Dokumen :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Berlaku Sejak : 12-02-2020
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN No. Revisi : 03
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Tanggal Revisi :
Halaman :
d. Unsur Pengetahuan :
Menguasai konsep teoritis pedagogi yang meliputi karakteristik dan perkembangan peserta didik; perancangan, pelaksanaan,
pengembangan, pengaksesan, dan pengevaluasian hasil kegiatan pembelajaran kimia, baik untuk tujuan umum maupun khusus;
keterampilan kimia secara reseptif dan produktif dalam konteks teori, proses dan produk kimia untuk diterapkan dalam rangka
mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran..
D. TABEL RENCANA PEMBELAJARAN
.
Minggu Kemampuan Akhir Metode Bobot
Bahan Kajian Pengalaman belajar (penugasan) Indikator Penilaian Referensi
ke- yang Diharapkan Pembelajaran Nilai
10-11 Menjelaskan tentang a. Koloid Active a. Mahasiswa mampu memanfaatkan a. Kemampuan menjelaskan 15%
Koloid learning+ berbagai sumber sebagai informasi defenisi koloid
Diskusi + baru sesuai dengan kebutuhan b. Kemampuan
Tugas + Small belajarnya mengelompokkan koloid
Group b. Mahasiswa mampu menyelesaikan c. Kemampuan menjelaskan
Disscussion permasalahan yang disajikan dosen sifat-sifat koloid
maupu yang ditemukan selama d. Kemampuan reaksi
pembelajaran pembuatan koloid
c. Mahasiswa mampu e. Kemampuan membuat
mengemukakan ide, opini dan koloida yang berfungsi dalam
kesimpulan terhadap sesama teman kehidupan sehari-hari
dan dosen
d. Mahasiswa mampu memahami
dan menyelesaikan berbagai soal
Koloid
12-13 Menjelaskan tentang a. Persamaan Laju Reaksi Inquiry a. Mahasiswa mampu memanfaatkan a. Kemampuan menjelaskan dan 15%
Kinetika Kimia b. Pengukuran Laju Reaksi terbimbing+ berbagai sumber sebagai informasi mendefinisikan laju reaksi dan
c. Pengaruh Suhu terhadap Diskusi + baru sesuai dengan kebutuhan menghubungkannya dengan
Laju Reaksi Tugas belajarnya laju perubahan konsentrasi
d. Dinamika Reaksi b. Mahasiswa mampu menyelesaikan b. Kemampuan menjelaskan apa
molekul permasalahan yang disajikan dosen yang dimaksud dengan
e. Kinetika reaksi rumit maupu yang ditemukan selama tetapan laju reaksi
f. Kinetika Polimerisasi pembelajaran c. Kemampuan menjelaskan dan
g. Katalisis Reaksi c. Mahasiswa mampu mendefinisikan orde reaksi
homogen mengemukakan ide, opini dan d. Kemampuan menjelaskan dan
h. Katalisis reaksi kesimpulan terhadap sesama teman menggunakan metode
Heterogen dan dosen kemiringan awal untuk
d. Mahasiswa mampu memahami menentukan orde reaksi
dan menyelesaikan berbagai soal e. Kemampuan menjelaskan dan
Kinetika Kimia menentukan orde reaksi dari
kebergantungan konsentrasi
terhadap waktu
f. Kemampuan menjelaskan
metode isolasi dan
memberikan definisi tentang
reaksi orde satu pseudo
g. Kemampuan menjelaskan dan
membandingkan persamaan
laju reaksi integral orde 0, 1,
dan 2
h. Kemampuan menjelaskan dan
mendefinisikan waktu paruh,
menghubungkan-nya dengan
tetapan laju dan
menggunakannya untuk
menentukan orde reaksi
i. Kemampuan menjelaskan dan
menggunakan persamaan laju
untuk menyelesaikan soal-soal
