Anda di halaman 1dari 9

NASKAH DAN BOBOT SOAL UJIAN TENGAH/AKHIR*) SEMESTER

PROGRAM STUDI : Pendidikan IPS


Mata Uji : Teori- Teori Sosial Kelas : A dan B
Semester : 2/ Genap KelasUjian : Online
TahunAkademik : 2019/2020 Pukul : -
Hari/Tanggal : Selasa/14 April Dosen : Triani Widyanti,M.Pd
2020
Waktu : 5 hari Asisten : -

Petunjuk :
1. Kerjakan seluruh soal yang telah disediakan
2. UTS ini adalah ujian take home, dan anda dipersilakan untuk open book
3. Diakhir jawaban sertakan daftar pustaka yang dijadikan rujukan
4. Jawaban UTS dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah hari ini, di kirim via email ke
iceujuice12@gmail.com

NO
NaskahSoal Bobot
.
Setiap ilmu memiliki teori yang mendukung kekuatan ilmu tersebut, baik
pada ilmu alam maupun ilmu sosial dan humaniora. Jelaskan menurut
1 pendapat anda mengapa ilmu sosial harus memiliki keajegan sebuah teori 4
dan bagaimana fungsi dari teori-teori sosial tersebut bagi kelangsungan
ilmu sosial !
Jelaskan secara rinci perbedaan antara teori struktural fungsional dan teori
2 kelas, dilihat dari latar belakang kedua teori itu muncul serta bagaimana 4
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat !
Beberapa tokoh teori sosial yang terkenal telah memberikan sumbangsih
ilmunya terhadap kemajuan dan dinamika sosial dalam konteks akademis
3 maupun konsep bernegara. Pilih salah satu teori sosial dari salah satu tokoh 4
kemudian kaji dan analisis teori tersebut berdasarkan kelebihan dan
kelemahannya !
Berdasarkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan dalam proses
4 perkuliahan jarak jauh, buatlah sebuah analisa disertai conclusi 4
(kesimpulan) sesuai dengan materi kelompok anda!
*) Coret yang tidak perlu

Keterangan Bobot:
4 = Jawaban Benar dan lengkap
3 = Arah Jawaban sudah Benar, tetapi membuat sedikit kesalahan
2 = Arah Jawaban sudah Benar, tetapi membuat banyak kesalahan
NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI
SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
1 = Awal dari jawaban sudah benar, tetapi selanjutnya salah
0 = Jawaban dari awal salah atau tidak menjawab

Nama : Vanny Septiani Rachmat


NIM : 19812002
Kelas :1A
PRODI : PIPS
MK : Teori – Teori Sosial

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
JAWABAN
1. alasan ilmu sosial harus memiliki keajegan sebuah teori dan fungsi dari teori-teori sosial
tersebut bagi kelangsungan ilmu sosial

Menurut Damsar, Teori Merupakan alat untuk melakukan analisis. Oleh sebab itu, teori
bukan merupakan tujuan suatu analisis, tetapi alat untuk merupakan alat untuk memhami
kenyataanatau fenomena. Dalam hal ilmu sosial, teori digunakan kadangkala tidak mampu secara
tuntas menganalisi sesuatu. Oleh karena itu, melalui suatu penelitian, teori tersebut dipertajam,
diperkuat atau bahkan dibantah denagn suatu kenyataan atau fenomena karena sifat ilmu sosial
yang sangat dinamis.
Pengertian teori dalam ilmu sosial adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan
fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Fenomena tersebut dirumuskan, dikembangkan,
dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Dalam istilah ilmiah, teori itu benar-benar sebuah
hipotesis yang telah terbukti kebenarannya sesuai dengan fakta-fakta dan yang memiliki kualitas
prediktif. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, karena jika tidak, maka dia bukanlah suatu
teori.
Secara umum istilah teori dalam Ilmu Sosial mengandung beberapa pengertian:
A. Teori adalah abstraksi dari realitas. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-
definisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis.
B. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris.
(Pengertian teorema adalah sebuah pernyataan, sering dinyatakan dalam bahasa alami, yang
dapat dibuktikan atas dasar asumsi yang dinyatakan secara eksplisit atau pun yang sebelumnya
disetujui).

