Biologi SMA.UKG 2015 8.

Dalam suatu artikel konseptual, bagaimana

teori/konsep yang ditawarkan dapat berkontribusi
1. Fungsi utama dari penerapan penilaian portofolio dalam peta pengetahuan dimuat pada bagian
adalah ...
1. abstrak
1. mengumpulkan hasil karya siswa 2. pendahuluan
2. meningkatkan rasa saling percaya 3. diskusi
3. mengetahui peningkatan kemampuan siswa 4. referensi
4. menilai hasil belajar siswa 5. Ada 2 jawaban benar
5. Semua jawaban benar
9. Molekul DNA berbentuk cirkular pita ganda,
2. Informasi genetik yang dimiliki oleh DNA ditentukan berukuran kecil yang dapat melakukan self replikasi
oleh ..... disebut

1. urutan basa-basa yang menyusun DNA 1. intron

2. ikatan basa – gula – fosfat 2. exon
3. jumlah basa yang menyusun DNA 3. plasmid
4. nukleotida penyusun DNA 4. transposable element

3. Berikut ini merupakan cakupan penilaian ranah 10. Analisis soal secara kualitatif sangat baik karena
afektif, kecuali : setiap soal dilihat oleh ....

1. Mencatat (Recording ) 1. ahli bidang studi secara mendalam walaupun tidak

2. Menerima (Receiving) memerlukan pehitungan
3. Menjawab (Responding) 2. beberapa ahli secara bersama-sama dalam diskusi
4. Menilai (Valuing) didasarkan materinya
5. Semua jawaban salah 3. beberapa ahli yang berkompeten dalam kaidah
penulisannya
4. Suatu organisme mempunyai jumlah kromosom 24, 4. ahli materi dengan menggunakan perhitungan yang
mengalami pentaploid, maka jumlah kromosom nya sederhana
menjadi.............. 5. Ada 2 jawaban benar

1. 27 11. Berikut ini merupakan komponen penilaian

2. 60 portofolio, kecuali ...
3. 120
4. 30 1. catatan pelajaran siswa
2. catatan harian sikap siswa
5. Penilaian yang mengacu pada rata-rata kelompok 3. hasil pekerjaan siswa
disebut ... 4. profil perkembangan siswa
5. Semua jawaban benar
1. PAK
2. PAN 12. Penilaian acuan patokan menetukan keberhasilan
3. PAG siswa berdasarkan ...
4. PAP
5. PUK 1. rata-rata kelompok
2. kriteria yang telah ditetapkan
6. Cuping telinga pada hewan mammal termasuk ….. 3. persentase kemampuan siswa
4. skor baku yang telah ditetapkan
1. perikhondrium 5. Semua jawaban benar
2. kartilago hialin
3. kartilago elastis 13. Aspek-aspek yang menentukan karakteristik karya
4. kartilago fibrosa tulis, kecuali

7. Unsur yang menentukan perkembangan fisik 1. sikap penulis

motorik anak adalah.... 2. panjang tulisan
3. struktur sajian
1. organ, saraf, dan otak 4. penggunaan bahasa
2. otot, badan, dan otak 5. Tidak ada jawaban benar
3. otot, saraf, dan otak
4. otot, saraf, dan pikiran 14. Analisis soal secara kualitatif sangat baik karena
5. otak, mainan edukatif setiap soal dilihat oleh ....

1. ahli bidang studi secara mendalam walaupun tidak

memerlukan pehitungan
 2. beberapa ahli secara bersama-sama dalam diskusi 21. Kemampuan siswa yang perlu dipertimbangkan
didasarkan materinya ketika menerapkan teknik penilaian proyek adalah
3. beberapa ahli yang berkompeten dalam kaidah kemampuan ...
penulisannya
4. ahli materi dengan menggunakan perhitungan yang 1. berpikir ilmiah, mulai dari penentuan topik,
sederhana melakukan pengamatan, hingga penulisan laporan
5. Ada 2 jawaban benar 2. mendesain hasil karya
3. memilih dan menggunakan alat di lapangan
15. Fungsi utama dari penerapan penilaian portofolio 4. menilai hasil karya secara analitis dan holistik
adalah ... 5. Semua jawaban benar

1. mengumpulkan hasil karya siswa 22. Tulisan analisis konseptual terdiri dari
2. meningkatkan rasa saling percaya
3. mengetahui peningkatan kemampuan siswa 1. judul, abstrak, data, pembahasan, dan referensi
4. menilai hasil belajar siswa 2. judul, abstrak, pendahuluan, diskusi, referensi
5. Semua jawaban benar 3. judul pendahuluan, diskusi, kesimpulan referensi
4. judul, pendahuluan, temuan, pembahasan,
16. Substansi suatu karya tulis ilmiah dapat mencakup referensi
berbagai hal, dari yang paling sederhana sampai 5. Tidak ada jawaban benar
dengan yang paling kompleks. Berikut ini adalah
contoh-contoh subatansi karya tulis ilmiah, kecuali 23. Artikel dapat dikelompokkan menjadi

1. pendidikan 1. artikel laporan dan artikel rujukan

2. kebudayaan 2. artikel konseptual dan artikel teoritis
3. pemulung 3. artikel hasil telaahan dan artikel teoritis
4. informatika 4. artikel hasil laporan dan artikel hasil telaahan
5. Semua jawaban salah 5. Tidak ada jawaban yang benar

17. Fanatism daerah yang kurang terkontrol, 24. Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat
merupakan salah satu contoh hambatan yang timbul
dalam inovasi pendidikan pada bidang . . . . 1. Mutlak
2. mantap
1. Cultural Block 3. tentatif
2. Mental Block Barries 4. pasti
3. Social Block 5. Semua jawaban benar
4. System Block
5. Social System 25. Adat yang sudah mengakar dan mentradisi
merupakan salah satu contoh hambatan yang timbul
18. Mereka merupakan kelompok massal yang dalam inovasi pendidikan pada bidang . . . .
umumnya ragu-ragu terhadap pengetahuan baru
adalah . . . . 1. Cultural Block
2. Mental Block Barries
1. Late Majority 3. Social Block
2. Late Adopters 4. System Block
3. Early Majority 5. Cultural Social
4. Early Adopters
5. Ada 2 jawaban benar 26. Rambu-rambu penilaian kelas yang perlu ditaati
guru ketika melaksanakan penilaian adalah ...
19. Kondisi berikut ini muncul jika homeostasis
terganggu .... kecuali 1. fokuskan pada satu strategi penilaian
2. gunakan satu teknik penilaian tertentu
 A. Munculnya diabetes melitus 3. padukan penilaian dengan kegiatan belajar
 B. Munculnya osteoporosis mengajar
 C. Tekanan darah tinggi 4. gunakan format tertentu untuk mencatat hasil
 D. Kadar asam urat yang meningkat belajar siswa
 E. Munculnya rasa lapar ketika kadar gula darah turun 5. Semua jawaban benar

