“DIMENSI PSIKOLOGIS”
Oleh :
Kelompok|: 6
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia
NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke
depannya.ataupun dapat menjadi acuan untuk memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Tersadar manusia bukan lah
makhluk yang tak lepas dari kesalahan maupun kekurangan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Bab Halaman
I PENDAHULUAN
II PEMBAHASAN
III PENUTUP
ii
LAMPIRAN
Nomor Halaman
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
atau jiwa melalui proses mental dan tingkah laku seseorang. Semenjak psikologi
menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan, secara tidak langsung berperan luas
sangat minim, yaitu hanya sebatas peramal atau konsultasi. Stigma semacam ini
harus diubah, karena bila tes psikologi masih dijadikan acuan psikologi seseorang,
maka akan berdampak buruk nantinya. Di Indonesia, tes psikologi masih banyak
menggunakan alat tes luar negeri, bahkan ada yang telah digunakan tanpa adaptasi
dahulu.
Dapat dibayangkan di era pasar bebas nantinya, akan sangat mudah bagi
orang asing masuk dan bekerja di Indonesia. Oleh karena itu, seharunya psikologi
harus lebih lebih dipelajari mendalam tentang perilaku, sehingga dapat menguasai
di segala bidang pekerjaan. Selain itu, sering pula terjadi intervensi psikologi dalam
dampaknya. Oleh sebab itu makalah ini dibuat, yaitu untuk menjelaskan peranan
1.2 Tujuan
II
Psikologi dalam arti bebas ialah ilmu yang didalamnya mempelajari tentang
mental dan jiwa melaikan melalui proses mental dan tingkah laku seseorang. Dapat
disimpulkan bahwa psikologi ialah studi ilmiah yang mempelajari tentang proses
mental dan perilaku. Motivasi merupakan suatu pendorong tingah laku manusia
kebutuhannya.
mungkin, untuk memperoleh hasil yang maksimal pula atau hasil yang terbaik yang
diukur dengan keunggulan yang dapat berupa prestasi yang diraih oleh suatu
melakukan pembangunan, untuk mengarah kepada suatu upaya pencapaian tujuan negara.
Perubahan pada sosial yang sudah terencana disebut juga induced change, yaitu suatu
kegiatan atau niat untuk merubah situasi. Kegagalan pada pembangunan bisa bersumber
kegagalan ialah adanya resistensi. Umumnya resistensi terjadi karena piah memiliki pikiran
sudah diuntungkan degan kondisi saat sebelum terjadinya pembangunan selain itu masalah
4
cara berpikir yang tidak terbuka, bisa jadi pula karena adanya perubahan dari diri suatu
individu atau kelompok yang reputasinya merasa terancam. Pada saat hal itu terjadi
psikologi dapat berperan untuk menekan dampak tersebut dan dapat merekayasa pada
dampak minimal itu agar lebih minimal lagi. Psikologi pun masih berperan menangani
orang yang terkena dampak gagalnya pembangunan tersebut. Peran psikologi dalam
tanah, justifikasi dan pembeberan rencana kerja, penyiapan base camp, rekuitmen teaga
kerja.
terdapat didalam mental seseorang untuk dapat melakukan suatu hal yang lebih
cepat, lebih baik, lebih efisien dan efektif dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
yaitu :
1. Manusia yang memiliki suatu tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi,
4. Manusia yang memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasi tujuan,
5. Manusia yang memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam semua kegiatan
diprogramkan.
5
1) Resiko tinggi
3) Realistis
Meskipun lebih memilih untuk melalui jalan yang penuh tantangan untuk
berprestasi, namun individu ini bersikap realistis dalam tugas-tugas yang
dipilihnya agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga individu akan
memilih tugas yang sesuai dengan kemampuannya.
4) Kontrol pribadi
individu ini bertanggung jawab akan pilihan dan tugas yang telah
dipilihnya.
5) Menghargai waktu
6) Kerja keras
a) Pada tahap aktualisasi ide, seorang pengusaha harus dapat meyakinkan investor
untuk mendanai modal awal dalam pembangunan peternakan, maka masalah
psikologi yang dihadapi adalah kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi,
membangun prasangka yang baik, dan mendapatkan kepercayaan orang tersebut.
yang akan dihadapi adalah membuat prasangka yang baik, komunikasi, negosiasi,
mencari tahu pola bermasyarakat yang berlaku didaerah tersebut, menentukan
seberapa jauh masyarakat sekitar akan diperdayakan, dan lain-lain.
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah studi ilmiah yang mempelajari
tentang proses mental dan perilaku. Motivasi merupakan suatu pendorong
tingah laku manusia untuk memenuhi kebutuhannya atau mendorong
manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya.
2. Peran Psikologi Dalam Pembangunan. Berperan sebagai penelitian awal ,
penyiapan peralatan pembangunan, pembebasan tanah, justifikasi dan
pembeberan rencana kerja, penyiapan base camp, rekuitmen teaga kerja
3. Motivasi prestasi merupakan suatu yang terdapat didalam mental
seseorang untuk dapat melakukan suatu hal yang lebih cepat, lebih baik,
lebih efisien dan efektif dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
sebelumnya. Teori Mc Clleland mengatakan bahwa terdapat 6
karakteristik manusia yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi
yaitu: Manusia yang memiliki suatu tingkat tanggung jawab pribadi yang
tinggi, Manusia yang berani mengambil dan memikul resiko, Manusia
yang memiliki tujuan yang realistik, Manusia yang memiliki rencana kerja
yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuan, Manusia yang
memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam semua kegiatan yang
dilakukan dan Manusia yang mencari kesempatan untuk merealisasikan
rencana yang telah diprogramkan.
4. Pembanguanan dalam bidang peternakan dapat dibagi menjadi 5 tahap
yaitu : aktualisasi ide, pra-konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca
operasi. Dari lima tahapan tersebut dapat menimbulkan suatu respon
psikologis.
3.2 Saran
Dalam penulisan dirasa kurang sempurna karena informasi yang di
cantumkan tidak begitu banyak dan sulitnya menemukan sumber yang tepat dalam
mencari informasi menjadi penghambat. Akan lebih baik adanya buku materi di
tiap bahasan sehingga lebih banyak informasi yang akan di dapat dengan sumber
terpercaya
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi : Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam hal.
180-182
Degeng, I.N.S. 1997. Strategi Pembelajaran, Mengorganisasi Isi dengan Model Elaborasi.
Malang: IKIP Malang bekerja sama dengan Biro Penerbitan Ikatan Profesi
Teknologi Pendidikan Degeng,