dalam sebuah video pendek. Peserta diharapkan dapat berbagi cerita dan pengalaman yang
didapat dari buku-buku yang dibaca selama melakukan WFH.
Persyaratan Lomba
Pengiriman Karya
Kriteria Penilaian
1. Nilai kreativitas, motivasi, dan inspirasi positif dalam menceritakan buku: 45%
2. Penyampaian pesan yang mudah diterima: 35%
3. Teknis (alur, editing, kualitas gambar dll): 20%
Identitas Buku
Judul Buku : Manajemen Kontrak Konstruksi
Penulis Buku : Seng Hansen
Penerbit Buku : Gramedia Pustaka Utama, 2017
ISBN : 6020376869, 9786020376868
Tebal Buku : 314 halaman.
Sinopsis
Buku ini mengulas mengenai peranan kontrak konstruksi yang sangat penting bagi
keberhasilan sebuah proyek, dengan memahami kontrak konstruksi ini pihak-pihak
yang terlibat dalam industri jasa konstruksi, baik kontraktor, pemilik proyek, maupun
konsultan dapat membuat dan menegosiasikan kontrak konstruksi secara lebih baik
dan berimbang serta dapat mencegah, atau setidaknya meminimalkan, timbulnya
sengketa selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Kontrak konstruksi harus
memiliki prinsip utama yakni setara dan jelas dalam hal ini pihak yang berkontrak
memiliki status dan kepentingan yang sama tidak ada pihak yang lebih unggul
maupun dirugikan. kontrak konstruksi secara sepesifik sesuai dengan UU No. 2
Tahun 2017 pasal 1 ayat (8) didefinisikan sebagai keseluruhan dokumen kontrak
yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam
penyelenggaran kontrak konstruksi. Kontrak konstruksi berperan setidaknya dalam 4
hal antara lain:
a. membuat hubungan berkekuatan hukum (legal relationship),
b. mendistribusikan risiko,
c. menyatakan hak, kewajiban, tanggung jawab para pihak,
d. dan menyatakan kondisi dan prosedur pekerjaan.
Di dalam buku ini juga disajikan antara lain:
- Jenis dan Bentuk kontrak konstruksi
Jenis Kontrak Konstruksi antara lain Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan, kontrak
agensi, kontrak pengadaan, dan kontrak jaminan atau asuransi sementara bentuk
kontrak kosntruksi antara lain berdasarkan cara pembayaran (Fix price dan
Lumpsum), berdasarkan pembebanan tahun anggaran (kontrak tahun tunggal dan
tahun jamak /multiyear), berdasrkan sumber pendanaan dan berdasarkan jenis
pekerjaan (tunggal dan terintegrasi);
- Para pihak yang terlibat dalam kegiatan kontrak konstruksi yakni pengguna jasa dan
penyedia jasa yang dapat berbentuk badan ataupun perseorangan. Pengguna jasa
adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan jasa konstruksi,
sementara penyedia jasa adalah pemberi layanan jasa konstruksi;
- Isi Dokumen kontrak konstruksi yakni mencakup judul Kontrak, Acuan landasan
hokum, uraian para pihak, Syarat Syarat Umum dan khusus, dan tanda tangan para
pihak dan saksi yang mengetahui.
- Aspek waktu ( waktu pelaksanaan dan waktu pemeliharaan),
- Aspek pembayaran ( uang muka, termin/tagihan berkala, dan pembayaran final)
- kualitas pekerjaan (melalui pengetesan), Masa Pemeliharaan, dan penyesuaian
waktu dan perubahan pekerjaan, serah terima (provisional hand over dan final hand
over).
Tidak ketinggalan juga dibahas mengenai risiko dalam kontrak konstruksi antara lain
risiko pekerjaan fisik (material, tenaga kerja, dan kondisi lapangan), risiko
keterlambatan dan sengketa, risiko pengawasan, risiko ganti rugi, risiko factor
eksternal (kebijakan pemerintah), risiko pembayaran (terlambat/tertunda), serta risiko
hokum dan arbitrase. Mendekati penutup dari buku ini dibahas mengenai metoda
penyelesain sengketa aalternatif penyelesaian sengketa antara lain negosiasi,
pendapat ahli, konsiliasi, mediasi, mini trial, ajudikasi dan arbitrase.
Kelebihan Buku
Buku ini memberikan penjelasan dokumen kontrak konstruksi dengan terstruktur
lengkap dengan definisinya sehingga mudah dipahami bagi yang sering berhubungan
dengan dunia konstruksi, karena pembahasannya lebih mengarah ke dokumen
kontrak maka lebih banyak melampirkan aturan pemerintah terkait aspek legal
seperti UU No.7 tahun 2012, Perpres No.4 tahun 2015 dan bebrapa peraturan
lainnya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi. Kelebihan utama dalam buku
Manajemen kontrak konstruksi ini adalah adanya bab yang membahas mengenai
risiko dalam kontrak konstruksi dan penanganan risiko kontrak konstruksi
(identifikasi, analisis, dan respon) ini sejalan dengan betapa pentingnya kontrak
konstruksi dalam sebuah pelaksanaan pekerjaan konstruksi. selain itu bab yang
membahas penyelesaian sengketa melalui beberapa alternatif juga merupakan salah
satu kelebihan buku ini.
Kekurangan Buku
Tak ada gading yang tak retak, begitupula dengan buku ini, masih memiliki kelemahan
antara lain buku ini sepenuhnya hanya menampilkan definisi dan isi dari dokumen
kontrak, namun tidak menampilkan contoh kasus (sample) dari dokumen kontrak
konstruksi itu sendiri sehingga bagi yang belum benar benar menggeluti atau terlibat
dalam dunia konstruksi akan sedikit kesulitan dalam memahami konteks isi buku ini.
Pada beberapa bagian yang penting seperti sertifikat pembayaran uang muka dan
termin, perubahan pekerjaan, penyesuaian waktu pekerjaan, akan sangat menarik
apabila dapat diberikan penjelasan perhitungan bagian tersebut agar pembaca dapat
lebih memahami.
Kesimpulan
Buku ini sangat bermanfaat bagi pelajar maupun orang yang baru dan akan
berkecimpung di dunia konstruksi untuk menambah wawasan terkait Manajemen
kontrak konstruksi. dengan membaca buku ini kita akan mampu memahami
bagaimana proses penyusunan kontrak yang baik dan benar, bagaimana menyusun
kontrak yang dapat memenuhi aspek aspek konstruksi, memahami tentang bentuk
dan jenis kontrak, isi kontrak, perubahan kontrak, pembayaran pekerjaan sampai
dengan masa pemeliharaan, yang terpenting kita dapat mengetahui paparan risiko
yang dihadapi dan mampu memitigasinya. Tambahan pembahasan mengenai
alternative penyelesaian sengketa konstruksi di buku ini dapat memberikan kita
tambahan pengetahuan dan pengalaman sehingga kita lebih dapat mengantisipasi
kejadian serupa di kemudian hari saat kita berhubungan dengan kontrak konstruksi.