20. Aspek-aspek yang menentukan karakteristik karya 27. Yang mana contoh sindrom akibat kelainan jumlah
tulis, kecuali kromosom seks

1. sikap penulis 1. Down Sindrom

2. panjang tulisan 2. Klinefelter sindrom
3. struktur sajian 3. Patau sindrom
4. penggunaan bahasa 4. Edward Sindrom
5. Tidak ada jawaban benar
28. Salah satu sifat perubahan dalam inovasi yaitu 1. alat penilaian diujikan pada orang yang sama
upaya penyusunan kembali berbagai komponen yang 2. alat penilaian diujikan pada orang yang berbeda
ada dalam siustem dengan maksud untuk 3. petunjuk pelaksanaan harus jelas
menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan, 4. perlu alat penilain pembanding yang berbeda
disebut . . . . 5. Semua jawaban benar

1. Addition 35. Adanya saling pemahaman dalam komunikasi

2. Restructuring konvergen termasuk ke dalam komunikasi . . . .
3. Alternation
4. Substitution 1. Information
5. Tidak ada jawaban 2. Convergence
3. Mutual Understanding
29. Penilaian sikap lebih sulit dilakukan, karena ... 4. Network Relationship
5. Semua jawaban salah
1. sumber kesalahan bersumber pada subjek yang
dinilai 36. Perubahan kodon triplet dari CTT menjadi CTA
2. stabilitas emosi subjek yang dinilai ataupun CTG tidak berpengaruh terhadap protein yang
3. indikator perilaku sangat banyak jumlahnya disintesis sebab ketiganya mengkode asam amino yang
4. reliabilitasnya bergantung pada variabel perilaku sama yaitu leusin. Kasus mutasi ini dikenal dengan
yang relevan istilah.....
5. Semua jawaban benar
1. mutasi silent
30. Sel-sel yang terdapat pada jaringan saraf tetapi 2. mutasi nonsens
tidak berperan sebagai penghantar rangsang disebut : 3. mutasi missens
4. mutasi frameshift
1. sel-sel basalis
2. sel-sel glia 37. Bagian penutup suatu karya tulis ilmiah, pada
3. sel-sel neurosekretori umumnya menyajikan tentang
4. sel-sel neurosupraoptikus
5. sel-sel neuroparaventrikularis 1. rangkuman dan tindak lanjut
2. simpulan umum
31. Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat 3. rekomendasi penulis
4. simpulan dan saran
1. Mutlak 5. Ada dua jawaban benar
2. mantap
3. tentatif 38. Sains mencakup:
4. pasti
5. Semua jawaban benar (1) metode ilmiah
(2) sikap ilmiah
32. Berikut ini merupakan komponen penilaian (3) produk ilmiah
portofolio, kecuali ... (4) pengetahuan
Pernyataan yang benar adalah ....
1. catatan pelajaran siswa
2. catatan harian sikap siswa 1. pernyataan (1) dan (3)
3. hasil pekerjaan siswa 2. pernyataan (2) dan (4)
4. profil perkembangan siswa 3. pernyataan (2) dan (3)
5. Semua jawaban benar 4. pernyataan (1), (2), dan (3)
5. Pernyataan 1,2,3, 4
33. Aspek konstruksi yang perlu diperhatikan dalam
menyusun butir soal uraian yaitu antara lain ... 39. Adalah proses komunikasi dimana terjadi
pembagian informasi bersama untuk mencapai suatu
1. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai kesepakatan bersama, pernyataan tersebut termasuk
indikator komunikasi . . . .
2. Rumusan kalimaat harus dalam bentuk kalimat
tanya 1. Linier
3. Pertanyaan menuntut jawaban terurai dan ada 2. Kontradiktif
pedoman pensekorannya 3. Konvergen
4. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran 4. Collective
ganda\ 5. Semua jawaban salah
5. Ada 2 jawaban benar
40. Untuk membedakan karya tulis ilmiah dan karya
34. Salah satu prinsip penilaian adalah reliabel. Salah tulis bukan ilmiah, seseorang dapat mengkaji berbagai
satu upaya untuk menjamin reliabilitas suatu alat aspek tulisan. Salah satu aspek yang dapat digunakan
penilaian adalah ... sebagai pembeda adalah
 1. sistematika tulisan 48. Kelebihan soal obyektif antara lain ...
2. panjang tulisan
3. ragam bahasa yang digunakan 1. Materi uji luas, menyusunnya mudah, dan
4. pengarang scoringnya cepat
5. Ada 3 jawaban benar 2. Menyusunnya mudah, materi uji luas, dan dapat
digunakan berulang
41. Kapan tahapan observasi dilakukan? 3. Scoringnya cepat, menyusunnya mudah, dan dapat
digunakan berulang
1. mulai sebelum pelaksanaan 4. Materi uji luas, scoringnya cepat dan dapat
2. pada saat pelaksanaan tindakan digunakan berulang
3. setelah pelaksanaan tindakan 5. Ada 2 jawaban benar
4. semua jawaban benar
5. semua jawaban salah 49. Kondisi berikut ini muncul jika homeostasis
terganggu .... kecuali
42. Berikut ini merupakan manfaat dari penilaian kelas,
kecuali ... 1. Munculnya diabetes melitus
2. Munculnya osteoporosis
1. Memberikan umpan balik bagi siswa 3. Tekanan darah tinggi
2. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa 4. Kadar asam urat yang meningkat
3. Memberikan umpan balik bagi guru 5. Munculnya rasa lapar ketika kadar gula darah turun
4. Mengontrol perkembangan siswa
5. Semua jawaban salah 50. Daffa memperoleh skor tes IPA sebesar 90 . Skor
1. C
maksimal dari tes tersebut adalah 120. Skor rata-rata di
2. A
43. Cuping telinga pada hewan mammal termasuk ….. kelas Daffa 85, dengan simpangan
3. A
baku 10. Skor z
Daffa adalah ... 4. C
1. Perikhondrium 5. B
1. 0,5 6. C
2. Kartilago hialin
2. 0,9 7. C
3. Kartilago elastis
3. 3,0 8. C
4. Kartilago fibrosa
4. 3,5 9. C
5. 2,5 10.C
44. Rekomendasi untuk judul adalah 11.A
12.B
1. 8-10 kata 13.B
2. 10-12 kata 14.C
3. 12-15 kata 15.C
4. 15-30 kata 16.C
17.C
5. 30-50 kata
18.A
19.B
45. Tulisan analisis konseptual terdiri dari 20.B
21.C
1. Judul, abstrak, data, pembahasan, dan referensi 22.B
2. Judul, abstrak, pendahuluan, diskusi, referensi 23.C
3. Judul pendahuluan, diskusi, kesimpulan referensi 24.A
4. Judul, pendahuluan, temuan, pembahasan, referensi 25.A
5. Tidak ada jawaban benar 26.C
27.A
28.B
46. Batas lulus purposif mengacu pada penilaian ... 29.D
30.C
1. Acuan norma 31.A
2. Acuan kriteria 32.A
3. Gabungan 33.C
4. Acuan norma atau kriteria 34.C
5. Semua jawaban benar 35.C
36.A
37.D
47. Kemampuan yang harus dimilki oleh lulusan dalam
38.C
setiap mata pelajaran yang memiliki implikasi yang 39.C
sangat signifikan dalam perencanaan, metodologi dan 40.A
pengelolaan penilaian. Pernyataan tersebut merupakan 41.D
pengertian yang terkandung dalam konsep : 42.D
43.C
1. Kompetensi 44.B
2. Standar kompetensi 45.B
3. Kompetensi dasar 46.B
4. Indikator pencapaian belajar. 47.B
48.D
49.B
50.A
 yang dapat berbentuk
tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya
diri, jujur, menghargai
pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri
adalah kemampuan:
a. kognitif
b. afektif
50 Contoh Soal Pedagogik UKG 2016
c. psikomotor
d. psikologis
e. kepribadian

