putih ke kuningan tanpa
pembekuan dan sudah tidak mengandung fibrinogen. Fibrinogen itu sendiri, yaitu protein
untuk proses hemostasis. Serum biasanya didapatkan dari hasil sentrifuge dan digunakan
untuk pemeriksaan kolesterol, asam urat, glukosa darah, dan lain-lain
(repository.unimus.ac.id).

6. THYMOL
Thymol merupakan cairan yang digunakan sebagai pengawet urin. Selain itu, bisa
digunakan untuk desinfektan, dan juga infeksi bakteri. Namun, konsultasikan dulu
terlebih dahulu dengan dokter. Apabila mengonsumsi obat yang mengandung thymol,
jangan lebih dari dosis resep, karena bisa menyebabkan keracunan atau efek samping
serius. Thymol disimpan dalam suhu rung, jauhkan dari panas dan cahaya langsung.
Jangan bekukan obat kecuali bila diperlukan, jauhkan dari anak-anak dan hewan
peliharaan. Jangan buang obat di toilet atau menuangkan ke drainase kecuali bila
diinstruksikan. Karena dapat terkontaminasi (https://www.tabletwise.com).

7. FORMALDEHID
Formaldehid merupakan zat tidak berwarna dan berbau tajam yang mudah terbakar.
Formaldehid digunakan untuk pembuatan kayu lapis, lem/perekat, produk kertas, dan
lain-lain. Formalin itu nama dagang larutan formaldehid yang sudah diencerkan dengan
kadar 40,30,20,dan 10 persen dengan berat sekitar 5 gram (www.berbagaireviews.com).

8. NATRIUM SITRAT
Natrium sitrat atau asam sitrat merupakan asam lemah yang bisa ditemukan pada
tumbuhan citrus atau sejenis jeruk-jerukan. Zat ini adalah termasuk pengawet alami dan
baik digunakan untuk memberikan cita rasa atau pengawet makanan dan minuman dan
penambah rasa asam pada makanan atau minuman terutama minuman ringan
(https://id.scribd.com).

9. ASAM SULFAT PEKAT


Asam sulfat (H2SO4 ) yaitu cairan tidak berwarna, seperti minyak, dan berat jenis 1,838.
Zat ini merupakan asam anorganik kuat. Kegunaan asam sulfat diantaranya yaitu
pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak
(https://id.scribd.com).
Apabila terhirup dapat menyebabkan batuk, merasa terbakar di tenggorokan, peradangan.
Jika terkena kulit bisa terjadi iritasi dan bahkan luka bakar yang parah. Sedangkan bila
tertelan bisa menyebabkan muntah, keluarnya air liu, nyeri perut (http://ik.pom.go.id).

10. CHOLESTEROL KIT


Cholesterol kit merupakan seperangkat alat untuk mengukur kadar kolesterol darah. Saat
ini, beberapa perusahaa sudah memproduksi cholesterol kit praktis yang keakuratannya
sampai 95%. Tersedianya cholesterol kit ini sangat membantu ketika kita tidak bisa ke
laboratorium, kita bisa mengetahuinya setiap saat dan lebih cepat
(www.medicalogy.com).

Anda mungkin juga menyukai