LAPORAN
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
BERAT VOLUME
Disusun Oleh :
ii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM BERAT VOLUME
KELOMPOK :5
Anggota kelompok : Bima Handi Firmansyah 104116021
Rafi Ramadhani Abdillah 104118013
Geraldo J V Siboro 104118037
Ribka Maya Rani Tamba 104118035
Muhammad Abyan Daffa 104118109
Agiel Malik Ibrahim 104118133
iii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................................. i
DAFTAR TABEL.................................................................................................................. v
4.1 Kesimpulan............................................................................................................ 15
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 17
iv
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.1 Data Pengamatan ............................................................................................... 10
v
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.4.1 Fase Tanah ....................................................................................................... 2
vi
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang diproses secara fisik maupun
kimiawi. (Sutanto, 2005). Pelapukan batuan tersebut merupakan hancurnya batuan
menjadi kerikil, pasir, dan tanah. Dalam kondisi tanah di alam, tanah bercampur
dengan berbagai jenis tanah lainnya. Ada tiga fase penyusun tanah yaitu:
Ada 2 keadaan kondisi tanah yaitu tanah jenuh dan tidak jenuh. Kondisi tanah
jenuh yaitu butiran padat dan air pori, sedangkan kondisi tanah tidak jenuh yaitu
butiran padat, udara, dan air pori. (Hardiyatmo, 2002). Seperti pada Gambar
1.4.1 elemen tanah memiliki volume (V) yang berhubungan dengan berat total
(W) .
2
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Berat volume juga berhubungan dengan kadar air (W), angka pori (e),
porositas (n), dan derajat kejenuhan (S). Sehingga membentuk persamaan sebagai
berikut: (Das, 1985)
Pada praktikum ini volume yang digunakan adalah volume drive cylinder
sehingga persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kadar air (w) atau water content merupakan air yang terkandung didalam
tanah. Kadar air yaitu perbandingan antara berat air dengan berat tanah,
dinyatakan dalam persamaan berikut:
(persamaan 1.4.4)
W= (persamaan 1.4.5)
(persamaan 1.4.6)
3
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
(persamaan 1.4.7)
(persamaan 1.4.8)
4
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
2. Cawan
5
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
6
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
7
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
6. 3 cawan yang telah berisi tanah dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam
8
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
9
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
1. Data Pengamatan
Diameter D cm 3
Pengukuran
1 Volume Drive Tinggi H Cm 3
Cylinder
Berat M G 3
Berat Cawan W3 G 3
Berat Cawan +
Penentuan W1 g 3
2 tanah basah
Kadar Air
Berat Cawan +
W2 g 3
tanah kering
Berat Volume
Basah (moist m g/cm3 3
10
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
3.2 Pembahasan
1. Analisis Hasil
Untuk dapat menentukan berat volume tanah, maka diperlukan data
volume drive cylinder , berat air , berat tanah kering dan kadar air tanah terlebih
dahulu. Berikut ini adalah perhitungan data yang diperlukan untuk dapat
menentukan berat volume tanah kering dan tanah basah dari sample tanah
kelompok 5.
a. Menghitung Nilai Volume Drive Cylinder
V=Axh
= 27,008cm3
Nilai volume untuk ketiga drive cylinder bernilai sama yaitu
26,953 cm3
b. Menghitung Nilai Berat Air Yang Terkandung Dalam Tanah
Untuk menentukan nilai berat air yang terkandung di dalam
menggunakan persamaan 1.4.2 sebagai berikut:
= 6,7 g
11
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
W=
W=
Setelah di peroleh nilai volume drive cylinder , berat air , berat tanah
kering dan kadar air tanah maka dapat ditentukan berat volume tanah basah dan
tanah kering.
e. Menentukan Berat Volume Tanah Basah
Untuk menentukan berat volume tanah basah menggunakan
persamaan 1.4.6 sebagai berikut:
12
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
( )
Dengan diketahui,
14
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB IV
SIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Hubungan antara kadar air dengan berat volume tanah adalah berbanding
terbalik. Pada saat berat volume tanah tinggi kepadatan tanah tersebut juga tinggi,
sehingga pori-pori yang terbentuk pada tanah adalah kecil, hal ini berarti air sulit
menembus tanah sehingga kadar air yang berada di tanah adalah rendah. Begitu
juga sebaliknya, jikalau tanah memiliki kepadatan yang rendah maka terdapat pori
yang dapat ditembus air untuk masuk ketanah sehingga kadar air pada tanah
tersebut adalah tinggi.
15
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR PUSTAKA
16
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 5- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LAMPIRAN
17