Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PENGOLAHAN REMPAH DAN HERBAL

PEMBUATAN BUMBU PASTA

Disusun Oleh

Fauzan Nabil Surya 1705316

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
PRAKTIKUM 3

TEKNOLOGI PENGOLAHAN REMPAH DAN HERBAL

JUDUL PRAKTIKUM :TEKNOLOGI BUMBU PASTA

TANGGAL PRAKTIKUM :SELASA 14 APRIL 2020

TUJUAN : 1. Membuat produk olahan dari beberapa campuran rempah

2. Membuat produk makanan dan minumam dari bahan rempah

Alat dan Bahan

Alat

 Blender  Talenan
 Grinder  Mangkok
 Timbangan  Wajan
 Pisau  Panci

Bahan

 Bawang merah 125 gram


 Bawang putih 50 gram
 Kemiri 25 gram
 Lengkuas 1,5 cm
 Garam 1 sdt
 Gula pasir 1 sdt
 Minyak goreng 50 ml
PROSEDUR KERJA

PEMBUATAN BUMBU DASAR PUTIH

PENGUPASAN
BAWANG MERAH PENIMBANGAN
PENYIAPAN BAHAN
DAN BAWANG BAHAN
PUTIH

PENGHALUSAN PENAMBAHAN 50 PENCAMPURAN


MENGGUNAKAN ML MINYAK SETIAP BAHAN KE
BLENDER GORENG DALAM BLENDER

PENUMISAN BAHAN PEMASUKAN KE


YANG SUDAH DI DALAM JAR YANG PENGAMATAN
HALUSKAN STERIL

HASIL PENGAMATAN

Pengamatan Bumbu

Pengamatan Sebelum di tumis Saat di tumis Setelah di tumis


Warna Putih pucat ,berbintik Putih pucat kecokllatan , Putih kecoklatan
Aroma Menyengat ++ Menyengat +++ Menyengat +
Tekstur Lembak ,Sedikit Lembek +,menggumpal Kental ,Lembek ++
kental
Rasa Pedas++ asin Pedas+, asin, gurih Pedas+, asin ,gurih

HASIL PEMBAHASAN

Bumbu adalah sesuatu yang ditambahkan pada bahan pangan sebelum disajikan, yaitu pada
saat persiapan maupun pembuatan. Bumbu dapat berupa komponen tunggal seperti rempah-
rempah secara individual ataupun campuran kompleks dari beberapa komponen, misalnya
campuran dari komponen komponen yang menghasilkan flavor (Hanas, 1994 dalam Nabila,
2010). Fungsi bumbu adalah untuk meningkatkan flavor alami dari bahan pangan (Farrel,
1990 dalam Nabila, 2010). Secara tradisional, bumbu yang dipergunakan pada pangan
tradisional dapat dibuat dengan cara mengiris tipis, menumbuk kasar atau menghaluskan
komponen-komponen penyusunnya kemudian menumisnya dengan minyak goreng (Hanas,
1994 dalam Nabila, 2010).

Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan bumbu siap pakai olahan industri
antara lain senyawa yang menghasilkan flavor misalnya rempah-rempah, senyawa yang dapat
memperkaya flavor misalnya garam dan monosodium glutamat, serta senyawa yang dapat
memberikan warna.Pada praktikum kali ini kita membuat bumbu pasta dengan bahan dasar
putih yang terdiri dari bawang merah,bawang putih ,lengkuas ,kemiri,gula,garam dan minyak
goreng. Hasil pengamatan yang di lakukan ialah pengamatan warna rasa aroma dan tekstur
sebelum di tumis,saat di tumis, dan sesudah di tumis.

Warna

Warna yang termaati pada sebelum di tumis teramati warna bumbu pasta berwarna putih
pucat dan berbintik,bitnik bitnik terbsebut dihasilkan dari bawang merah yang tidak
terhaluskan,untuk warna pada saat di tumis warna bumbu pasta berwarna putih pucat dan
sedikit kecolatan, warna kecoklatan ini di pengaruhi dari penumisan bumbu,dan warna
setelah bumbu pasta di tumis warnya terlihat putih kecoklatan,kecoklatan di akibatkan dari
proses penumisan yang berlangusng selama 5 menit dan penambaan minyak.Warna putih di
hasilkan dari komposisi bawang putih yang mendominasi

Tesktur

Teskur bumbu pasta sebelum di tumis termati memimiliki tekstur lembek dan agak
kental,tekstur bumbu pasta saat di tumis memiliki tekstur lembek dan sedikit
menggumpal,menggumpalkan ini di sebabkan adanya garam sebagai pengemulsi dan proses
pemanasan juga mempengaruhinya , dan setelah di tumis tekstur dari bumbu pasta kental
yang di sebabkan oleh pemanasan dan emulsi dari garam,dan kental juga di sebabkan oleh
pemanasan

Rasa

Rasa bumbu pasta pada saat sebelum di tumis memiliki rasa sangat pedas, asin dan sedikit
gurih,pada saat di tumis rasa bumbu pasta agak pedas,asin dan agak gurih,penurunan rasa
pedas di akibatkan proses pemasakan dan gurih bertambah juga karena ada gula dan proses
pemanasan.bumbu pasta pada saat setelah di tumis memilki rasa agak pedas gurih dan asin.
Rasa pedas yang di hasilkan berasal dari Lengkuas termasuk ke dalam famili Zingiberaceae.
Lengkuas seringdigunakan sebagai rempah untuk penyedap dan pengawet masakan, rasanya
pedasdan panas, terasa keras pada lidah. Lengkuas putih terutama dipakai sebagaipenyedap
masakan (Baheramsyah, 2009).

rasa gurih yang di hasilkan berasal dari kemiri,bawang merah dan gula. Tanaman kemiri
berfungsi sebagai penamban rasa gurih dalam masakan. Kemiri juga bisa sebagai pengganti
santa Bawang merah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap rasanmakanan. Adanya
kandungan minyak atsiri dapat menimbulkan aroma yang khas dan memberikan cita rasa
yang gurih serta mengundang selera (Estu dan Berlian, 1996)

Aroma

Aroma yang di hasilkan pada keseluruh pembuatan pasta ialah aroma khas dari bawang yang
menyegat pada sebelum di tumis aroma khas sangat menyengat dan setelah di tumis aroma
khas yang menyeggat itu agak berkurang.Aroma menyegat tersebut dihasilakn dari bawan
merah dan bawang putih dan rempah rempah yang di tambahkan juga.Didalam bawang putih
terkandung jenis senyawa yang menentukan bau khas bawang putih, yaitu Allisin. Senyawa
allisin ini dikenal mempunyai daya antibakteri yang kuat (Wibowo, 1999).
Daftar Pustaka

Baheramsyah. 2009. Tanaman Obat di Sekitar Rumah Kita. Lampung Herba Center.
Lampung

Estu, Rahayu dan Berlian, VA Nur. 1996. Bawang Merah. PT Penebar Swadaya. Jakarta

Nabila, Yusra. 2010. Pengolahan Bumbu Pasta Ayam Goreng dan Perubahan Mutunya
Selama Penyimpanan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

Wibowo, Singgih. 1999. Budidaya Bawang (Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang
Bombay). PT Penebar Swadaya. Jakarta

.
DOKUMENTASI

N DOKUMENTASI KETERANGAN
O
1 PENYIAPAN BAHAN

2 PENGUPASAN
BAWANG

3 PENCAPURAN
BAWANG
MERAH,PUTIH DAN
LENGKUAS

4 PENCAMPURAN
KEMIRI
5 PENCAMPURAN
GARAM

6 PERNCAMPURAN
GULA

7 PENAMBAHAN
MINYAK GORENG

PENGHALUSAN

PENUMISAN

PENYIMPANAN
DALAM JAR KACA

Anda mungkin juga menyukai