j. Kemampuan menjelaskan dan
menuliskan persamaan
Arrhenius dan
menggunakannya untuk
menentukan energi aktivasi
dan faktor frekuensi
k. Kemampuan menjelaskan dan
mendefinikan energi aktivasi
l. Kemampuan menjelaskan dan
menurunkan persamaan laju
untuk reaksi rumit, dan reaksi
polimerisasi
m. Kemampuan menjelaskan arti
tahap inisiasi, propagasi,
terminasi
n. Kemampuan menjelaskan dan
membedakan antara
polimerisasi rantai dan
polimerisasi stepwise
o. Kemampuan menjelaskan
bagaimana katalis
mempercepat laju
p. Kemampuan menjelaskan dan
membedakan mekanisme
katalisis reaksi homogen dan
katalisis reaksi heterogen
q. Kemampuan mengemukakan
pendapat dan keterbukakan
menerima pendapat orang lain
r. Kesantunan dalam berdiskusi
s. Penguasaan materi diskusi
14-15 Menjelaskan tentang a. Konduktivitas larutan Collaborative a. Mahasiswa mampu memanfaatkan a. Kemanpuan menjelaskan dan 15%
Mobilisasi Molekul elektrolit Learning dan berbagai sumber sebagai informasi mendefinisikan konduktivitas,
b. Gerakan ion Inquiry baru sesuai dengan kebutuhan konduktivitas molar,
c. Bilangan transpor dan terbimbing belajarnya konduktivitas molar batas,
pengukuraannya b. Mahasiswa mampu menyelesaikan mobilitas ion dan bilangan
d. Konduktivitas dan permasalahan yang disajikan dosen transpor
antaraksi ion-ion maupu yang ditemukan selama b. - Kemanpuan menjelaskan
e. Tinjauan termodinamika pembelajaran dan membedakan antara
tentang dinamika c. Mahasiswa mampu elektrolit lemah dan elektrolit
molekul mengemukakan ide, opini dan kuat
f. Persamaan difusi kesimpulan terhadap sesama teman c. Kemanpuan menjelaskan dan
g. Peluang difusi dan dosen menuliskan persamaan
h. Tinjauan statistik d. Mahasiswa mampu memahami Kohlrausch dan Persamaan
tentang dinamika dan menyelesaikan berbagai soal pengenceran Oswald serta
molekul Mobilisasi Molekul menerangkan arti notasi-
notasinya
d. Kemanpuan menjelaskan dan
menghitung mobilitas ion dan
menghubungkannya dengan
konduktivitas molar
e. Kemanpuan menjelaskan dan
menghitung bilangan transpor
dan menjelaskan bagaimana
cara pengukurannya
f. Kemanpuan menjelaskan efek
relaksasi dan efek
elektroforetik pada
konduktivitas ion dan
menuliskan persamaan
kuantitatif Debye-Hückel-
Onsanger
g. Kemanpuan menjelaskan
penggunaan persamaan
relaksasi Einstein, persamaan
relaksasi Nersnst-Einstein,
dan persamaan relaksasi
Stokes-Einstein
h. Kemanpuan menjelaskan dan
menurunkan persamaan difusi
i. Kemanpuan menjelaskan cara
pengukuran koefisien difusi
j. Kemampuan mengemukakan
pendapat dan keterbukakan
menerima pendapat orang lain
k. Kesantunan dalam berdiskusi
l. Penguasaan materi diskusi
16 Latihan soal Kemampuan menjawab semua
soal ujian 5%
Presentasi terorganisasi Presentasi terorganisasi dengan Presentasi mempunyai fokus Cukup fokus, namun bukti Tidak ada organisasi yang
dengan menyajikan fakta baik dan menyajikan fakta yang dan menyajikan beberapa bukti kurang mencukupi untuk jelas; fakta tidak digunakan
Laporan yang didukung oleh contoh meyakinkan untuk mendukung yang mendukung kesimpulan digunakan dalam menarik untuk mendukung pernyataan.
