Alhamdulillah, puji syukur milik Allah SWT. Hanya karena izin-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa kami panjatkan shalawat serta salam
kepada junjungan besar Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya,
dan seluruh insan yang dikehendaki-Nya. Penulis makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Evaluasi Pembelajaran yang berjudul “Teknik Evaluasi Kegiatan
Pembelajaran: Catatan Anekdot”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan makalah
mendatang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Catatan Anekdot ............................................... 2
B. Macam-macam Catatan Anekdot ........................................ 3
C. Karakterisistik Catatan Anekdot.......................................... 4
D. Tujuan Catatan Anekdot ..................................................... 4
E. Format Penyusunan Catatan Anekdot ................................ 4
F. Kekuatan dan kelemahan Catatan Anekdot ....................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang bertujuan untuk membina dan
merangsang perkembangan anak mulai dari usia 0-6 tahun. PAUD membantu anak dalam
mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan lanjut. Di dalam kurikulum K-13 erdapat 3
macam penilaian PAUD, yaitu checklist, hasil karya, dan caatatan anekdot. Berbagai macam
jenis penilaian tersebut menekankan pada potensi yang dimiliki oleh anak dengan memantau
pembelajaran baik dari kemajuan hingga perbaikan belajar secara berkesinambungan.
Penilaian dilakukan dengan mencatat segala kegiatan dan perilaku anak selama proses
pembelajaran berlangsung. Dengan adanya sistem evaluasi pembelajaran PAUD, diharapkan
dapat memudahkan kinerja pendidik dalam proses penilaian dan perlaporan evaluasi
pembelajaran anak kepada orang tua.
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, dapat ditentukan tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu catatan anekdot
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari catatan anekdot
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun format catatan anekdot
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Catatan Anekdot
Catatan anekdot yaitu hasil catatan yang sifatnya luas dari suatu situasi. Terdiri dari kata-
kata yang menggambarkan situasi yang sebenarnya.[1] Catatan anekdot adalah suatu teknik
pengumpulan data yang bersifat pengamatan, namun teknik penilaian ini jarang dilakukan
pendidik karena belum memahami dalam mengamati anak didik dan kesulitan dalam mencatat
peristiwa yang betul-betul bermakna.[2]
Adapun pengertian lain yang menerangkan bahwa catatan anekdot adalah catatan
seketika yang berisi peristiwa atau kenyataan yang mendalam dan menarik mengenai sesuatu
yang diamati. Misalnya guru sedang mengajar dikelas melihat peserta didik ada yang
menunjukkan perilaku tertentu seperti yang kurang memperhatikan pelajaran, sering tidur
dikelas, sering membuat kegaduhan, dan lain sebagainya. Atau kejadian diluar kelas misalnya
dikantin sekolah guru melihat peserta didik yang makan tidak sesuai dengan tata karma yang ada
dalam aturan agama, maka seketika guru mencatat mengenai perilaku peserta didik. Tujuan
pembuatan catatan tersebut adalah untuk pembinaan peserta didik lebih lanjut.[3]
Hal-hal pokok yang dicatatdalam catatan meliputi nama anak yang dicatat
perkembangannya, kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan perilaku,
termasuk juga ucapan yang disampaikan anak selama kegiatan. Catatan anekdot dibuat dengan
menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak secara akurat (tapat), objektif (apa adanya,
tanpa memberikan label pada anak, seperti cengeng, malas, nakal), spesifik (khusus/tertentu),
sederhana (tidak bertele-tele) dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari
perilaku anak.[4]
Komentar/Interpretasi Guru:
Sumber: Ifat Fatimah Zahro, “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”, (PGPAUD STKIP
Siliwangi), Vol.1, No.1, Oktober 2015, h.101
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Catatan anekdot merupakan jurnal harian yang mencatat tindakan anak didik selama
proses pembelajaran berlangsung. Catatan ini berupa uraian fakta, menceritakan situasi yang
terjadi, tingkah laku dan ucapan anak. Catatan ini ditulis secara objektif, tanpa penafsiran
subjektif dari pendidik, misalnya cengeng, malas, dan lain sebagainya. Karena catatan berjalan
mengamati banyak perilaku perkembangan yang penting dari seorang anak, maka catatn berjalan
dipilih sebagai metode yang digunakan bersama dengan perkembangan untuk mengevaluasi
perkembagan kemampuan anak.
DAFTAR PUSTAKA
Alfi Farhatil Azizah, “Pembinaan Akhlak Berbasis Evaluasi Anecdotal Record Di Pondok Pesantren
Ibnul Qoyyim Putri Gandu Berbah Sleman Yogyakarta” , Skripsi, Yogyakarta:UIN Sunan
Kalijaga, 2014.
Ardhani Dwi Kinasih, dkk, “Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran PAUD (Studi Kasus D
PAUD Seruni 05 Kota Malang)”, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, Malang: Universitas Brawijaya, Vol.2, No.3, Maret 2018, h.1028.
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini Simulasi dan Aspek Perkembangan Anak, Jakara: Kencana,
2016, h.341.
Ifat Fatimah Zahro, “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”, PGPAUD STKIP Siliwangi,
Vol.1, No.1, Oktober 2015.
Mulyasa, Manajemen PAUD, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2014.
Soemiarti Padmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2003.