DOSEN PEMBIMBING:
Dedi Sucahyono Sosiadi,M.Si
DISUSUN OLEH:
Abid Adika Juharsa (11.18.0085)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cuaca dan iklim merupakan gejala alamiah yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan mengetahui pola cuaca dan iklim seperti periode musim hujan dan
kemarau, maka masyarakat ataupun yang menggantungkan hidupnya sebagai petani
dapat menentukan musim tanam yang baik. Seperti di wilayah Sumbawa
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cuaca dan iklim dikota Sumbawa?
2. Mengetahui dampak cuaca dan iklim dikota Sumbawa?
BAB II
DASAR TEORI
Dasar Teori
Cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem alam sehingga
kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari pengaruh
atmosfer dan proses-prosesnya. Cuaca adalah keadaan atmosfer pada waktu
tertentu yang sifatnya berubah-ubah setiap waktu atau dari waktu ke waktu. Iklim
adalah rata-rata keadaan cuaca dengan jangka waktu yang cukup lama minimal 30
tahun dan sifatnya tetap (Kartasapoetra, 2010). Cuaca merupakan keadaan sesaat
dari atmosfer (sejam, sehari, seminggu), sedangkan iklim merupakan keadaan
atmosfer selama suatu periode tertentu (Nasir dan Sugiarto, 1999).
Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, yakni cabang ilmu yang
membahas pembentukan dan perubahan cuaca serta proses-proses fisika yang
terjadi di atmosfer. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi, yakni ilmu yang
mengkaji gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat fisik dan gejala-gejala cuaca tersebut
mempunyai sifat yang umum dalam jangka waktu yang relatif lebih lama pada
atmosfer bumi (Sabaruddin, 2012).
Cuaca dan iklim merupakan keadaan atau kondisi fisik atmosfer yang
terbentuk melalui interaksi dari berbagai unsur atau komponen yang disebut unsur-
unsur cuaca dan iklim yang saling berinteraksi satu dengan lainnya. Unsur-unsur
tersebut meliputi radiasi atau lama penyinaran matahari, suhu, kelembaban,
tekanan udara, angin, awan, presipitasi dan evaporasi (Sabaruddin, 2012). Unsur-
unsur cuaca dan iklim berbeda dari tempat yang satu dengan yang lainnya.
Perbedaan tersebut disebabkan karena pengendali iklim atau faktor iklim, yaitu
ketinggian tempat, latitude (letak bintang), daerah-daerah tekanan, arus-arus laut,
dan permukaan tanah (Kartasapoetra, 2004).
BAB III
PEMBAHASAN
1. Tabel
2. Grafik
Dari data dan grafik yang telah dipaparkan dapat diketahui bahwa dikota
Sumbawa curah hujan atau kejadian hujan yang menandai masuknya musi hujan
terjadi pada bulan November hingga bulan april. Dimana, curah hujan tertinggi
terjadi pada bulan januari dengan frekuensi curah hujan sebesar 281 mm.
Sedangkan pada bulan mei hingga oktober dapat diketahui dari grafik dan
data yang dilampirkan curah hujan mulai mengalami penurunan. Hingga pada
puncaknya yaitu pada bulan agustus dimana curah hujan hanya sekitar 9 mm. hal ini
menandakan bahwa antara bulan mei hingga bulan oktober ditandai sebagai musim
kemarau yang terjadi dikota Sumbawa.
Suhu pada kota Sumbawa cenderung stabil dimana suhu rata – rata
sepanjang tahun berada pada kisaran 24°c hingga 26°c. sedangkan suhu tertinggi
dikota Sumbawa tercatat terjadi dibulan oktober yaitu pada suhu 31c. sedangkan
suhu terendah tercatat terjadi pada bulan juli yaitu 18.5c. suhu dikota Sumbawa ini
menunjukkan bahwa Sumbawa termasuk wilayah yang cukup kering dan sangat
tandus pada musim kemarau. Suhu dipulsu Sumbawa sangat dipengaruhi oleh laut
karena wilayah kota Sumbawa yang dikelilingi oleh garis pantai yang sangat panjang.
B. DATA IKLIM KOTA SUMBAWA
PENUTUP
Kesimpulan
Cuaca dan iklim di kota Sumbawa berdsarakan suhu dan curah hujan
dapat diketahui bahwa dikota Sumbawa dari bulan November sampai bulan
januari mengalami musim hujan. Sedangkan dari bulan mei sampai dengan
bulan oktober mengalami kekeringan atau musim kemarau. Pergantian
musim ini terus terjadi sampai sekarang yang menandakan bahwa ilim dan
cuaca dikota Sumbawa masih stabil.
Ance Gunarsih Kartasapoetra. 2004. Klimatologi : Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan
https://en.climate-data.org/asia/indonesia/west-nusa-tenggara/sumbawa-besar-714976/
Sabaruddin,Laode.2012.Agroklimatologi.Alfabeta:Bandung.