yang telah dianalisis sesuai kesimpulan- kesimpulan. (7-8) kesimpulan. (4-6) kesimpulan (2-3) (0-1)
konsep (9-10)
Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap; para Isi secara umum akurat, tetapi Isinya kurang akurat, karena Isinya tidak akurat atau
pendengar untuk pendengar menambah wawasan tidak lengkap. tidak ada data faktual; tidak terlalu umum.
mengembangkan pikiran (14- baru tentang topik tersebut. (10- Para pendengar bisa menambah pemahaman Pendengar tidak belajar
15) 13) mempelajari beberapa fakta pendengar. (4-5) apapun atau kadang
Isi
yang tersirat, tetapi menyesatkan. (0-3)
merekatidak menambah
wawasan baru tentang topik
tersebut. (6-9)
Berbicara dengan semangat, Pembicara tenang dan Secara umum pembicara tenang, Berpatokan pada catatan, tidak Pembicara cemas dan tidak
menularkan semangat dan menggunakan intonasi yang tetapi dengan nada yang datar ada ide yang dikembangkan di nyaman, dan membaca
antusiasme pada pendengar. tepat, berbicara tanpa dan cukup sering bergantung luar catatan, suara monoton. berbagai catatan dari pada
(9-10) bergantung pada catatan, dan pada catatan. (2-3) berbicara.
Presentasi berinteraksi secara intensif Kadang-kadang kontak mata Pendengar sering diabaikan.
dengan pendengar. dengan pendengar diabaikan. (4- Tidak terjadi kontak mata
Pembicara selalu kontak mata 6) karena pembicara lebih
dengan pendengar. (7-8) banyak melihat kepapan
tulis atau layar. (0-1)
Skor Total
Rubrik untuk Penilaian Laporan
Nilai Kriteria
5: Sangat Baik Merumuskan gagasan secara jelas
Mengumpulkan informasi awal yang memadai
Merencanakan kegiatan penelitian secara detail
Menentukan instrumen penelitian secara tepat
Memilih sampel/responden yang representatif/sesuai
Memilih teknik analisis secara tepat
4: Baik Merumuskan gagasan yang akan diuji
Merencanakan tahap-tahap pengumpulan data
Menentukan instrumen secara tepat
Memilih teknik analisis secara tepat
3: Cukup Dengan bimbingan dosen dapat mengajukangagasan yang akan diuji
Merencanakan garis besar kegiatan
Memilih instrumen secara benar
Menentukan analisis secara benar
2: Kurang Dengan bimbingan dosen dapat mengajukan gagasan yang akan diuji
Terdapat banyak kelemahan dalam rencana
Instrumen yang disusun kurang relevan
Teknis analisis kurang sesuai
1: Sangat Kurang Tidak dapat mengajukan gagasan secara benar
Tidak merumuskan langkah-langkah penelitian
Instrumen yang disusun tidak tepat
Tidak mendeskripsikan teknik analisis
Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Keaktifan Sesama Anggota Tim
1. Manfaat Matakuliah
Manfaat Matakuliah ini bagi mahasiswa adalah memahami dan mengimplementasikan beberapa konsep kimia fisik yang konkret
dan berbasis lingkungan melalui pembelajaran untuk dilakukan penelitian dan lebih lanjut melakukan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan hasil pembelajaran dan penelitian oleh mahasiswa melalui bimbingan dosen pengampu matakuliah.
2. Deskripsi Perkuliahan
Kimia dasar dan fisika dasar merupakan matakuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa, dengan kata lain Kimia Fisik II boleh di
pilih setelah dinyatakan lulus matakuliah Kimia Dasar, Fisika Dasar dan Kimia Fisika I. Konsep Kimia Fisika 1 meliputi materi larutan
ideal dan larutan non ideal, kesetimbangan fasa sederhana, kesetimbangan fasa terkondensasi, sel elektrokimia, koloid, kinetika larutan dan
mobilitas molekul. Seluruh materi pada matakuliah Kimia Fisik II berbasis lingkungan dan mengarahkan pembelajaran dengan
membimbing mahasiswa mengacu pada tridarma perguruan tinggi.