Soal Siap UKG

6. Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan tes lisan,
kecuali:

a. dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang

dimiliki peserta
didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara
berhadapan
langsung;
b. bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif
lambat sering
1. Serangkaian kegiatan untuk menetapkan ukuran
mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal,
terhadap suatu gejala menurut aturan
c. dapat dilakukan sesuai dengan kesepatakan antara
tertentu adalah:
pendidik dan peserta
a. pengukuran
didik dalam menentukan waktu dan tempat tes.
b. pensekoran
d. lebih obyektif bagi pendidik dalam memberikan
c. penilaian
penilaian.
d. pengujian
e. hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik;
e. evaluasi
2. Serangkaian kegiatan yang sistematik untuk dapat
7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik
menentukan manfaat atau
penilaian:
kegunaan suatu obyek atau program adalah:
a. lisan
a. pengukuran
b. prkatik/kinerja
b. pensekoran
c. penugasan
c. penilaian
d. portofolio
d. pengujian
e. penilaian diri
e. evaluasi
3. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
8. Di bawah ini langkah-langkah penting dalam melakukan
melakukan assesmen
assesmen, kecuali:
hasil belajar peserta didik, kecuali:
a. menentukan tujuan penilaian
a. ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi;
b. memperhatikan standar kompetensi (SK) dan kompetensi
b. menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian
dasar (KD).
kompetensi;
c. menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes
c. ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan;
atau keduanya
d. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak
d. menyusun kisi-kisi tes dan pedoman penskorannya
yang jelek.
e. menentukan kriteria ketuntasan minimal
e. dilakukan sesuai dengan kegiatan pembelajaran;
4. Assesmen hasil belajar peserta didik harus
9. Di bawah ini beberapa hal penting yang harus
memperhatikan prinsip-prinsip
diperhatikan dalam penentuan
sebagai berikut, kecuali:
materi terkait dengan assesmen, kecuali:
a. sahih (valid)
a. urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai
b. objektip,
oleh peserta didik,
c. adil,
b. kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan
d. kooperatip;
pendalaman dari satu atau
e. terpadu.
lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya,
5. Kemampuan yang berhubungan dengan minat dan sikap
c. relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk
mempelajari atau memahami, d. memberi alasan..
mata pelajaran lain, e. meringkas
d. keterpakaian, yaitu rnateri yang memiliki nilai terapan
tinggi dalam kehidupan 14. Di bawah ini adalah jenis perilaku yang dikembangkan
sehari-hari. Quellmalz, kecuali:
e. ketuntasan, yaitu batas minimal kompetensi yang harus a. ingatan
dimiliki peserta didik b. analisis
c. perbandingan
10. Di bawah ini merupakan beberapa langkah-langkah d. penyimpulan
dalam penyusunan butir e. mencipta
soal, kecuali:
a. menentukan tujuan tes; 15. Di bawah ini merupakan kaídah-kaidah dalam penulisan
b. menentukan kompetensi yang akan diujikan; soal dilihat dari materi,
c. menentukan materi yang diujikan; kecuali:
d. menentukan batas ketuntasan/kelulusan a. soal harus sesuai dengan indikator.
e. menyusun kisi-kisi; b. setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang
Soal UKG Pedagogik 2016 Semua Jenjang diharapkan.
c. materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan
11. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif pengukuran.
dengan urutan berikut: d. ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan e. materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis
evaluasi; sekolah atau
b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan tingkat kelas.
evaluasi
c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan 16. Penilaian yang meminta peserta didik untuk
evaluasi mendemonstrasikan dan
d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang
síntesis. sesuai dengan kriteria
e. ingatan, pemahaman, aplikasi síntesis, analisis, dan yang ditetapkan adalah:
evaluasi a. penilaian projeck
b. penilaian kinerja
12. Norman E. Gronlund dan R.W. de Maclay c. penilaian produk
mengembangkan domain d. penilaian portofolio
e. penilaian non tes
psicomotor dengan urutan berikut.
a. persepsi, respon terpimpin, mekanisme; kesiapan, respon 17. Validitas dalam penyusunan instrumen non tes yang
yang kompleks, mengacu berdasarkan teori
organisasi, dan karakterisasi dari nilai. adalah:
b. persepsi, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme; respon a. validitas isi
yang kompleks, b. validitas prediktif
organisasi, dan karakterisasi dari nilai c. validitas konstruk
c. persepsi, kesiapan, mekanisme, respon terpimpin respon
yang kompleks, 18. Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus
organisasi, dan karakterisasi dari nilai dicapai berupa:
d. persepsi, kesiapan, respon yang kompleks respon a. stándar kompetensi
terpimpin, mekanisme; b. kompetensi dasar
organisasi, dan karakterisasi dari nilai c. standar kompetensi kelulusan
e. persepsi, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme, respon d. indikator-indikator kompetensi dasar
yang kompleks, e. kompetensi komperhensip
organisasi, dan karakterisasi dari nilai
19. Penilaian yang didasarkan pada data yang
13. Di bawah ini merupakan beberapa keterampilan berpikir mencerminkan kemampuan yang
yang dikembangkan diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:
Linn dan Gronlund, kecuali: a. adil
a. membandingkan b. obyektif
b. menjelaskan c. valid
c. hubungan sebab-akibat d. sistematis
e. akuntabel e. kompleksitas

20. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari 26. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau
segi teknik, prosedur, kata yang bermakna
maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang,
yang: kaidah penulisan soal
a. adil pilihan ganda berdasarkan kaidah:
b. obyektif a. materi
c. valid b. konstruksi
d. sistematis c. bahasa
e. akuntabel d. etika
e. kejelasan
21. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti 27. Aspek yang dinilai di antaranya meliputi: (1) tahap
langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip persiapan: pemilihan dan cara
penilaian yang: penggunaan alat, (2) tahap proses/produksi: prosedur kerja,
a. adil dan (3) tahap
b. obyektif akhir/hasil: kualitas serta estetika hasil karya, langkah-
c. valid langkah tersebut adalah
d. sistematis penilaian dengan menggunakan teknik penilaian:
e. akuntabel a. kinerja
22. Daftar pertanyaan merupakan bentuk instrumen untuk b. produk
teknik penilaian: c. penugasan
a. tes tertulis d. lisan
b. tes lisan e. wawancara
c. tes kinerja
d. jurnal 28. kecenderungan bertindak dalam perubahan tingkah laku
e. portofolio melalui latihan dan
pengalaman dari keadaan tidak tahu menjadi tahu yang
23. Penilaian yang dapat menilai kemampuan dan tingkat dapat diukur melalui:
pengetahuan yang dimiliki toleransi, kebersamaan dan gotong-royong, rasa
peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan kesetiakawanan, dan kejujuran
secara langsung adalah definisi operasional dari:
adalah salah satu kelebihan dari teknik penilaian; a. minat belajar
a. tes tertulis b. sikap belajar
b. tes lisan c. motivasi berprestasi
c. tes perbuatan d. stress belajar
d. wawancara e. aktivitas belajar
e. portofolio
29. Hal-hal yang berhubungan dengan emosi atau perasaan
dalam mengukur sikap
Soal Pedagogik UKG 2016 termasuk dalam dimensii:
a. kognisi

