Upacara Adat Batagak Gala Hulu ini yang sepertinya lebih tepat bukan
sebagai “upacara”, tetapi sebagai “pesta adat” atau “pesta rakyat”. Penghulu di
Minang memiliki kedudukan yang terhormat. Oleh kedudukannya itu memiliki
fungsi. Fungsi tersebut adalah memimpin anak dan kemenakan serta masyarakat
di nagari. Dalam memimpin anak kemenakan, ia mengikuti alur adat yang
berlaku. Ia berpedoman kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh nenek
moyang orang Minang. Dalam melaksanakan fungsinya di nagari, ia bersama-
sama dengan penghulu lain. pelaksanaan tugas atau fungsinya itu pun ia
berpedoman kepada kelaziman dan garis adat di nagari tersebut. Sebagai
seorang pemimpin penghulu lebih tinggi kedudukannya dari anak-kemenakan
atau masyarakatnya. Dalam adat Minang dikenal dengan ungkapan “ditinggikan
sarantiang, di dahulukan salangkah”. Sehingga, dalam kedudukannya sebagai
pemimpin, ia tetap dekat dengan yang di pimpinnya. Pangulu dalam
kedudukannya tersebut, ia memiliki fungsi yang besar, baik dalam kaum maupun
nagari.
1. Kedudukan Pangulu
2. Fungsi Pangulu