Essay toleransi dalam pluralisme agama

Arti kata toleransi adalah tenggang rasa (menghargai, membiarkan, memperbolehkan)

menurut saya toleransi berarti saling menghargai perbedaan yang ada dalam segala aspek
masyarakat. Bahkan dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga tertulis
“Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetap satu jua, yang berarti
founding father kita paham betul bahwa indonesia terbentuk dari masyarakat yang
majemuk atau berbeda-beda. Toleransi juga merupakan prasyarat terciptanya masyakat
yang berfungsi dan bebas, termasuk hak bebas berbicara dan hak bebas berpendapat, hak
bebas memeluk agama, hak kesetaraan di mata hukum, dan hak lain yang diakui dalam
PBB. Terlampau banyak perbedaan yang ada di masyarakat Indonesia, mulai dari
perbedaan yang kita bawa dari lahir seperti suku dan ras, atau yang berkembang seiring
dengan waktu seperti ideologi, atau pandangan.
Pada era reformasi, kemajuan masyarakat cenderung menjadi beban bagi bangsa
Indonesia. Hal itu terbukti dengan munculnya berbagai persoalan yang sumbernya berbau
kemajemukan, terutama dalam bidang agama. Dalam perspektif keagamaan semua
kelompok agama belum yakin bahwa nilai dasar setiap agama adalah toleransi. Akibatnya
yang muncul intoleransi dan konflik. Padahal agama bisa menjadi energi positif
membangun nilai toleransi guna mewujudkan negara yang adil dan sejahtera. Seharusnya
pada era reformasi ini, kita menjunjung tinggi demokrasi dan toleransi. dan
menggabungkan keduanya berarti toleransi yang ada dalam keberagaman agama,
menghargai berbagai elemen dan kepercayaan yang ada di dalam