24. Materi yang diperlukan untuk mempelajari atau 30. KKM sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai
memahami, mata pelajaran lain kompetensi peserta didik sesuai
adalah hal penting dalam membuat soal berdasarkan kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pernyataan
kriteria: tersebut merupakan:
a. fungsi KKM
25. Materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh b. prinsip KKM
peserta didik adalah c. tujuan KKM
pertimbangan untuk dimuat dalam butir-butir soal d. manfaat KKM
berdasarkan kriteria: e. peran KKM
a. urgensi
b. kontinuitas
c. relevansi Soal Siap UKG Pedagogik 2016 PAUD, SD, SMP, SMA/SMK
d. keterpakaian
 objek tersebut. Pendapat
31.Ada beberapa teknik dan alat penilaian yang dapat ini dikemukakan oleh...
digunakan pendidik sebagai a. Cror and Crow
sarana untuk memperoleh informasi tentang keadaan b. Grondlund
belajar peserta didik. c. Crites
Berikut ini yang merupakan teknik penilaian melalui tes d. Thrustone
adalah... e. Donal Cambell
a. tes perbuatan
b. teknik wawancara 37. Bentuk instrumen berupa daftar pertanyaan untuk
c. observasi teknik penilaian berikut ini
d. tes simulasi adalah...
e. lembar penilaian fortofolio a. tes tertulis
b. tes lisan
32. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut c. tes kinerja
ini, kecuali... d. jurnal
a. kisi-kisi harus dapat mewakili isi kurikulum e. portofolio
b. menggunakan kata kerja operasional 38. Yang merupakan tes kreativitas adalah...
c. komponennya diuraikan secara jelas dan mudah a. tes verbal
dipahami b. tes lisan
d. materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya c. tes analisis
e. kisi-kisi harus dapat mewakili materi yang telah diajarkan d. tes mengelompokkan
secara tepat dan e. evaluasi
proposional
Soal Siap UKG Pedagogik 2016 UKKS dan UKPS
33. Menggunakan kata kerja operasional yang tepat, serta
dapat dibuatkan soal atau 39. Tahap persiapan, tahap proses/produksi dan tahap
pengecohnya merupakan syarat dari... akhir/hasil, merupakan
a. penyusunan kisi-kisi beberapa aspek yang dinilai dalam penilaian...
b. penentuan dan penyebaran soal a. project
c. penulisan soal bentuk penilaian kinerja b. product
d. penyusunan butir soal tes tertulis c. performance Assessment
e. perumusan indikator soal d. verbal
e. kinerja
34. Dalam penulisan soal bentuk uraian hal yang sulit
adalah menyusun pedoman 40. Fungsi KKM adalah sebagai berikut, kecuali....
penskorannya. a. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri
Berdasarkan mengikuti
metode penilaian mata pelajaran
penskorannya. b. merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian
bentuk kompetensi tiap mata
uraian pelajaran
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu.... c. merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan
a. uraian objektif dan uraian non-objektif peserta didik dan
b. komunikatif dan inovatif antara satuan pendidikan dengan masyarakat
c. evaluasi dan analisis d. dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam
d. kesimpulan dan pendapat melakukan evaluasi
e. justifying dan inferring program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
e. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat
35. Sebuah penilaian yang meminta peserta didik untuk dilakukan mellaui
mendemonstrasikan dan metode kualitatif atau kuantitatif.
mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang
sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan adalah: Sumber : http://www.smansatu.com/2012/07/contoh-soal-
pedagogik.html
36. Minat adalah kesadaran yang timbul bahwa objek
tertentu sangat disenangi dan Update Baru Soal Pedagogis Sesuai Kisi-kisi 2016
melahirkan perhatian yang tinggi bagi individu terhadap
41. Jika KKM mata pelajaran Matematika adalah 3,00,
sedangkan Amin mendapat nilai 3,01, Bani
mendapat nilai 2,75, Candra mendapat nilai 3,5 dan
Dedy mendapat nilai 3,05, maka yang mndapat nilai
tuntas adalah :
a. Amin
b. Bani
c. Candra
d. Dedy
42. Guru dapat berbagi media pembelajaran yang
dibuat dengan menggunakan media berikut ini,
kecuali :
a. Facebook
b. Blog
c. Youtube
d. 4shared
43. Bila guru membuat tugas kepada anak, dan anak
dharsukan mengirimkan hasilnya via email, namn
kapasitasnya sampai 1 giga, maka sebaiknya
mengirimnya menggunakan :
a. Dropbox
b. Skype
c. Facebook
d. email
44. Rumusan masalah yang tepat untuk judul PTK "
Upaya meningkatkan ketrampilan memecahkan
masalah matematika dengan model TAI" adaah ....
a. Bagaimanakah peningkatan ketrampilan
memecahkan masalah matematika setelah
mengunakan model TAI
b. Apakah metode TAI mampu meningkatkan
prestasi belajar
c. Bagaimanakah penerapan metode TAI untuk
memecahkan masalah matematika
d. Apakah prestasi belajar meningkat setelah
menggunakan metode TAI
45. Guru akan mengajarkan gradien dengan
berbagai macam nilai c yang berubah-ubah, maka
sebaiknya guru menggunakan media :
a. geogebra
b. power point
c. microsoft excel
d. microsoft word
46. Guru akan mengajarkan materi pythagoras,
sesuai dengan karakteristik Piaget, maka guru
menggunakan :
a. alat peraga untuk menemukan rumus pythagoras
b. siswa menghafal rumus pythagoras
c. siswa diberi soal untuk dipecahkan sendiri
d. siswa diskusi bersama temannya dengan
membaca modul
47. Hadi berpendapat beda dengan teman-
temannya, Ali agak emosi terhadap pendapat Hadi,
maka guru sebaiknya menyampaikan :
a. Bagus Ali, namun kamu jangan seperti itu
b. Kamu sangat bagus Ali, namun sebaiknya kita
tanyakan apa alasan Hadi kok beda pendapat
c. Ali, jangan teruskan seperti itu
d. Hadi, pendapatmu salah
48. Guru akan melakukan PTK, setelah membuat
refleksi pembelajaran, selanjutnya adalah :
a. Membuat proposal PTK untuk mengteahui
identifikasi kesulitan belajar
b. melakukan PTK
c. membuat rumusan masalah
d. analisis data
CAKUPAN MATERI KOMPETENSI PEDAGOGIK OGN 2017
TINGKAT SMA/SMK
1.  Pemahaman peserta didik secara mendalam: prinsip-
prinsip perkembangan kognitif peserta didik, prinsip-prinsip
kepribadian peserta didik, dan bekal ajar awal peserta didik.
2.  Perancangan pembelajaran, termasuk pemahaman
landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran:
landasan kependi-dikan, teori belajar dan pembelajaran,
strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta
didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta
rancangan pembelajaran berdasar-kan strategi yang dipilih.
3.  Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar (setting)
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang
kondusif.
4.  Perancangan dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran:
evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode, analisis hasil
evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar (mastery learning), dan pemanfaatan
hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas
program pembelajaran secara umum.
5.  Pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan kompetensi guru: pengembangan
berbagai potensi akademik dan nonakademik peserta didik.
(Dikutip dari Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Guru
Nasional (OGN) Pendidikan Menengah Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan Tahun 2017)
KOMPETENSI PEDAGOGIK I : PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
SECARA MENDALAM: PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
KOGNITIF PESERTA DIDIK, PRINSIP-PRINSIP KEPRIBADIAN
PESERTA DIDIK, DAN BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK.
1.    Apakah yang dimaksud dengan kognitif?
Jawab: Kognitif atau pemikiran adalah istilah yang
digunakan oleh ahli psikologi untuk menjelaskan semua
aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi,
pikiran, ingatan dan pengolahan informasi yang
memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan,
memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan,
atau semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana
individu mempelajari, memperhatikan, mengamati,
membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan
lingkungannya. (Desmita, 2009)  Seorang menaati standar-standar (internal) tertentu, tetapi
2.      Ada berapa tahapkah perkembangan kognitif menurut
Piaget? Jelaskan secara singkat!
Jawab : Ada empat tahap perkembangan kognitif siswa
menurut Piaget, yaitu:   tekun karena kesadaran sendiri tetapi tidak mau menaati
1.      tahap sensori motor (0–2 tahun)
Pada tahap sensori motor (0-2 tahun) seorang anak akan
belajar untuk menggunakan dan mengatur kegiatan fIsik
dan mental menjadi rangkaian perbuatan yang bermakna.
Pada tahap ini, pemahaman anak sangat bergantung pada
kegiatan (gerakan) tubuh dan alat-alat indera mereka.
2.      tahap pra-operasional (2–7 tahun)
Pada tahap pra-operasional (2-7 tahun), seorang anak
masih sangat dipengaruhi oleh hal-hal khusus yang didapat
dari pengalaman menggunakan indera, sehingga ia belum
mampu untuk melihat hubungan-hubungan dan
menyimpulkan sesuatu secara konsisten
3.      tahap operasional konkret (7–11 tahun)
Pada tahap Operasional konkret (7-11 tahun), umumnya
anak sedang menempuh pendidikan di sekolah dasar. Di
tahap ini, seorang anak dapat membuat kesimpulan dari
suatu situasi nyata atau dengan menggunakan benda
konkret, dan mampu mempertimbangkan dua aspek dari
suatu situasi nyata secara bersamasama (misalnya, antara
bentuk dan ukuran).
4.      tahap operasional formal (lebih dari 11 tahun)
Pada tahap operasional formal (lebih dari 11 tahun),
kegiatan kognitif seseorang tidak mesti menggunakan
benda nyata. Tahap ini merupakan tahapan terakhir dalam
perkembangan kognitif.    Jawab: Menurut Hamalik kesulitan belajar dapat diartikan
3.    Ada berapa tahapkah perkembangan moral menurut
Teori Kohlberg? Jelaskan secara singkat!
 Jawab: Ada tiga tahap perkembangan moral menurut Teori
Kohlberg, yaitu: Penalaran prakovensional, konvensional,
dan pascakonvensional.
a.       Tingkat Satu: Penalaran Prakonvesional
Penalaran prakonvensional adalah tingkat yang paling
rendah dalam teori perkembangan moral Kohlberg. Pada
tingkat ini, anak tidak memperlihatkan internalisasi nilai-
nilai moral, penalaran moral dikendalikan oleh imbalan
(hadiah) dan hukuman ekternal.
Contoh dalam dunia pendidikan: Peserta didik mau belajar
kalau mendapatkan hadiah uang.
b.Tingkat Dua: Penalaran Konvensional
Penalaran konvensional adalah tingkat kedua atau tingkat
menengah dari teori perkembangan moral Kohlberg.
mereka tidak mentaati standar-standar (internal) orang lain,
seperti orangtua atau masyarakat.
Contoh: siswa di satu kesempatan mau belajar dengan
perintah orang tua yang mengharuskan belajar dari pukul
19.00 sampai dengan pukul 21.00
c.       Tahap Tiga: Penalaran Pascakonvensional
Penalaran pascakonvensional adalah tingkat tertinggi dari
teori perkembangan moral Kohlberg. Pada tingkat ini,
moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak
didasarkan pada standar-standar orang lain. Seorang
mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki
pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan
suatu kode moral pribadi.
Contoh : Anak dengan penuh kesadaran menaati tata tertib
sekolah baik diawasi atau tidak, ada sanksi atau tidak.
4.      Apakah yang dimaksud dengan bekal ajar awal siswa?
Jawab: Bekal ajar awal peserta didik dapat pula diartikan
kemampuan awal (entry behavior)
adalah kemampuan yang yang telah diperoleh peserta didik
sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu
yang baru. Kemampuan awal menunjukkan status
pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekarang
untuk menuju ke status yang akan datang yang diinginkan
guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengan kemampuan
ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus dimulai.
5.      Apakah yang dimaksud dengan kesulitan belajar
siswa?
sebagai keadaan di mana peserta didik tidak dapat belajar
sebagaimana mestinya. Wood (2007:33) menyatakan
kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar
yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan
tersebut diakibatkan oleh faktor yang berasal dari dalam
diri peserta didik maupun luar diri peserta didik.
6.      Ada berapa jeniskah kesulitan belajar siswa? Jelaskan
secara singkat!
Jawab: ada empat jenis kesulitan/gangguan belajar dalam
perkembangan seorang anak, yaitu:
Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat
gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan
proram remedial.
d. Bantuan media dan alat peraga
Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar
kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan
menerima materi pelajaran. Misalnya,  karena materi
pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa.