Dari uarain-uraian diatas kita dapat memperoleh Fungsi Teori-teori sosial bagi
keberlangsungan ilmu sosial. Diantaranya :
1. Teori Meurpakan alat untuk melakukan sebuah analisis
2. Alat untuk memahami kenyataan atau Fenomena
3. Teori sebagai model atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena
sosial tertentu.
4. Teori dapat dijadikan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual
5, Teori Sebagai asumsi yang dinyatakan secara eksplisit atau pun yang sebelumnya disetujui

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
2. Perbedaan antara teori struktural fungsional dan teori kelas, dilihat dari latar belakang
kedua teori itu muncul & pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Teori struktrual fungsional dan teori kelas memliki arti yang berbeda. Teori structural fungsional
menjelaskan bagaiaman berfungsinya suatu struktur. Dan teori kelas terjadi karena pemilikan
pribadi atas alat-alat produksi menjadi dasar utama pembagian masyarakat dalam kelas sehingga
dalam setiap masyarakat terdapat kelas-kelas yang berkuasa dan kelas-kelas yang dikuasai.
Teori Struktural-Fungsional Teori Kelas
Setiap Masyarakat terdiri dari berbagai elemen Hanya ada dua golongan saja yang paling
yang terstruktur secara relative mantap dan berpengaruh, yaitu kelas kapitalis dan pemilik
stabil tanah (bourgeois) dan kaum buruh (proletariat)
atau mereka yang hidup dengan menjual tenaga
kerja sendiri,
Elemen-elemen terstruktur terintegrasi dengan Tidak menyatu antar golongan. negara dikuasai
baik secara langsung atau tidak langsung oleh kelas
-kelas yang menguasai bidang ekonomi
Setiap elemen dalam struktur memiliki fungsi Kekuasaan-kekuasaan yang merintangi
untuk kebertahanan struktur itu kebebasan dan kebahagiaan manusia hanya
dapat didobrak dengan suatu revolusi radikal,
artinya tidak memiliki fungsi
Setiap struktur dilandaskan pada suatu Terkadang terjadi revolusi proletariat yang
konsesus nilai diantara keduanya mengambil-alih kekuasaan yang dicuri,
diasingkan dari mereka.

Dari perbedaan-perbedaan tersbut akan memeberrikan pengaruh kepada masyarakat yang


menikuti teori-teori tersebut :
Struktural Fungsional Teori Kelas
Masyarakat akan mengoptimalkan berbagai terjadi perpecahan antar golongan disebabkan
elemen yang terstruktur secara relative mantap karena kurangnya toleransi antar keberagaman
dan stabil
Mengintergasikan elemen-elemen dengan baik Tidak menyatu antar golongan. negara dikuasai
secara langsung atau tidak langsung oleh kelas
-kelas yang menguasai bidang ekonomi
Senantiasa memeprtahankan struktur Terjadi pemberontakan antara golongan bawah
fungsional dengan baik dengan golongan atas
Selalu mengedepankan konsesus setai terjadi Terjadinya kudeta kekuasaan
permaslahan

3. Salah satu teori sosial dari salah satu tokoh kemudian kaji dan analisis teori tersebut
berdasarkan kelebihan dan kelemahannya

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
GEORG SIMMEL (1858 – 1918)
Georg Simmel adalah seorang filsuf Jerman dan salah seorang pionir dalam menjadikan
sosiologi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri yang banyak memfokuskan analisisnya pada
level individu (mikro), meski juga tetap memberikan perhatian pada level struktur masyarakat
(makro). Pemikiran Simmel banyak dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran filsafat terutama dari
Emanuel Kant yang melihat individu pada dasarnya baik dan memiliki kemampuan untuk
mengatur dirinya sendiri
Teori Georg menghasilkan pemikiran yang mempunyai kelebihan dan dapat disebutkan bahawa
Teori-teori Georg Simmel terdiri dari :
(1). Metodologi
Georg Simmel dalam teorinya mempunyai 4 (empat) level perhatian, yaitu psikologis,
interaksional, struktural dan institusional, dan metafisika hakiki kehidupan. Perhatian terhadap
beragamnya level realitas sosial ini tercermin dalam definisi Simmel tentang tiga wilayah
masalah dalam sosiologi. Wilayah pertama yaitu sosiologi murni yang mengkombinasikan
variabel-variabel sosiologi dengan bentuk-bentuk interaksi. Wilayah kedua, sosiologi umum
yang membahas produk sosial dan kultural sejarah manusia. Wilayah ketiga, sosiologi filosofis
yang di dalamnya membahas tentang pandangannya mengenai hakikat dasar dan takdir yang tak
dapat ditolak manusia.
(2). Kesadaran Individu
Simmel memusatkan pada bentuk asosiasi dan tidak terlalu memerhatikan masalah kesadaran
individu itu sendiri di mana dasar kehidupan sosial adalah individu atau kelompok individu yang
sadar dan berinteraksi satu sama lain untuk beragam motif, tujuan, dan kepentingan.
(3). Interaksi Sosial (Asosiasi)
Adanya kesadaran individu yang dikemukakan oleh Georg Simmel menjadi sumber awal kajian
tentang interaksi sosial. Kadang ia menyamakan masyarakat dengan interaksi. Proses interaksi
timbal-balik itu bisa bersifat sementara dan berlangsung lama dengan syarat emosi identik
dengan kemauan yakni yang mendorong seseorang untuk berinteraksi dan nomos atau hukum
yang mengikat suatu interaksi
(4). Struktur Sosial
Simmel relatif tidak banyak membahas struktur masyarakat pada skala besar karena fokusnya
pada pola-pola interaksi, ia mengabaikan eksistensi level realitas sosial tersebut. Simmel
menolak pandangan yang diungkapkan Emile Durkheim bahwa masyarakat adalah entitas riil
dan material
(5). Kebudayaan obyektif

