Anda di halaman 1dari 1

Konsep dasar kontemporer adalah pembebasan dari kontrak-kontrak penilaian yang sudah —

bukan saja kedaluwarsa, akan tetapi juga bisa — berbalik menjadi dehumanisasi, akulturasi dan
dekadensi.

Seni kontemporer sebagai bagian dari pelafalan konsep kontemporer, selalu membebaskan diri
dari kemacatan pada satu nilai yang semula disangka sebagai sumber segalanya, padahal segala
sesuatu itu ternyata sudah bergeser dan menjungkir-balik segala-galanya.

Karenanya, pertunjukan kontemporer, bukan hanya tontonan yang diciptakan dan dilaksanakan oleh
manusia masa kini, tetapi harus tidak boleh kurang dari pertunjukan yang mencerminkan cita-rasa
pembebasan.

Kontemporer adalah sebuah karya yang lebih leluasa dalam mengekspresikan maksud,tujuan, bentuk
tata ruang, naskah dll tanpa harus takut dengan aturan-aturan tradisi yang membingkainya

Kontemporer adalah lakon atau naskah serba bebas yang tidak terikat aturan.

Anda mungkin juga menyukai