a.    Kesulitan belajar akademis, meliputi kesulitan e. Suasana belajar menyenangkan

membaca, kesulitan menulis, dan kesulitan berhitung.
b.    Gangguan simbolik,  yaitu ketidakmampuan anak untuk
dapat memahami suatu obyek sekalipun ia tidak memiliki
kelainan pada organ tubuhnya.
Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan
membantu siswa yang mengalami hambatan dalam
menerima materi pelajaran. 

c.    Gangguan nonsimbolik, yaitu ketidakmampuan anak

untuk memahami isi pelajaran karena ia mengalami
kesulitan untuk mengulang kembali apa yang telah
dipelajarinya.

d.    Ganguan sosial-emosional, yaitu gangguan yang berasal

dari lingkungan dan emosi dalam diri anak.

7. Apa sajakah faktor penyebab kesulitan belajar siswa ?

Jawab: Penyebab kesulitan belajar antara lain sebagai

berikut.

a. Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan

terbatas;

b. Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi

kelainan, seperti kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dan
anak, kerusakan susunan dan fungsi otak, dan penyakit
persalinan;

c. Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan

dan lingkungan sekitar;

d. Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik

dan kurangnya dukungan belajar dari orang tua.

8. Bagaimanakah cara mengatasi kesulitan belajar siswa ?

Jawab: Cara mengatasi mengatasi kesulitan belajar adalah

sebagai berikut.

a. pengaturan tempat duduk siswa

Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan

penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk
bagian depan.

b. mengatasi gangguan kesehatan

Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya

diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan
pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga
lainnya.

c. Program remedial

PEMAHAMAN LANDASAN PENDIDIKAN, TEORI BELAJAR,
DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1.      Apakah yang dimaksud dengan kurikulum?
Jawab: Kurikulum adalah suatu rencana pendidikan, yang
memberikan pedoman tentang jenis, lingkup, urutan isi,
serta proses pendidikan. Dengan program itu para siswa
melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi
perubahan dan perkembangan tingkah laku pada dirinya.
Kurikulum sebagai rencana pembelajaran juga diartikan
sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu
2. Apa sajakah fungsi kurikulum? Jelaskan secara singkat!
Jawab : Fungsi kurikulum adalah sebagai berikut.
a.      Fungsi penyesuaian
Kurikulum mengarahkan peserta didik agar memilki sifat
untuk mampu menyesuaikan dengan lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun sosial.
b.      Fungsi pengintegrasian
Kurikulum untuk mendidik peserta didik agar memilki
pribadi yang integral. Siswa pada dasarnya merupakan
anggota dan bagian integral dari masyarakat.
c.      Fungsi perbedaan
Kurikulum untuk memberikan pelayanan terhadap
perbedaan individu peserta didik.
d.      Fungsi persiapan
Kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu
melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang
lebih jauh, baik dalam memasuki pendidikan yang lebih
tinggi ataupun dalam memasuki kehidupan dalam
masyarakat.
e.      Fungsi pemilihan
Kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik
dalam memilih program-program belajar sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
f.      Fungsi diagnostik
Kurikulum membantu dan mengarahkan peserta didik
untuk dapat memahami kemampuan dan potensi yang ada
dalam dirinya.
3. Apa sajakah prinsip-prinsip pengembangan kurikulum?
Jelaskan secara singkat!
Jawab: prinsip-prinsip pengembangan kurikulum adalah
sebagai berikut.
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam kurikulum harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen
penilaian.
c. Relevan
Pengembangan kurikulum harus memiliki kesesuaian di
antara komponen-komponennya, seperti tujuan, bahan,
strategi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum juga harus
relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi,
potensi peserta didik, serta tuntutan dan kebutuhan
perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
d. Ketercukupan
Cakupan indikator, materi pelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
e. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi, baik pengetahuan, sikap, maupun praktik
(psikomotor).
f. Fleksibel
Pengembangan kurikulum harus bersifat luwes dalam
pelaksanaannya; memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian dengan perkembangan zaman.
g. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian memerhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
h. Kontinuitas, pengembangan kurikulum harus
memerhatikan kesinambungan, antara tingkat kelas, antara
jenjang pendidikan, maupun kontribusi dengan jenis
pekerjaan.
4. Bagaimanakah pandangan belajar menurut teori
behaviorisme?
Jawab: Teori belajar tingkah laku (behaviorisme)
memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan
hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) seperti ‘2
+ 2’ dan balasan dari siswa (response) seperti ‘4’ yang dapat
diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara
rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah
hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar tingkah
laku ini menekankan adanya ganjaran (reward) atau
penguatan (reinforcement). Semakin banyak ganjaran yang
diberikan maka respon yang diharapkan dari siswa akan
lebih baik. Selain itu, jika respon siswa di luar yang
diinginkan maka diperlukan adanya konsekuensi hukuman
(punishment) sebagai stimulus agar respon yang muncul
berbeda dengan respon yang sudah ada atau, dengan kata
lain, agar perilaku siswa sesuai yang diinginkan.
5. Bagaimanakah teori belajar kognitif menurut Piaget?
Jawab: Menurut Piaget, struktur kognitif atau skemata
(schema) adalah suatu organisasi mental tingkat tinggi yang
terbentuk pada saat orang itu berinterkasi dengan
lingkungannya. Dua proses yang sangat penting adalah
asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah suatu proses di
mana suatu informasi atau pengalaman baru dapat
disesuaikan dengan kerangka kognitif yang sudah ada di
benak siswa; sedangkan akomodasi adalah suatu proses
perubahan atau pengembangan kerangka kognitif yang
sudah ada di benak siswa agar sesuai dengan pengalaman
yang baru dialami.
6. Bagaimanakah teori belajar bermakna menurut David P.
Ausubel ?
Jawab: Teori belajar Ausubel menitikberatkan pada
bagaimana seseorang memperoleh pengetahuannya.
Menurut Ausubel terdapat 2 jenis belajar yaitu belajar
hafalan (rote-learning) dan belajar bermakna
(meaningfullearning). Jika seorang siswa berkeinginan
untuk mengingat sesuatu tanpa mengaitkan hal yang satu
dengan hal yang lain maka baik proses maupun hasil
pembelajarannya dapat dinyatakan sebagai hafalan (rote)
dan tidak akan bermakna (meaningless) sama sekali
baginya. Pembelajaran yang mengacu pada ‘belajar
bermakna’ atau ‘meaningful-learning’ adalah pembelajaran
di mana pengetahuan atau pengalaman baru yang akan
dipelajari siswa dapat terkait dengan pengetahuan lama
yang sudah dimiliki siswa.
7. Bagaimanakah teori belajar presentasi menurut Bruner?
Jawab: Bruner memunculkan teori presentasi. Bruner
membagi penyajian proses pembelajaran dalam tiga tahap,
yaitu tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Pada tahap
enaktif, para siswa dituntut untuk mempelajari
pengetahuan dengan menggunakan sesuatu yang “konkret”
atau “nyata” yang berarti dapat diamati dengan
menggunakan panca indera. Tahap berikutnya adalah tahap
ikonik, dimana para siswa mempelajari suatu pengetahuan
dalam bentuk gambar atau diagram sebagai perwujudan
dari kegiatan yang menggunakan benda konkret atau nyata
tadi. Tahap ketiga adalah tahap simbolik. Pada tahap
simbolik para siswa harus melewati suatu tahap dimana
pengetahuan tersebut diwujudkan dalam bentuk simbol-
simbol abstrak. Dengan kata lain, siswa harus mengalami
proses berabstraksi. Berabstraksi terjadi pada saat
seseorang menyadari adanya kesamaan di atara perbedaan-
perbedaan yang ada.
8. Bagaimanakah pandangan teori belajar konstruktivisme?
Jawab: Bruner berpendapat bahwa belajar dengan
penemuan adalah belajar untuk menemukan (learning by
discovery is learning to discover). Para siswa dihadapkan
dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data,
membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and
error), mencari dan menemukan keteraturan (pola),
menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk
umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.
9. Apakah perbedaan antara pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran?
Jawab: Dalam Lampiran 3 Permendikbud Nomor 58 Tahun
2014 (233) pendekatan dimaknai sebagai cara
menyikapi/melihat (a way of viewing); strategi dimaknai
sebagai cara mencapai tujuan dengan sukses (a way of
winning the game atau a way of achieving of
objectif); metode dimaknai sebagai cara menangani sesuatu
(a way of dealing). Sedangkan teknik dimaknai sebagai cara
memperlakukan sesuatu (a way creating something);
dan model dimaknai sebagai kerangka yang berisikan
langkah-langkah/uruturutan kegiatan/sintakmatik yang
secara operasional perlu dilakukan oleh guru dan siswa.
Dalam referensi lain dijelaskan bahwa pendekatan adalah
titik tolak atau sudut pandang terhadap proses
pembelajaran; metode adalah cara yang digunakan
untuk  mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran; teknik adalah cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifk; dan model adalah bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru (bungkus atau bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran). Pendekatan (approach) merupakan titik
tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Roy Killen (1998) misalnya, mencatat ada
dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan
yang berpusat pada guru (teacher-centered approaches)
dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-
centered approaches) yang digunakan dalam perancangan
kurikulum dan pembelajaran saat ini. Strategi
pembelajaran merupakan perencanaan tindakan (rangkaian
kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran
yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan metode merupakan upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Metode digunakan sebagai cara untuk memunculkan dorongan untuk mengembangkan sendiri
melaksanakan dan merealisasikan strategi yang telah kemampuan mereka.
ditetapkan. Dalam mengimplementasikan metode
pembelajaran, seorang pendidik perlu menetapkan teknik  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG KONDUSIF DAN
PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK
atau cara tertentu agar proses pembelajaran berjaan efektif
dan efsien, serta taktik atau gaya individu dalam BAHAN PERSIAPAN OLIMPIADE GURU NASIONAL 2017
melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu misalnya
dalam menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya
bahasa atau idialek agar materi pembelajaran mudah
1.    Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran dengan
dipahami.
pendekatan saintifik? Berikan contoh!
10. Apa sajakah kriteria penyeleksian dan pemilihan materi
pembelajaran? Jelaskan secara singkat!
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dilaksanakan
Jawab: kriteria penyeleksian dan pemilihan materi
dengan lima langkah yang disingkat dengan 5M, yaitu
pembelajaran adalah sebagai berikut.
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah
a. Sahih (Valid) informasi/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-