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
Salah satu fokus utama sosiologi filosofis dan historis Simmel adalah level budaya realitas sosial
atau kebudayaan obyektif bahwa orang menghasilkan kebudayaan namun karena kemampuan
mereka untuk memverifikasi realitas sosial, dunia kultural dan sosial mulai memiliki
kehidupannya sendiri, kehidupan yang semakin lama semakin mendominasi tokoh yang
menciptakan dan menciptakan ulang setiap hari
(6). Uang dan Nilai
Menurut Simmel uang secara historis tidak hanya berfungsi untuk mengukur benda, namun juga
untuk mengukur manusia. Teori intinya tentang apa yang mendasari nilai objek tersebut dan apa
yang harus dikorbankan seseorang dalam mendapatkannya. Menurutnya uang tidak perlu
memiliki nilai intrinsik (nilai substansi) untuk memastikan nilai ekonominya. Uang sudah cukup
diterima oleh semua orang (nilai fungsi) sebagai satu alat tukar umum dan menjadi tanda
kekayaan.
(7). Kerahasiaan
Menurut Simmel didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang ingin menyembunyikan
sesuatu sementara orang lain berusaha mengungkapkan hal-hal yang disembunyikan tersebut.
Dasar pemikiran Simmel tentang kerahasiaan berawal dari pemikiran tentang interaksi karena
anggapan Simmel untuk berinteraksi dengan orang lain, orang pasti harus tahu sesuatu tentang
orang lain tersebut agar bisa berinteraksi. Akan tetapi pengetahuan tentang objek dari orang
berbeda karena orang dapat memilih untuk berbohong, yaitu menyembunyikan kebenaran
tentang mereka.
Kelmahan teori George Simmel
Proses terbentuknya masyarakat, menurut Simmel sangat siederhana karena
persyaratannya hanya satu yaitu interaksi, sedang persyaratan terbentuknya masyarakat harus
memenuhi beberapa syarat seperti: sejumlah manusia yang hidup bersama dalam satu lokasi dan
berinteraksi dalam waktu yang relatif lama, merupakan satu kesatuan atau sistem hidup bersama,
yaitu hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan di mana setiap anggota masyarakat merasa
dirinya terikat dengan kelompoknya, dan mempunyai tujuan yang sama sehingga terjadi
persekutuan.
Simmel pun tidak mengusulkan jalan keluar dari tragedi kebudayaan karena ia
memandang keterasingan sebagai bagian dari kondisi manusia dan putusnya hubungan antara
kebudayaan subyektif dengan kebudayaan obyektif lebih sebagai bagian dari “harkat manusia”
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui
proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik
yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula didasarkan pada
pemilikan sarana-sarana produksi sebagai unsur pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
4. sebuah analisa disertai conclusi (kesimpulan) sesuai dengan materi kelompok
Kelompok kami adalah kelompok 5 yang membahsa teori karl marx.
Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori
kemasyarakatan dari Trier, Prusia yang lahir 5 Mei 1818. Pada umur 18 tahun Karl Marx belajar
hukum di Bonn dan pindah ke Friedrich-Wilhelms-Universität, Berlin. Kemudian Marx menikah
dengan Jenny von Westphalen, putri seorang bangsawan kaya Baron Johann Ludwig Von
Westphalen pada tahun 1843 dan meninggalkan Jerman untuk mencari atmosfer yang lebih
liberal di Paris.
Selanjutnya ia bertemu dengan Friedrich Engels (1820-1895), seorang anggota sosialis
London dan anak pengusaha pabrik pemintalan kapas Barmen-Jerman, pada tahun 1844 yang
banyak membantu Marx selama masa hidupnya yang naik-turun, antara berduit (karena warisan
dari ayah dan mertuanya) dan kemelaratan karena hidup Marx yang nyaris tidak memiliki
pekerjaan tetap serta penghasilan yang tetap dan cukup.
Momentum penting lainnya adalah terbentuknya Liga Komunis di Brussel tahun 1847
yang menjadi cikal- bikal Gerakan Pekerja Internasional dengan terbitnya Manifesto Komunis
tahun 1848, dengan slogannya “segenap kaum buruh di dunia bersatulah”, sehingga terjadi
revolusi liberal.
Hari-harinya dihabiskan di British Musium Exploring selama 16 jam sehari yang
menghasilkan Zur Kritik der Politischen Oconomis dan Das Capital jilid 1 di tahun 1867. Karya
inilah yang kemudian memberi banyak sumbangan bagi perkembangan pemikiran-pemikiran
sosial ekonomi selanjutnya. Lewat tulisannya Marx mendorong kaum buruh berjuang demi
emansipasi di tengah masyarakat.

Pemikiran-pemikiran Karl Marx Berupa :


1. Teori Dialektika.
Gagasan dasarnya adalah arti penting kontradiksi. Ada pertentangan 2 kelas, yaitu kelas memiliki
dan menguasai alat produksi dan kelas yang tidak memiliki dan menguasai alat produksi
2. Dinamika Perubahan Sosial
Karl Marx berpendapat bahwa perubahan sosial menurut Marx adalah perubahan-perubahan
yang terjadi karena perkembangan teknologi atau kekuatan produktif dan hubungan antara kelas-
kelas sosial yang berubah.
3. Teori Kelas

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
Dalam uraiannya, Marx menyebut dua kelas saja yang paling berpengaruh, yaitu kelas kapitalis
dan pemilik tanah (bourgeois) dan kaum buruh (proletariat) atau mereka yang hidup dengan
menjual tenaga kerja sendiri,
4. Teori Alienasi
Alienasi sebagai bentuk penyelewengan hubungan antara kerja dan sifat dasar manusia akibat
kapitalisme.

Kesimpulan dari teori Marxisme sangat bertolak belakang dengan konsep Islam. Islam
tidak pernah membedakan kelas pekerja atau majikan, dan kaya atau miskin. Orang miskin juga
diharamkan bekerja sama untuk menghancurkan orang kaya (borjuis) atas nama perjuangan
kelas. Orang miskin diwajibkan untuk bekerja memenuhi kebutuhannya sendiri, sedangkan yang
kaya juga harus menyisihkan hartanya bagi orang miskin yang berupa zakat dan larangan
menumpuk harta.
Lebih jauh lagi, John B. Thompson dalam bukunya yang berjudul kritik ideology Global
mengatakan bahwa cara-cara Marx menanggapi isu dan asumsi seputar penggunaan konsep
ideology belum jelas.

Daftar Pustaka
A, Laila. (2016). Teori Tindakan sosial Max Weber. Retrieved from digilib.uinsby.ac.id:
http://digilib.uinsby.ac.id/6067/5/Bab%202.pdf
AN, Afifah. (2016). Teori Tindakan Sosial Max Weber. Retrieved from digilib.uinsby.ac.id:
http://digilib.uinsby.ac.id/5932/5/Bab%202.pdf
Ga, Joseph. (2016, November 24). Paradigma Sosiologi Substansi Teori . Retrieved from
josephgai.blogspot.com: http://josephgai.blogspot.com/2016/11/paradigma-sosiologi-
substansi-teori.html
Radid, Jalu. (2014, Januari 1). Pemikiran Karl Marx Tentang teori Sosial. Retrieved from
kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/jaluradid.blogspot.com/552e1ab26ea83490398b4642/pemi
kiran-karl-marx-tentang-teori-kelas
S, Phinky Noviana. (2016, Mei 8). Review Tentang Emile Durkheim. Retrieved from
kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/phinkynoviana/572e5a628ffdfd6b0d37b71e/review-
tentang-emile-durkheim#

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1
Teori Struktural Fungsional. (2017, Desember 25). Retrieved from sosiologi.com:
http://sosiologis.com/teori-struktural-fungsional
Widad, Nurul. (2014, Mei 19). Teori Struktural Fungsional. Retrieved from kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/nurulwidad/54f74b5fa333113a2c8b45b1/teori-struktural-
fungsional

NOMOR DOKUMEN TANGGAL TERBIT TANGGAL REVISI STATUS REVISI


SN.4.IPI.F.11 22 Mei 2018 13 Oktober 2018 Ke-1

Anda mungkin juga menyukai