Anda di halaman 1dari 2

1.

Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan,
misalnya apakah pendidikan itu, mengapa pendidikan itu diperlukan, dan apa tujuan pendidikan itu.
Pembahasan mengenai semua ini berkaitan dengan pandangan filosofis tertentu. Filsafat menelaah
sesuatu secara radikal sampai seakar-akarnya, menyeluruh dan konseptual, yang menghasilkan konsep-
konsep mengenai kehidupan dan dunia. Landasan filosofis terhadap pendidikan dikaji terutama melalui
filsafat pendidikan, yang mengkaji pendidikan dari sudut filsafat.
Pancasila
Bahwa pancasila merupakan aliran filsafat tersendiri yang dijadikan landasan pendidikan, bagi
bangsa Indonesia dituangkan dalam Undang-undang pendidikan yang berlaku. Pancasila sebagai
Landasan Filosofis Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).Pasal 2 UU-RI No. 2 Tahun 1989
menetapkan bahwa Pendidikan Nasional bedasarkan Pancasila dan UUD 45. Sedangkan Ketetapan MPR
RI No. 11/MPR/1987 tetang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) menegaskan bahwa
Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup
bangsa Indonesia dan dasar negara Republik Indonesia.

Landasan Sosiologis
Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi
sosial di dalam sistem pendidikan.

Landasan Kultural
          Saling pengaruh antara pendidikan dengan kebudayaan juga telah dikemukakan ketika membahas
kaitan kebudayaan dengan pendidikan. Kebudayaan tertentu diciptakan oleh orang di masyarakat tertentu
tersebut atau dihadirkan dan diambil oper oleh masyarakat tersebut dan diwariskan melalui
belajar/pengalaman terhadap generasi berikutnya. Pendidikan tidak hanya berfungsi untuk menstranmisi
kebudayaan kepada generasi penerus, tetapi pendidikan juga berfungsi untuk menstranformasikan
kebudayaan agar sesuai dengan perkembangan dan tujuan zaman.

Landasan Hukum
Landasan Hukum dapat diartikan peraturan buku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam
melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
Empat teori utama mewakili pandangan para ahli dibidang pendidikan, yaitu
1. Teori Fungsionalis
Teori fungsionalis berfokus pada cara cara pendidikan melayani kebutuhan masyarakat secara
universal, khususnya peserta didik atau siswa.Durkhiem merupakan fungsionalis pertama melihat
pendidikan dalam mewujudkan peran.
2. Teori Konflik
Teori konflik melihat tujuan pendidikan sebagai upaya menjaga kesenjangan sosial dan
melestarikan kekuasaan orang orang yang mendominasi masyarakat.
3. Teori Interaksionis Simbolis
Fokus teori interaksionis simbolis membatasi analisis pendidikan dengan secara langsung
mengamati apa yang terjadi didalam kelas.mereka berfokus kepada bagaimana ekspetasi guru
mempengaruhi kinerja, persepsi dan sikap siswa.
4. Teori Rekontruksionis
Reformasi terbaik adalah reformasi masyarakat untuk dunia yang lebih baik.agaknya ini menjadi
preposisi dasar penganut teori  rekontruksionis.teori rekontruksionis dikemukakan oleh George Count dan
Theodore Brameld.Theodore Brameld (1904-1987) adalah pendiri rekontruksionisme sosial sebagai
reaksi terhadap realitas perang dunia II

Anda mungkin juga menyukai