benar telah teruji kebenaran dan kesahihannya.
a. Mengamati
b. Tingkat Kepentingan (Significance)

Dalam memilih materi perlu mempertimbangkan

Kegiatan Belajarnya mengamati: melihat, membaca,
pertanyaan berikut:
mendengar, menyimak (tanpa atau dengan alat).
1). Bagaimana intensitas tingkat kepentingan materi
tersebut sehingga harus dipelajari?
2.      Menanya
2). Apakah penting materi tersebut diajarkan pada siswa?

3). Dimana letak kepentingan materi tersebut dan mengapa

penting?
Dengan demikian, materi yang dipilih untuk diajarkan
tentunya memang yang benar-benar diperlukan oleh siswa.
c. Kebermanfaatan (utility)
Kegiatan Belajarnya: Mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).

Manfaat harus dilihat dari semua sisi, baik secara akademis

maupun nonakademis. Bermanfaat secara akademis artinya
3.      Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen
guru harus yakin bahwa materi yang diajarkan dapat
memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan
yang akan dikembangkan lebih lanjut pada jenjang
pendidikan berikutnya. Bermanfaat secara nonakademis Kegiatan Belajarnya: Melakukan eksperimen, Membaca
maksudnya bahwa materi yang diajarkan dapat sumber lain selain buku teks, Mengamati objek/kejadian,
mengembangkan kecakapan hidup (life skills) dan sikap Aktivitas Wawancara dengan narasumber
yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

d. Layak dipelajari (learnability)

4.      Mengasosiasikan/ Mengolah
Materinya memungkinkan untuk dipelajari, baik dari aspek
tingkat kesulitannya (tidak terlalu mudah, atau tidak terlalu
sulit), maupun aspek kelayakannya terhadap pemanfaatan Kegiatan Belajarnya
bahan ajar dan kondisi setempat.

e.  Menarik minat (interest)

Materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat
memotivasi siswa untuk mempelajarinya lebih lanjut. Setiap
materi yang diberikan kepada siswa harus mampu
menumbuhkembangkan rasa ingin tahu sehingga
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas
dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun
hasil mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
5.      Mengkomunikasikan         
Kegiatan Belajarnya : Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan  hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnnya.
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK BACA DI SINI
CONTOH RPP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BACA DI
SINI
2.    Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran
discovery learning? Jelaskan langkah-langkah discovery
learning dan buatlah contoh dalam perencanaan
pembelajaran   Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah.
Model Discovery Learning adalah teori belajar yang
didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila
pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk
finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
Pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery
learning meliputi 6 tahap, yaitu
a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)   
b.  Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)     
c.  Data collection (Pengumpulan Data).     
d.  Data Processing (Pengolahan Data)     
e.  Verification (Pembuktian)
f.  Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
PEMBAHASAN LENGKAP DISCOVERY LEARNING BACA DI
SINI
CONTOH RPP DISCOVERY LEARNING BACA DI SINI
3. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran
Problem Based Learning (Pembelajaran berbasis masalah ) ?
Jelaskan langkah-langkah Problem Based Learning dan
buatlah contoh dalam perencanaan pembelajaran
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah
pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah
kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk
belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran
berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk
memecahkan masalah dunia nyata (real world)
Tahapan-Tahapan Model PBL
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
PENJELASAN LENGKAP PBL BACA DI SINI
CONTOH RPP PBL BACA DISINI
4. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran
Project Based Learning (Pembelajaran berbasis proyek ) ?
Jelaskan langkah-langkah Project Based Learning dan
buatlah contoh dalam perencanaan pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning=PjBL) adalah metode pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik
melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil
belajar.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar
yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru
berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara
nyata.

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the

Essential Question).

2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the

Project)

3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor

the Students and the Progress of the Project)

5. Menguji Hasil (Assess the Outcome).

6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)