3. Tujuan
Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memecahkan masalah yang ada dilingkungan, yang terkait dengan
kimia fisika II dengan mengacu pada tridarma perguruan tinggi.
4. Strategi Perkuliahan
Kuliah diberikan kepada mahasiswa S1 Pendidikan Kimia FKIP-UKI yang telah memenuhi syarat mengambil mata kuliah ini.
Perkuliahan dilakukan sebanyak 18 kali pertemuan kuliah tatap muka, 10 kali kuliah lapangan dan 4 kali praktikum. Metode perkuliahan
adalah kombinasi antara ceramah, diskusi, dan latihan dengan berbagai model pembelajaran seperti role play and situation inquiry,
discovery learning and riset, collaborated learning dan kontekstual learning. Praktikum dilaksanakan dengan metode ekperimen dan
latihan. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 80 persen, dan praktikum 20 persen. Mahasiswa yang mengulang Kimia Fisika II
diwajibkan mengikuti keseluruhan kegiatan kuliah dan praktikum selama satu semester. Mahasiswa yang tidak memenuhi persentase
kehadiran tidak diperkenankan mengikuti UAS.
5. Tata Tertib Mahasiswa
Dalam pelaksanaan matakuliah Kimia Fisika II, mahasiswa harus:
Hadir paling lambat 15 menit sebelum jam pelajaran. Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN masuk kelas setelah kuliah dimulai.
Berpenampilan dan berbusana sopan serta rapi. (Tidak diperkenankan memakai bahan jeans, kaos dalam bentuk apapun, legging).
Tidak menggunakan sandal atau sejenisnya, serta tidak mengoperasikan handphone, laptop, atau sejenisnya. selama proses
pembelajaran (pemakaian laptop hanya saat presentasi).
Tidak ada ujian dan penugasan susulan atau perbaikan.
6. Tugas
Tugas diberikan pada saat kuliah dan wajib dikerjakan oleh mahasiswa, dan hasilnya dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Pengumpulan tugas maksimal sehari sebelum jadwal kuliah kimia fisik 2 (bila tugas by email: leony51@yahoo.com).
Keterlambatan pengumpulan tugas akan mengurangi nilai sebesar 10 satuan per hari dengan batas maksimum keterlambatan adalah 5 hari.
7. Referensi Utama
Atkins, P. W. (1986). Physical Chemistry. New York: W. H. Freeman & Co.
Castellan, Gilbert W., Physical Chemistry, 3rd ed, Addison Wisley, 1983.
Lusi, dkk. (2018). Laju perubahan Oksigen Terlarut (DO) dan Derajat Keasaman (pH) Air Sekitar Muara Angke. Jakarta: Simlibtamas
8. Kriteria Penilaian
Nilai akhir (NA) adalah nilai kumulatif dari nilai ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), dan nilai tugas atau
praktikum atau kehadiran. Metode dan bobot nilai sebagai berikut:
1. UTS dan UAS dilakukan melalui ujian tertulis dengan bobot total 70%
2. Tugas dinilai melalui aktivitas mahasiswa (praktikum, kehadiran), dan nilai tugas, dengan bobot total 30%
Untuk menetapkan huruf mutu A, B, C, D, atau E ditentukan berdasarkan nilai rataan dan standard deviasi dengan menggunakan
sebaran normal. Ketentuan ini berlaku sama untuk semua mahasiswa baru atau pengulang.
9. Jadwal Kuliah dan Praktikum
Kuliah dilaksanakan pada hari Rabu, 08.20 – 10.00 dan Rabu, 10.10 – 11.50 di ruang 3338 dan praktikum dilaksanakan pada hari
Rabu (Grup 1) pukul 08.20 – 10.00 dan Rabu (Grup 2) pukul 10.10 – 11.50.. Waktu praktikum sesuai dengan arahan dosen pengampu.
Materi tersedia di Modul Kimia Fisik 2.
10. Rencana Pelaksaan Studi
Terlampir
11. Perubahan Ketentuan dalam kontrak ini dapat diubah melalui kesepakatan antara dosen pengajar dan mahasiswa.