Inisiasi-6
Paken Pandiangan,S.Si., M.Si
A. PERSAMAAN LAPLACE
2T 2T 2T
2 T 0 atau 0 (5.40)
x 2 y 2 z 2
Contoh:
Sebuah pelat logam empat persegi panjang dengan panjang H dan lebar
L, dalam keadaan mantap terjadi aliran dari suhu T menuju ke daerah O.
Suhu ketiga sisi dibuat nol, sedangkan suhu sisi atas adalah T. Tentukanlah
distribusi suhu pada pelat tersebut!
Penyelesaian:
Gunakan persamaan Laplace untuk
keadaan dua dimensi:
2T 2T
2 T 0 atau 0 ……. *)
x 2 y 2
Syarat batas:
(a) keadaan homogen:
T x, 0 0 ; 0 x H
T 0, y 0
; 0 y L
T H, y 0
Syarat homogen:
T 0, y 0 ; A 0 dan B 0
n
T H, y 0 ; sin H 0 ;
H
n n
T x, y Bsin x 2C sinh y
H H
H
2 n
Dengan nilai a n f x sin x dx merupakan koefisien Fourier
H H
fungsi ganjil.
B. PERSAMAAN POISSON
2
(5.41)
F
Persamaan ini melibatkan teorema Gauss dalam daerah luasan tertentu.
C. PERSAMAAN DIFUSI
Persamaan ini dalam bidang teknik sering pula disebut persamaan efek
kulit. Persamaan ini juga merupakan kelanjutan dari persamaan Laplace. Jika
pada persamaan Laplace berlaku untuk keadaan mantap, yakni pada peristiwa
Inisiasi- 6 Fisika Matematik PEFI4312 5
aliran kalor yang kedua ujung titik yang memiliki suhu berbeda dijaga
konstan dengan tanpa memperhitungkan faktor lain maka dalam persamaan
difusi ini akan mengkaji aliran kalor dengan memperhitungkan faktor yang
mempengaruhi proses aliran tersebut. Dalam kaitan ini persamaan difusi akan
mengkaji aliran kalor yang dipengaruhi oleh bendanya, baik mencakup
bentuk geometrinya maupun jenis bendanya (kalor jenis dipertimbangkan).
Bentuk umum dari persamaan difusi ini secara umum dapat ditampilkan
sebagai berikut:
1
2 0 (5.42)
t
k
dengan , k = konduktivitas
c
= rapat jenis zat
c = kapasitas kalor
Bila kita pinjam persamaan difusi 1-dimensi maka persamaan (5.42)
dapat dirumuskan sebagai
2 1
0 (5.43)
x 2 t
1 d 2 X 1 1 dT
(5.45)
X dx 2 T dt
1 d2X d2X
2 atau 2 X 0 (5.46)
X dx 2 dx 2
6 Fisika Matematik Inisiasi-6
1 dT dT
atau T 0 (5.47)
T dt dt
dengan 2
Solusi umum persamaan (5.46) dan (5.47) masing-masing adalah:
k 2 , sehingga 2 k 2 (5.49)
Dengan substitusi (5.49) dan (5.48) ke dalam (5.44) maka solusi umum
persamaan difusi (5.43) satu dimensi adalah:
2
x, t A cos kx Bsin kx e k t (5.50)
Contoh:
Tinjau sebatang logam panas sepanjang yang terentang sepanjang
sumbu x positif. Pada batang mula-mula tersebar suhu dalam keadaan mantap
dengan ujung x = 0 bersuhu 0o C sedangkan ujung x bersuhu 100o C .
Bila pada keadaan tak mantap t 0. Kedua ujung batang dipertahankan
bersuhu 0o C . Tentukanlah distribusi suhu T(x, t) pada batang tersebut!
Penyelesaian:
Pada keadaan mantap (awal) maka 0 x, 0 memenuhi persamaan
d2
0 x, 0 0.
dx 2
Dengan solusi umum 0 x, 0 p qx. Dengan menggunakan syarat
100
batas 0 0, 0 0 dan 0 , 0 100 maka diperoleh p = 0 dan q .
Jadi, solusi keadaan mantap adalah:
100
0 x, 0 x.
Inisiasi- 6 Fisika Matematik PEFI4312 7
Jadi solusi khusus yang memenuhi kedua syarat batas tersebut untuk
seluruh n adalah:
n n 2 t
x, t Bn sin xe
n
Syarat batas yang mengandung turunan seperti ini disebut syarat Neumann,
sedangkan yang hanya mengandung fungsi disebut syarat Dirichlet.
E. PERSAMAAN GELOMBANG
1 2 2 2 2
2 ; 2 (5.51)
v2 t 2 x 2 y 2 z 2
di mana:
= fungsi gelombang.
= operator nabla.
v = cepat rambat gelombang.
2 r k 2 r 0
Penyelesaian:
10 Fisika Matematik Inisiasi-6
Syarat batas: 0, t 0
L, t 0
Syarat awal: x, 0 f x , dengan f 0 f L 0
x, 0 g x , dengan g 0 g L 0
t
Melalui metode separasi variabel diperoleh: x, t X x T t didapat:
X '' 1 T ''
2
X v2 T
X '' 2 X 0 ; solusi: X = A cos x + B sin x
T '' 2 v 2 T 0 ; T = C cos vt + D sin vt
x, t A cos x Bsin x C cos vt D sin vt .
0, t 0 ; A = 0 dan B 0
n
L, t 0 ; sin L = 0 sehingga
L
n n
Jika g(x) = 0 maka 0, t a n cos vt sin x
n L L
L
2 n
dengan a n sin x f x dx.
L L
0
2 2 1 2
0
x 2 y 2 v 2 t 2
x, y, t X x Y y T t
Syarat batas
0, y, t L, y, t 0
x, 0, t x, L, t 0
Syarat awal
x, y, 0 f x, y
x, y, 0 g x, y
t
k mn
T 2
L
m n2 .
12 Fisika Matematik Inisiasi-6
Daftar Pustaka