Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN MOBILITAS

FISIK PADA PASIEN STROKE


DisusunOleh :
Shefiia Novera Achdiwati HS
1814401105

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


PRODI D III KEPERAWATAN
2020
PENGERTIAN
Gangguan mobilitas fisik (immobilisasi) didefinisikan oleh
(NANDA) sebagai suatu kedaaan dimana individu yang mengalami
atau beresiko mengalami keterbatasan gerakan fisik. Individu yang
mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan gerakan fisik
antara lain : lansia, individu dengan penyakit yang mengalami
penurunan kesadaran lebih dari 3 hari atau lebih, individu yang
kehilangan fungsi anatomi akibat perubahan fisiologi (kehilangan
fungsi motorik, klien dengan stroke, klien penggunaa kursi roda),
penggunaan alat eksternal (seperti gips atau traksi), dan pembatasan
gerakan volunteer (Potter, 2005).
PENGERTIAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
ETIOLOGI GANGGUAN MOBILITAS
FISIK
1.Gaya Hidup , mobilitaa dipengaruhi oleh latar belakang budaya,
nilai-nilai yang dianut, serta lingkungan tempat ia tinggal
(masyarakat).
2.Ketidakmampuan, kelemahan fisik dan mental akan menghalangi
seseorang untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari
3.Tingkat energi, energi dibutuhkan untuk banyak hal, salah satunya
mobilisasi.
4.Usia, usia berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
melakukan mobilisasi. Pada individu lansia, kemampuan untuk
melakukan aktifitas dan mobilisasi menurun sejalan dengan penuaan
(Mubarak, 2008)
ETIOLOGI GANGGUAN MOBILITAS
FISIK
MANIFESTASI KLINIS GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
1.      Tidak mampu bergerak atau beraktifitas sesuaikebutuhan.
2.      Keterbatasan menggerakan sendi.
3.      Adanya kerusakan aktivitas.
4.      Penurunan ADL dibantu orang lain.
5.      Malas untuk bergerak atau mobilitas
MANIFESTASI KLINIS GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
KOMPLIKASI GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
.
1. perubahan pada metabolisme tubuh,
2. ketidakseimbangan cairan dan elektrolit,
3. gangguan dalam kebutuhan nutrisi,
4. gangguan fungsi gastrointestinal,
5. perubahan sistem pernafasan,
6. perubahan kardiovaskular,
7. perubahan sistem muskuloskeletal,
8. perubahan kulit,
9. perubahan eliminasi (buang air besar dan kecil), dan
10. perubahan perilaku (Widuri, 2010).
KOMPLIKASI GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
PENATALAKSANAAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
1. Pengaturan posisi tubuh sesuai kebutuhan pasien,
2. ambulasi dini yang dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan
otot serta meningkatkan fungsi kardiovakular,
3. latihan isotonic dan isometric,
4. latihan ROM pasif dan aktif,
5. latihan nafas dalam dan batuk efektif dan
6. melakukan postural drainase.
PENATALAKSANAAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK

Anda mungkin juga menyukai