KASUS INTEGUMEN UNTUK SEMUA:

Seorang laki-laki umur 24 tahun diantar ke UGD RSUD W.Z. Johannes oleh teman kerjanya, pasien
mengalami luka bakar hampir seluruh tubuh, pasien datang dengan keadaan sadar dan panik. Pasien
mengalami luka bakar akibat tersembur tangki bensin saat menggerinda. Kejadian terjadi 30 menit
SMRS. Pasien belum mendapat terapi apapun.

Sebelum MRS pasien tidak pernah mengalami sakit apapun. Saat pengkajian fisik diperoleh data:
Kondisi Umum : tampak sakit berat ; Kesadaran : E4V5M6 /Compos mentis; Berat badan : 60 kg;
Gizi : Baik ; TTV: Tensi tidak bisa diukur; N : 100x/menit (Normal: 80-100x/menit) RR: 26 kali/menit
( Suhu aksila : 37,9 0C (Normal: 36,5-37,2oC)

PEMERIKSAAN UMUM • Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, RP +/+ isokor ; THT : Tenggorok , Jalan napas
bebas , Faring : hiperemis; Tonsil : T2/T2

Cavum nasi dextra Cavum nasi sinistra Tampak luar Terdapat luka bakar Terdapat luka bakar Mukosa
Warna merah muda, rambut hidung terbakar Warna merah muda, rambut hidung terbakar Meatus
Warna normal, tidak ada pembesaran Warna normal tidak ada pembesaran Konka Tidak menyempit
Tidak menyempit Sekret Negatif, Massa Negatif, Perdarahan Negatif Negatif

 Leher : terdapat luka bakar, tampak eritema dan terdapat bula KGB membesar (-) Thorax : Simetris
(+), retraksi (-) Cor Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V
MCL S, kuat angkat (-) Perkusi : Batas atas jantung ICS II kiri Batas kanan jantung PSL kanan Batas kiri
jantung MCL kiri ICS V Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo Inspeksi :
Simetris statis dan dinamis Palpasi : tidak dilakukan Perkusi : tidak dilakukan Auskultasi : Vesikuler +/
+, Rhonchi -/-, Wheezing -/- Abdomen : Inspeksi : Distensi (-), ascites (-) Auskultasi : Bising usus (+)
normal Palpasi : Hepar/lien ttb, nyeri tekan (-) Perkusi : Timpani (+) Ekstremitas : Hangat , edema ,
CRT < 2 detik
STATUS LOKALIS • Region fasialis tampak eritema, kulit terkelupas, bula (-), nyeri (+) • Region
thoracic tampak eritema, kulit terkelupas, bula +, nyeri + • Regio brachial dextra et sinistra tampak
eritema, kulit mengelupas, bula +, nyeri + • Regio manus dekstra et sinistra tampak eritema, kulit
intak, nyeri (+) • Region abdomen tampak eritema, kulit mengelupas, nyeri + • Region pelvis dan
pubis normal • Regio femur dekstra et sinistra, tampak eritema, bula (+), dasar pucat keputihan,
nyeri (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG Hematologi DL Hasil Nilai Normal Leukosit 10,9 ribu/ μL(4,50-10,0 )
Eritrosit 5,35 jt/ Μl (3.6 - 5.2) Hemoglobin 12,1 g/ dL (14-16) Hematokrit 47,5 % (35-43) Trombosit
387 ribu / μL (200-600) MCV 70,1 fL 70,0-110 MCH 22,5 pg 24,0-38,0 MCHC 32,1 g/dL 32,0-36,0 RDW
13,3 % <14 Differential count: a. Basofil b. Eosinofil c. Neutrofil batang d. Neutrofil segmen e.
Limfosit f. Monosit 0,207 % 0,071 % 1% 76% 20% 3,93 % 1,40 % 0,00-99,9 0,00-99,9 2,0-22,0 25-60
25-50 6,0-36,0 0,00-99,9

DIAGNOSIS MEDIK (DIAGNOSA KERJA): Luka Bakar derajat II dengan luas 63%

TATALAKSANA MEDIK: Pasang 2 IV line, berikan RL 4 ml/kgBB untuk setiap 1% permukaan tubuh
yang terbakar, ½ dari total kebutuhan cairan dalam waktu 8 jam pertama, dan sisanya 16 jam
berikutnya. TUGAS ANDA ADALAH JAWAB PERTANYAAN:

1. Dokter mendiagnosa pasien tersebut Luka bakar derajat II dengan luas 63%. Apa artinya iut
mohon dijelaskan. Kita akan diskusi besok
2. Dokter menginstruksikan pemberian cairan RL 4 ml/KgBB untuk setiap 1% permukaan tubuh
yang terbakar. Setengah dari total kebutuhan cairan diberikan dalam waktu 8 jam pertama
dan sisanya 16 jam berikut. Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan pada 8 jam
pertama dan sisanya 16 jam berikut?
3. Apa masalah keperawatan yang paling prioritas pada kasus ini?
4. Bagaimana cara perawatan Luka Bakar akut seperti ini?