Jawaban Qiro'atul Kutub Ii (Uts)
Jawaban Qiro'atul Kutub Ii (Uts)
Laporan Jawaban
(Fgd dan Peluasan Kalimat)
(Ujian Tengah Semester)
(Bojonegoro, 5/Maret/2020)
NAMA: Abdul Rouf Nurdin
NIM: 201710010311010
KELAS: Tarbiyah 6C
A. HAL 58 (FGD)
1. Tips membedakan Al-Jumlah Al-Fi’liyah dan Al-Jumlah Al-Ismiyah.
Suatau kalimat yang diawali dengan fi’il disebut dengan Jumlah Fi’liy
ah. Sedangkan kalimat yang diawali dengan Isim, disebut dengan Juml
ah Ismiyah
Suatu kalimat yang dimulai dengan harf, maka dilihat terlebih dahulu
kata yang berada setelahnya. Apabila kata tersebut berupa fi’il, maka t
ermasuk Jumlah Fi’liyah, dan apabila kata sesudahnya berupa Isim, m
aka kalimat tersebut termasuk Jumlah Ismiyah.
Contoh:
Jumlah Ismiyah
ت ُم ْسلِ ٌم
َ ْأَن
Kamu (laki-laki) adalah seorang muslim.
Jumlah Fi’liyah
ت ِمئَةَ مُجْلَ ٍة فِ ْعلِيَّ ٍة
ُ َكتَْب
Saya telah menulis 100 Jumlah Fi’liyah.
2. Jumlah Fi’liyah selalu mengikuti pola Fi’il + Fa’il meskipun antara kedua
nya bisa disisipi oleh kata lain. Misal:
الر ُج ُل
َّ ِح
َ فَر
Lelaki itu merasa tenang. Kata Fariha merupakan Fi’il, sedangkan Rajulu
merupakan Fa’il.
3. Jumlah Ismiyah: Memiliki dua komponen utama yang selalu berada di d
alamnya, yakni Mubtada’ sebagai subjek, dan Khabar sebagai predikat
Contoh:
ْ َقَرأَ أ
ُُستَاذُ َن ْف ُسه
Memberikan penjelasan inisial dalam bentuk murakkab badali
ْ َقَرأَ أ
ُستَاذُ حُمَ َّم ٌد
Memberikan penjelasan lengkap dalam bentuk murakkab mashuli
ِ
َ ُستَاذُ الَّذ ْي
ُص ْوتُه ْ َقَرأَ أ
Fi’il
Memberi objek. Bisa menambahkan keterangan tempat, waktu, dera
jat, cara, jumlah, alasan, keterangan kondisi dan keadaan, ataupun al
at
ِ س بِاأل َْم
س ْ َقَرأَ أ
َ ُستَاذُ الْد َّْر
Perluasan Jumlah Ismiyah
Isim
Memberikan pembatasan dalam bentuk murakkab, baik idlaafi, na’ti
taukiidi, badali, ataupun penjelasan pelengkap dalam bentuk murak
kab maushulli
ِ ِ ِ
ْ ُستَاذُ أَمْح َ ُد الَّذ ْ&ي َجاءَ م ْن م
ص ِر يُ َعلِّ ُم ْ األ
Kata Ustadz termasuk Murakkab badali, dan kalimat Alladzii jaa’a min
mishri yu’allimu termasuk murakkab mashulli.
Fi’il
Memberi objek, memberi keterangan waktu, tempat, derajat, kondis
i, jumlah, dan alasan.
ص ِ&ر ِ ِ
ْ َجاءَ حُمَ َّم ٌد م َن الْم
Al-Jumlah Al-Muzdawwajah (Gabungan dua kalimat atau lebih yang
masing-masing berdiri sendiri-sendiri dihubungkan oleh huruf Athaf
س ِ ِ ِ
ٌ ب َو عُ َم ُر ُم َهْند
ٌ َعل ٌّي طَال
Al-Jumlah Al-Murakkabah (Gabungan dari dua kalimat yang saling be
rkaitan satu dengan yang lain).
َ فَ َم ْن َي ْع َم ْل ِم ْث َق
ُال َذ َّر ٍة َخْيًرا َيَره
Al-Jumlah Al-Mutadaakilah (Gabungan dua kalimat yang antara satu d
engan yang lain ada keterkaitan dalam memberntuk kalimat yang semp
urna).
ص ْو ُموا َخْيٌر لَّ ُك ْم
ُ َأَ ْن ت
Al-Jumlah Al-Mustasyaabikah (Gabungan bebeerapa kalimat yang
membentuk satu kesatuan)
ۖ ًص&احِلًا ِم ْن ذَ َ&ك ٍر أ َْو أُْنثَ ٰى َو ُه& َ&و ُم& ْ&ؤ ِم ٌن َفلَنُ ْحيَِينَّهُ َحيَ&&اةً طَيِّبَ&ة
َ &ل
م
& ِ من ع
َ َ َْ
ْ َجَر ُه ْم بِأ
َح َس ِن َما َكانُوا َي ْع َملُو َن ُ َولَنَ ْج ِز َين
ْ َّه ْم أ