Anda di halaman 1dari 12

MOTIVASI

BY : SITI FATIMAH, SST, MM


Pengertian motivasi berprestasi

Dorongan dalam diri individu untuk mencapai keberhasilan,


memperoleh tingkat keunggulan, dan memperjuangkan
kesuksesan.
Menggunakan ketrampilan, kemampuan, dan menetapkan
tujuan
Ciri – ciri individu yg memiliki motivasi
berprestasi
1. Menyukai situasi atau tugas yg menuntut
tanggung jawab
2. Memiliki tujuan yg realistic
3. Senang bekerja dan bersaing
4. Mampu menunda ke inginannya demi masa
depan yg lebih baik
TEORI MOTIVASI

1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow


Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam
urutan-urutan yang lebih tinggi dan lebih rendah.
Kebutuhan fisiologis dan rasa aman
dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah
(lower-order needs); kebutuhan sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai
kebutuhan tingkat atas (higher-order needs).
2. Teori Motivasi dari Herzberg
Teori ini sering disebut dengan M – H atau teori
dua faktor, bagaimana manajer dapat
mengendalikan faktor-faktor yang dapat
menghasilkan kepuasan kerja atau ketidakpuasan
kerja.
Berdasarkan penelitian telah dikemukakan dua
kelompok faktor yang mempengaruhi seseorang
dalam organisasi, yaitu motivasi dan iklim kerja.
3. Teori Keadilan
Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi
semangat kerja seseorang, jadi perusahaan harus
bertindak adil terhadap setiap karyawannya. Penilaian dan
pengakuan mengenai perilaku karyawan harus dilakukan
secara obyektif (Robbins, 2007).
4. Teori X dan Y
Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata
mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya
negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya
positif disebut teori Y (Robbins, 2007).
McGregor menyimpulkan bahwa pandangan manajer
mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa
kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung
membentuk perilaku mereka terhadap karyawan
berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.
Metode Motivasi
1. Motivasi Langsung (Direct Motivation)
 adalah motivasi (materiil dan non materiil) yang diberikan secara
langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi
kebutuhan serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus, seperti pujian,
penghargaan, tunjangan hari raya, bonus, dan bintang jasa.

2. Motivasi Tak Langsung (Indirect Motivation)


 adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas- fasilitas
yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran tugas
sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan
pekerjaannya. Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik,
ruangan kerja yang terang dan nyaman.
Alat-Alat Motivasi

 Alat-alat motivasi (daya perangsang) yang diberikan kepada


bawahan dapat berupa material incentive dan nonmaterial
incentive.
 Material incentive adalah motivasi yang bersifat materiil sebagai
imbalan prestasi yang diberikan oleh karyawan. Yang termasuk
material incentive adalah yang berbentuk uang dan barang-
barang.
 Nonmaterial incentive adalah motivasi (daya perangsang) yang
tidak berbentuk materi. Yang termasuk nonmaterial adalah
penempatan yang tepat, pekerjaan yang terjamin, piagam
penghargaan, bintang jasa, perlakuan yang wajar, dan sejenisnya.
Cara – cara mengembangkan
motivasi
1. Motivasi dengan kekerasan , yaitu cara memotivasi
dengan ancaman hukuman atau kekerasan dasar
yang dimotivasi dapat melakukan apa yg harus
dilakukan
2. Motivasi dengan bujukan , yaitu cara memotivasi
dengan memberi hadiah agar melakukan sesuatu
harapan yg memberikan motivasi
3. Memotivasi dgn identifikasi, yaitu cara memotivasi dgn
menanamkan kesadaran

Anda mungkin juga menyukai