Anda di halaman 1dari 1

a.

Riset Homofili

Pada dasarnya riset homofili dilakukan atas dasar pandangan bahwa efektivitas komunikasi berkaitan
dengan kemiripan cirri-ciri penting antara penyampai dan penerima komunikasi. Semakin besar
kemiripan tersebut akan semakin efektif komunikasi yang berlangsung dan demikian pula sebaliknya.

b. Riset Kecemasan

Secara khusus riset kecemasan mempertanyakan hubungan antara kecemasan atau rasa tidak aman
karyawan dengan posisi dalam berbagai jaringan interaksi diantara para karyawan. Posisi terkucil atau
tersingkir yang dialami oleh karyawan dianggap berhubungan dengan tingkat kecemasan yang
dialaminya.

c. Riset Kredibilitas

Riset kredibilitas berkaitan dengan hubungan manusiawi antara kedua orang yang terlibat dalam proses
komunikasi, khususnya keandalan sumber komunikasi di mata penerima komunikasi. Komunikasi dari
sumber komunikasi yang terpercaya, terpandang ataupun yang disegani akan lebih efektif –
menimbulkan dampak yang lebih besar – daripada komunikasi dari sumber lain.

d. Riset Kontingensi

Riset kotingensi bertujuan untuk mencari kondisi-kondisi kritis mana saja yang berpengaruh pada
komunikasi antar karyawan – baik kondisi makro ataupun mikro yang menimbulkan masalah komunikasi
dikalangan para karyawan. Kondisi makro berkaitan dengan jenis industri perusahaan tempat karyawan
bekerja dan afiliasi suku maupun budaya lokal. Sedangkan faktor mikro meliputi berbagai cirri dan
kedudukan karyawan, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan,pengalaman kerja, dan jabatan.

e. Riset Jaringan

Riset jaringan pada dasarnya mencari hubungan antar anggota dalam kelompok maupun antaranggota.
Kemudian menghubungkan aneka kedudukan orang dalam jaringan komunikasi tersebut dengan macam
macam aspek komunikasi anggota, seperti kebutuhan, kepuasaan, dan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai