Anda di halaman 1dari 1

Matematika Tradisional Vs Matematika Modern

Oleh Fitriani
Setelah Indonesia terlepas dari penjajahan kolonial, pemerintah berbenah diri menyusun
program pendidikan. Matematika diletakkan sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Saat itu
pembelajaran matematika lebih ditekankan pada ilmu hitung dan cara berhitung. Dalam
matematika traditional, guru merupakan atau dianggap sebagai gudang ilmu, guru bertindak
otoriter, guru mendominasi kelas dengan kata lain guru mendominasi pembelajaran dan
senantiasa menjawab ‘dengan segera’ terhadap pertanyaan-pertanyaan siswa. karakteristik
matematika tradisional, yaitu: Matematika tradisional mengutamakan keterampilan berhitung
dan hafalan, Penggunaan bahasa dan istilah dalam matematika tradisional sederhana dan
Matematika tradisional menggunakan konsep-konsep lama.
Tetapi dalam matematika tradisional juga terdapat masalah-masalah yang dihadapi,
minsalnya Matematika tradisional mengutamakan keterampilan berhitung dan hafalan
daripada pengertian, sehingga anak didik tahu cara menyelesaikan soal tetapi tidak
mengetahui mengapa soal tersebut diselesaikan, ada juga karna Penggunaan bahasa dan
istilah dalam matematika traditional belum tepat. Matematika tradisional masih menggunakan
konsep-konsep lama, padahal matematika selalu tumbuh dan berkembang sehingga konsep-
konsep lama tidak begitu digunakan lagi karena sudah ada konsep baru yang jauh lebih baik.
Maka dari itu dari matematika tradisional kita beralih ke matematika modern.
Berbeda dengan matematika tradisional Dalam metode matematika modern, guru
mengajarkan siswanya dengan cara guru menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar,
membantu dan mendorong siswa untuk belajar, bagaimana menyusun pertanyaan, bagaimana
membicarakan dan menemukan jawaban-jawaban persoalan. Meskipun diberi nama
”matematika modern”, tetapi isi dari materi pelajaran ini Menurunkan matematika. Banyak
materi pelajaran dari SMSG seperti materi pada program tradisional tetapi diajarkan pada
tingkat yang lebih awal. Misalnya trigonomtri dan geomeri ruang pada program tradisional
selalu diajarkan pada tingkat dua belas. Juga Cara pandang baru. Topik-topik tradisional
diperlakukan dengan cara pandang yang berbeda untuk memberi tekanan pada arti dan
pemahaman dan Matematika modern. Topik-topik tertentu seperti basis hitungan, aritmetika
modula, dan geometri non metrik, yang sebelumnya tidak dimuat dalam program tradisional,
dimasukkan kedalam kurikulum yang baru.
Kelebihan Pembelajaran Matematika Modern Dibandingkan dnegan Pembelajaran
Matematika Tradisional pada Zamannya. Matematika modern memiliki beberapa keunggulan
daripada matematika tradisional dalam proses belajar mengajar dikleas, Perbedaan
matematika modern dengan matematika tradisional yaitu; matematika modern lebih
mengutamakan pengertian kepada keterampilan berhitung dan hapalan, dasar dari matematika
modern adalah teori himpunan, matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa
dan istilah yang lebih tepat, matematika modern menggunakan konsep baru, matematika
modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara keseluruhan, dan
metode mengajar yang digunakan adalah metode modern.

Anda mungkin juga menyukai