Anda di halaman 1dari 5

Trauma Ukuran Lensa Mata Aliran Darah Infeksi Pada Telinga

Cerebulum Tidak Sama Ke Otak Dalam (Vestibuler)

VERTIGO

Penurunan Tekanan Stres Meningkat Tekanan Pada


Fungsi Kognitif Intracranial Otot Leher

CEMAS NYERI Koping Individu Gangguan


Tidak Efektif Pola Tidur
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Kronis
Data mayor
 Subjektif : Mengeluh nyeri
Merasa depresi (tertekan)
 Objektif : Tampak meringis
Gelisah
Tidak mampu menuntaskan aktivitas

Data minor

 Subjektif : Merasa takut mengalami cedera berulang


 Objektif : Bersikap protektif
Waspada
Pola tidur berubah
Fokus menyempit
Berfokus pada diri sendiri
Intervensi
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi skala nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
6. Identifikaais pengaruh budaya terhadap respon nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
8. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
9. Monitor efek samping penggunaan analgetik

Terapeutik

10. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis,
akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi ijat, aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
11. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
12. Fasilitasi istirahat dan tidur
13. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri

Edukasi

14. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri


15. Jelaskan strategi meredakan nyeri
16. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
17. Anjurkan menggunakan analgesik secara tepat
18. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi

19. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

2. Gangguan pola tidur


Data mayor
 Subjektif : Mengeluh sulit tidur
Mengeluh tidak puas tidur
Mengeluh pola tidur berubah
Mengeluh istirahat tidak cukup
 Objektif :-

Data minor

 Subjektif : Mengeluh kemampuan beraktivitas menurun


 Objektif :-

Intervensi

Observasi

1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur


2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan atau psikologis)
3. Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (mis, kopi, teh, alkohol)
4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi

Terapeutik

5. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, kebisingan, suhu, matras dan tempat tidur)
6. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
7. Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
8. Tetapkan jadwal tidur rutin
9. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (mis, pijat, pengaturan posisi)
10. Sesuaikan jadwal emberian obat dan atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-tejaga
Edukasi

11. Jelaskan pentingnya tidur cukup


12. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
13. Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
14. Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur REM
15. Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (mis, psikologis,
gaya hidup)
16. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologi lainnya

3. Koping tidak efektif


Data mayor
 Subjektif : Mengungkapkan tidak mampu menyelesaikan masalah
 Objektif : Tidak mampu memenuhi peran yang diharapkan (Sesuai usia)
Menggunakan mekanisme koping yang tidak sesuai

Data minor

 Subjektif : Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar


Kekhawatiran kronis
 Objektif : Penyalahgunaan zat
Memanipulasi oranglain untuk memenuhi
Perilaku tidak asertif
Partisipasi sosial kurang

Intervensi

Observasi

1. Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan


2. Identifikasi kemampuan yang dimiliki
3. Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
4. Identifikasi pemahaman proses penyakit
5. Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
6. Identifikasi metode penyelesaian masalah
7. Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial

Terapeutik

8. Diskusikan perubahan peran yang dialami


9. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
10. Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
11. Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
12. Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
13. Diskusikan resiko yang membahayakan pada diri sendiri
14. Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
15. Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan
16. Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
17. Tinjau kembali kemampuan dalam mengambil keputusan
18. Hindari pengambilan keputusan saat pasien berada dibawah tekanan
19. Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
20. Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam

Edukasi

21. Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
22. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
23. Anjurkan keluarga terlibat
24. Ajarkan memecahkan masalah secara kontruktif
25. Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai