تثدذرزسشصضطظلن
Karena Lam Ta’rif itu diumpamakan bintang, dan huruf itu diumpamakan
matahari, Jika bintang bertemu dengan matahari di siang hari, Maka bintang akan
sirna tidak nampak jelas kelihatan. Oleh sebab itu Alif dan Lamnya tak terbaca, sirna.
Cara membacanya dengan mengIdghomkan atau mentasydidkan huruf hijaiyah,
Sehingga Alif dan Lam tidak terbaca meskipun ada. Contoh :
ْ bertemu : ت
ت ْ طَلَ َع
َ ت تَز
َاو ُر
2. Idghom Mutajaanisain
Idghom artinya memasukkan atau mentasydidkan sedangkan Mutajaanisain
artinya dua huruf yang sejenis. Hukum bacaan disebut Idghom Mutajanisain,
yakni apabila ada suatu huruf yang sukun berhadapan dengan huruf berharokat
yang keduanya sama makhrojnya akan tetapi berbeda sifatnya.
Cara membacanya adalah dengan memasukkan atau mengIdghomkan huruf
pertama pada huruf kedua. Huruf-huruf yang sama makhrojnya tapi lain sifatnya
yaitu, Misalnya :
ْ bertemu : ط
ت ت طَّائِفَت ِن ْ اِ ْذ َم َّم
ْ bertemu : د
ت ت َّدع ََواهلّلاْ َاَ ْثقَل
ْدbertemu : ت َ َ لَقَ ْدتا
ب
ْذbertemu : ظ اِ ْذ ظَلَ ُموْ ا
ْ bertemu : ت
ط ْ لَئِ ْن بَ َس
َطت
ْ لbertemu : ر قُلْ َّربِّي
3. Idghom Mutaqooribain
Idghom artinya memasukkan atau mentasydidkan sedangkan Mutaqooribain
artinya dua huruf yang berdekatan. Hukum bacaan disebut Idghom Mutaqooribain,
yakni apabila ada huruf sukun atau mati bertemu dengan huruf berharokat yang
keduanya berdekatan makhroj dan sifatnya.
Cara membacanya adalah dengan memasukkan atau mentasydidkan huruf
pertama pada huruf yang kedua. Huruf-huruf yang berdekatan makhroj dan
sifatnya yaitu, Misalnya :