PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penduduk sebanyak 252,2 juta orang dengan rasio jenis kelamin 101. Laju
2014).
tertuang dalam upaya Safe Motherhood yaitu memastikan setiap orang atau
agar dapat merencanakan waktu yang tepat untuk kehamilan, jarak kehamilan
Sampai saat ini belum ada kontrasepsi yang 100% ideal dan menjamin
2%, implan sebesar 0,2%, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) sebesar
0,6%, MOW sebesar 0,5%, dan MOP sebesar 0,1%. Sedangkan kontrasepsi
1
2
sebesar 31,9%, implan sebesar 3,3%, AKDR sebesar 3,9%, MOW sebanyak
3,2% dan MOP sebanyak 0,2% (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia,
2012).
Menurut Efendi Lukas, salah satu dokter dari bagian Obstetri dan
wanita atau Medis Operasi Wanita (MOW) merupakan salah satu metode KB
atau dikenal dengan kontrasepsi mantap. Efek samping dari MOW hampir
2012).
akseptor MOW di Indonesia masih rendah yaitu 3,2% dari seluruh akseptor
MOW, meyakinkan klien untuk tindakan MOW yang telah dipilihnya, serta
karya tulis ilmiah ini, terdapat perbedaan yang nyata mengenai waktu dan
dan konseling telah dilakukan dengan baik dan lengkap. Pemberian asuhan
pre tubektomi dan post tubektomi pun berbeda karena kebutuhan klien yang
Boyolali”.
B. Perumusan Masalah
Boyolali?
4
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
keluarga berencana pada Ny. E umur 31 tahun P3A0 dengan Medis Operasi
2. Tujuan Khusus
Boyolali.
Kabupaten Boyolali.
Boyolali.
D. Manfaat
yaitu: