Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Pharmaceutical Care  

Nama Dosen :  Septarina Aji.,M.Sc.,Apt


Nama  : Vivin Dwima Sari
Npm : 1943700419
Kelas : Apoteker Pagi C 
 
 
1. Berikan pendapat kalian terhadap keluhan dan pendapat masyarakat diatas !
Ada 4 faktor yang menjadi alasan dokter untuk meresepkan racikan pada pasien anak rawat
jalan, yaitu: faktor terapi, faktor sistem pelayanan kesehatan, faktor pasien dan faktor pengalaman.
Alasan yang berhubungan dengan faktor terapi adalah untuk menyesuaikan komposisi dan dosis obat
dengan kondisi klinis pasien anak, yang semakin menguat untuk mengatasi kasus-kasus yang
kompleks. Alasan yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan terutama adalah keterbatasan
anggaran obat, sedangkan alasan yang berhubungan dengan pasien meliputi kemudahan digunakan
dan harga yang lebih murah. Alasan yang berhubungan dengan pengalaman adalah keyakinan dokter
atas kemanjuran obat racikan berdasarkan kemajuan status kesehatan pasien.
Umumnya untuk resep dengan racikan lebih memudahkan modifikasi resep , karna bisa
menggabungkan antara resep2 atau obat2 yg ada . Kalo sirup atau sediaan lain susah untuk
memodifikasinya karna sudah ada kestabilan masing2 sediaan yang mengakibatkan pasien berulang
ulang meminum obat tidak seperti puyer yg hanya sekali minum obat saja untuk obat yg jenisnya
bnyak .
Umumnya untuk resep dengan racikan lebih memudahkan modifikasi seperti oenggabungan
bbrapa obat dalam 1 resep dan krna di sesuaikan dengan umur dan kondisi pasien , yng membuat obat
puyer mahal ada lah jasa pembuatan puyer seperti penumbukan obat serta pembungkusan obat yang
membuat harga mahal. Kalo sirup atau sediaan lain susah untuk memodifikasinya oleh karna itu
sudah ada kestabilan masing2 sediaan yang sangat sukit untuk memodifikasi obat . yang
mengakibatkan pasien berulang ulang meminum obat tidak seperti puyer yg hanya sekali minum obat
saja untuk obat yg jenisnya bnyak .
 
2. lakukan  analisa 2 resep dibawah 

Biasanya tidak dipake untuk tbc 

  Resep 1valisanbe isinya diazepam

Untuk masalah dosisnya tidak ada  untuk cek interaksi medscape dexsa  sama diazepam tidak
oleh bersamaan Monitor closely#dexamethason + Diazepam 

Dexamrthason will decrease the level oreffect of diazepam by effecting hepatic/instentinal


enzyme CYCYp3A4 me .usr caution /monitor 

Artinya Dexamrthason akan mengurangi tingkat efek diazepam dengan mempengaruhi enzim


hati / instentinal CYCYp3A4 saya. Peringatan / monitor kami. Lidexson isinya dexsa
metashon Indexon merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi reaksi alergi yang serius 
dan menekan peroses peradangan yng terjadi pada tubuh, Indexon mrngandung drxamethason
yaitu obat antiinflamasi golongan kortikodteroid. Dexamethason memiliki potensi kuat sebagai
anti inflamasi dan anti alergi.
3. Klasifikasi  DRP berdasarkan PCNE? 

Drug Related Problems (DRPs) merupakan kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada pasien
yang berhubungan dengan terapi obat. ... Terdapat beberapa macam klasifikasi DRP, diantaranya
klasifikasi berdasarkan Strand, Granada, PCNE dan Apoteket AB.

Drug Related Problems (DRPs) merupakan kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada pasien
yang berhubungan dengan terapi obat. Penelitian di University of Tolouse Perancis, menemukan bahwa
8,37% penyebab orang dirawat inap di rumah sakit adalah karena adanya reaksi obat yang merugikan
dan merupakan salah satu dari komponen Drug Related Problems (DRPs) (Olivier, et al., 2009).
Adanya perubahan fisiologis tubuh, farmakokinetika, farmakodinamika, serta kecenderungan
komplikasi penyakit dan berkembangnya polifarmasi pada usia lanjut menyebabkan populasi ini rentan
mengalami masalah terkait penggunaan obat (DRPs) yang dapat memperberat efek samping dan
menurunkan efektifitas pengobatan (Fleg et al., 2011). Semakin banyak jumlah obat yang diterima
pasien akan meningkatkan resiko efek samping dan interaksi obat (Prest, 2003).

Terdapat beberapa macam klasifikasi DRP, diantaranya klasifikasi berdasarkan Strand,


Granada, PCNE dan Apoteket AB. Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) memiliki
penggolongan DRP berdasarkan domain-domain utama dan sub domain penyebab secara terperinci
(Björkman et al, 2008). “The classification PCNE V6.2” merupakan revisi terbaru PCNE pada tahun
2010 yang telah diresmikan oleh Kementrian Kesehatan sebagai panduan DRP dalam pedoman visite
bagi para apoteker (Kemenkes, 2011).

Masalah Terkait Obat adalah peristiwa atau keadaan yang melibatkan terapi obatyang benar-
benar atau berpotensi mengganggu hasil kesehatan yang diinginkan.Klasifikasi dasar sekarang
memiliki 3 domain utama untuk masalah, 9 domain primer untukpenyebab dan 5 domain primer untuk
Intervensi. Namun, pada tingkat yang lebih rinci ada 7sub domain yang dikelompokkan untuk masalah,
43 sub domain yang dikelompokkan untuksebab dan 17 sub domain yang dikelompokkan untuk
intervensi, dan 10 subdomain untukpenerimaan intervensi. Sub-domain tersebut dapat dilihat sebagai
penjelasan untuk domainutama. Pada tahun 2003 skala telah ditambahkan untuk menunjukkan jika atau
sejauh manamasalah telah diselesaikan, berisi 4 domain primer dan 7 sub domain.

Klasifikasi PCNE untuk Masalah yang Berhubungan Dengan Obat V9.00 - Halaman 3

Klasifikasi dasar
Masalah (juga potensial)
 P1 Keefektifan pengobatan, ada masalah (potensial) dengan (tidak adanya) efek farmakoterapi
 P2 Keamanan pengobatan,, Pasien menderita, atau dapat menderita, dari kejadian obat yang
merugikan
 P3 Lain, Penyebab (termasuk kemungkinan penyebab masalah potensial)
 C1 Pemilihan obat, Penyebab DRP dapat dikaitkan dengan pemilihan dari obat
 C2 Bentuk obat, Penyebab DRP terkait dengan pemilihan bentuk obat
 C3 Pemilihan dosis, Penyebab DRP dapat terkait dengan pemilihan jadwal dosis
 C4 Durasi pengobatan. Penyebab DRP terkait dengan lamanya pengobatan
 C5 Dispensing, Penyebab DRP dapat berhubungan dengan logistik dari proses peresepan dan
pengeluaran
 C6 Proses penggunaan obat, Penyebab DRP terkait dengan cara pasien mendapatkan obat dan
diberikan oleh profesional kesehatan ataupengasuh, terlepas dari instruksi yang tepat (pada label)
 C7 terkait PasienPenyebab DRP dapat berhubungan dengan pasien dan perilakunya (disengaja atau
tidak disengaja)
 C8 Transfer pasien terkaitPenyebab DRP dapat dikaitkan dengan transfer pasien antara perawatan
primer, sekunder dan tersier, atau transferdalam satu institusi perawatan.
 C9 Lainnya
 Intervensi Terencana

I0 Tidak ada intervensi


I1 Pada tingkat resep
I2 Pada tingkat pasien
I3 Pada tingkat obat
I4 Lainnya
Penerimaan Intervensi
A1 Intervensi diterima
A2 Intervensi tidak diterima
A3 Lain
Status dari DRP
1. O0 Status masalah tidak diketahui
2. O1 Masalah dipecahkan
3. O2 Masalah diselesaikan sebagian
4. O3 Masalah tidak diselesaikan memecahkan
 
Masalah
1. Efektivitas pengobatan

Ada masalah (potensial)dengan efek (kurangnya) efekfarmakoterapi

P1.1 Tidak ada efek dariterapi obat

P1.2 Efek terapi obat tidakoptimal.

P1.3 tidak Gejala atauindikasi yang diobati

2. Keamanan pengobatan

Pasien menderita, atau biasmenderita, akibat kejadianobat yang merugikan. NBJika tidak ada
penyebabspesifik, lewati Penyebabkoding.

P2.1 Kejadian obat yangmerugikan (mungkin) terjadi


3. Lainnya
P3.1 Masalah dengan efektivitas biaya pengobatanPerawatan
P3.2 obat yang tidak perlu
P3.3 Masalah / keluhan yang tidak jelas. Klarifikasi lebih lanjut diperlukan(gunakan sebagai pelarian saja)
❑ Potensi Masalah
❑ Manifest Masalah 

Anda mungkin juga menyukai