Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK POTONG/PERAH


Metode Dehorning pada Ternak Perah dan Potong

oleh:
Kelompok 7

Alfi Yovandy 1702101010135


Arindya Andrian 1702101010144
Hani Astuti 1702101010167
Harda Rahmatul Hadi 1702101010173
Cici Romella 1702101010199

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020
Waktu Dehorning
Peternak sebaiknya melakukan pemotongan tanduk pada ternak berusia kurang dari 2 minggu. Ini
membuat ternak hanya mengalami stres di level rendah. Seorang peternak juga harus
mempertimbangkan usia rekomendasi untuk metode yang digunakan untuk dehorn.

Area Pemotongan Tanduk


Pada sapi dewasa dilakukan di pangkal tanduk. Pemotongan harus dilakukan secara
hati-hati agar tidak terjadi bleeding yang berlebihan.

Sedangkan pada anak sapi (pedet), dehorning dapat dilakukan dengan metode besi
panas yang ditempelkan pada tempat tumbuhnya tanduk.
Metode yang digunakan

1. Dehorning dengan menggunakan pasta ( salap )


Terjadi reaksi kimia yang membakar tanduk dan mencegah pertumbuhan.Reaksinya
membutuhkan minimal 32 derajat untuk bekerja dengan baik.
• Efektif saat anak sapi berumur kurang dari 2 hari
• Dengan cara : restrain hewan, jepit tanduk, membersihkan area rambut dari debu
• Kenakan sarung tangan dan hindari kontak dengan kulit atau area lain yang tidak dilindungi
• Oleskan pasta ke area berukuran nikel, meliputi seluruh tunas tanduk

2. Dehorning dengan Bahan Kimia


Metode bahan kimia diterapkan dalam proses dehorning anak sapi (pedet)
dengan umur 1-3 Minggu. Pada dasarnya, bahan kimia yang digunakan dapat berupa
cairan atau pasta, berfungsi untuk mencegah terjadinya pertumbuhan tanduk pada
sapi. Bahan kimia yang biasa digunakan adalah Caustic soda (NaOH).
Penggunaannya dengan cara dioleskan pada daerah pertumbuhan tanduk yang
sebelumnya rambutnya telah dihilangkan (dibersihkan).
Setelah dioleskan secara merata, bagian kepala ditutup menggunakan tape
secara melingkar. Setelah dua hari, tape bisa dilepas dan proses dehorning selesai.

3. Dehorning dengan Besi Panas


Dehorning menggunakan besi panas efektif untuk sapi dengan umur kurang
lebih 12 minggu. Dehorner yang digunakan berupa besi yang telah dipanaskan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan tungku, secara electric, atau menggunakan LP
gas. Proses dehorning diawali dengan menghilangkan rambut yang menutupi area
pertumbuhan tanduk, kemudian dibersihkan menggunakan sabun dan dilap dengan
kain kering. Setelah itu, besi dehorner dapat segara dipanaskan. Setelah besi panas,
cukup tempelkan besi pada area pertumbuhan tanduk sekitar 2 detik. Penempelan
yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak. Setelah berhasil
ditempelkan, taburi bekas pemanasan dengan bubuk antibiotik. Kemudian dilakukan
injeksi Tetanus antitoksin untuk menghindari terjadinya tetanus. Penggunaan cincin
besi panas juga dapat dilakukan pada sapi muda. Namun, tanduk tidak sepenuhnya
menghilang, melainkan membentuk deformasi yang disebut "Scur".

4. Dehorning dengan Tang Penjepit


Pemotongan tanduk dengan tang penjepit dilakukan dengan tang berukuran
besar dan memiliki tuas panjang untuk meringankan pemotongan. Metode ini
dilakukan pada sapi dengan umur sekitar 8 minggu. Sapi di restrain menggunakan
kandang jepit. Kemudian dibersihkan bagian rambut yang menutupi tanduk. Setelah
itu tanduk dapat dipotong menggunakan tang.
5. Dehorning dengan tabung
Dehorning dengan tabung dapat diaplikasikan pada sapi dengan umur sekitar 8
minggu. Proses dehorning ini terbilang cepat dan efisien. Terdapat berbagai ukuran
tabung yang dapat disesuaikan dengan ukuran tanduk sapi.
Tabung yang digunakan dapat memotong tanduk dan menghilangkan sel yang
memproduksi tanduk, sehingga tidak terjadi pertumbuhan tanduk kembali

Anda mungkin juga menyukai