Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Teknologi Informasi

J.B. Wahyudi menjelaskan bahwa teknologi dapat diartikan sebagai “teknologi informatika
yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas informasi serta
percepatan arus informasi ini tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.” Dari
pendapat ini terdapat item yang sangat mendasar yaitu percepatan dan peningkatan
kualitas informasi yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Kalimat tersebut lebih
mengarah kepada kedudukan teknologi informasi secara fungsional, yakni mempercepat
akses informasi dan meningkatkan kualitas informasi. Everett M Rogers (1986) dalam
Communication Technology menyatakan bahwa teknologi biasanya memiliki dua aspek.
Sedangkan batasan mengenai teknologi informasi itu Rogers menyatakan bahwa “teknologi
adalah perangkat keras yang bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai social dengan
individu dan khalayak lain.”

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa teknologi
informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas
informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan
berkualitas. Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada
setiap detik yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di
belahan bumi lain, atau bahkan di ruang angkasa sekalipun.

Teknologi informasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat


memungkinkan terjadi pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi
ruang dan waktu.

Hal ini sangat mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu jenis pekerjaan yang memerlukan
kecepatan akses informasi seperti jurnalistik dan ekonomi. Karena pada bidang ekonomi
percepatan informasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan profit atau sebaliknya.
Sudah terbukti secara nyata bahwa bidang pembangunan, perekonomian dan bidang
lainnya tidak akan mengalami kemajuan tanpa diimbangi dengan pencapaian kemajuan di
bidang teknologi informasi.
Pengenalan Teknologi Informasi, diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam
kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam
produk teknologi. Melalui perangkat Teknologi Informasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi,
menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan
kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan
belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan
dan dimana penggunaan teknologi secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini
dan dimasa yang akan datang.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi adalah:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi yang terus berubah
sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar
untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan


teknologi informasi, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari
hari secara mandiri dan lebih percaya diri

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi untuk


mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis teknologi, sehingga proses


pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam
berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan


bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi untuk pembelajaran, bekerja,
dan pemecahan masalah sehari hari.

Kebijakan Pengembangan Ekonomi


Dalam hubungannya dengan masyarakat, teknologi haruslah difungsikan dalam hubungan
informasi dan landasan pengetahuan yang didasarkan pada pengaturan keputusan yang
menyangkut peran system organisasi social masyarakat formal dan informal.

Pemilihan dan managemen teknologi harus terintegrasi dengan fungsi-fungsi yang relevan
dari sistem-sistem tersebut yang didalamnya termasuk :

a. Penciptaan system intensif oleh pemerintah yang menentukan pilihan teknologi yang
menuju pada pemilihan material yang cocok dari lingkungan setempat;

b. Alokasi sumber daya antara aktivitas ekonomi dan instrumen kontrol untuk
memaksimalisasi kesejahteraan dan sekaligus mengatasi konflik politik;

c. Transformasi sumber daya yang efisien ke dalam barang jasa dengan pilihan teknologi;

d. Distribusi pendapatan yang waja melalui transaksi yang terjadi antara actor ekonomi
yang ada pada system lingkungan.

Ada empat persyaratan fundamental yang harus dipenuhi oleh sebuah kebijaksanaan
teknologi untuk memberikan fasilitas bagi perbaikan dalam masyarakat. Empat persyaratan
tersebut adalah :

a. Mempunyai efek meningkatkan sebisa mungkin produk barang dan jasa yang tersedia
bagi masyarakatnya tanpa adanya diskriminasi pada jenis potensi alam yang ada;

b. Menyebabkan sedikit mungkin kontrol pemerintah sehingga pertambahan produk dapat


dikonsumsi tanpa berlipat gandanya instrument kontrol;

c. Tidak membatasi keuntungan dari nilainya produksi pada kelompok kecil masyarakat
tetapi harus disebarkan keseluruh bagian masyarakat;

d. Memiliki metode produksi baru yang efisien sehingga tidak ditinggalkan oh organisasi
yang berhubungan dengan masalah yang timbul.

Anda mungkin juga menyukai