DISUSUN OELH :
Dosen Pengampuh:
NOVERIYANTO,M.Pd.I
َ س
ال ُم َّ هللا وَ رَ ْح َم ُة عَ َل ْي ُك ْم ال
ِ وَ بَرَ َكاتُ ُه
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah Kewajiban Menuntut Ilmu, Mengembangkan, dan
Mengamalkan.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah Kewajiban Menuntut Ilmu,
Mengembangkan, dan Mengamalkan.
Akhir kata kami berharap semoga makalah mata kuliah AIK IV tentang
Kewajiban Menuntut Ilmu, Mengembangkan, dan Mengamalkan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
kelompok III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.........................................................................
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................
1.3. Tujuan.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Perintah Menuntut Ilmu..................................................
2.2. Keutamaan Orang Berilmu.............................................
2.3. Kedudukan Ulama Dalam Islam.....................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesungguhnya Islam adalah syarat keselamatan di sisi Allah. Islam tidak
tegak dan tidak akan ada kecuali dengan ilmu. Tidak ada cara dan jalan untuk
mengenal Allah dan sampai kepada-Nya kecuali dengan ilmu. Allah lah yang
telah menunjukan jalan yang paling dekat dan mudah untuk sampai kepada-
Nya. Barangsiapa yang menempuh jalan tersebut, tidak akan menyimpang dari
tujuan yang dicita-citakannya.
Mencari ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak
bisa menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak memiliki ilmu
biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. Bahkan, orang yang tak berilmu
itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang
diberi akal dan pikiran carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Menuntut ilmu dalam Islam hukumnya wajib (fardhu). Para ahli fiqih
mengelompokannya dua bagian, yaitu 1). Fardhu ‘ain; dan 2). Fardhu kifayah.
Orang yang berilmu sangat dimuliakan oleh Allah SWT dan akan diangkat
derajatnya oleh Allah SWT.
Sehingga Dengan ilmunya para ulama menjadi tinggi kedudukan dan
martabatnya, menjadi agung dan mulia kehormatannya. Para ulama bagaikan
lentera penerang dalam kegelapan dan menara kebaikan, juga pemimpin yang
membawa petunjuk dengan ilmunya, mereka mencapai kedudukan al-Akhyar
(orang-orang yang penuh dengan kebaikan) serta derajat orang-orang yang
bertaqwa.
PEMBAHASA
3.1. Kesimpulan
Sesungguhnya Islam adalah syarat keselamatan di sisi Allah. Islam tidak
tegak dan tidak akan ada kecuali dengan ilmu. . Tidak ada cara dan jalan
untuk mengenal Allah dan sampai kepada-Nya kecuali dengan ilmu. Allah
lah yang telah menunjukan jalan yang paling dekat dan mudah untuk sampai
kepada-Nya. Barangsiapa yang menempuh jalan tersebut, tidak akan
menyimpang dari tujuan yang dicita-citakannya. Menuntut ilmu dalam Islam
hukumnya wajib (fardhu). Para ahli fiqih mengelompokannya dua bagian,
yaitu 1). Fardhu ‘ain; dan 2). Fardhu kifayah.
Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya
2. Menjadi saksi terhadap kebenaran.
3. Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta
ditambahkan ilmu.
4. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu.
5. Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT.
6. Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar.
7. Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang.
8. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surge.
9. Diperbolehkannya ”hasad” kepada ahli ilmu.
10.Malaikat akan membentangkan sayap terhadap penuntut ilmu
Tidak samar bagi setiap muslim akan kedudukan ulama dan tokoh agama,
serta tingginya kedudukan, martabat dan kehormatan mereka dalam hal
kebaikan mereka sebagai teladan dan pemimpin yang diikuti jalannya serta
dicontoh perbuatan dan pemikiran mereka. Para ulama bagaikan lentera
penerang dalam kegelapan dan menara kebaikan, juga pemimpin yang
membawa petunjuk dengan ilmunya, mereka mencapai kedudukan al-Akhyar
(orang-orang yang penuh dengan kebaikan) serta derajat orang-orang yang
bertaqwa. Dengan ilmunya para ulama menjadi tinggi kedudukan dan
martabatnya, menjadi agung dan mulia kehormatannya
https://news.detik.com/berita/d-4899811/keutamaan-ilmu-dalam-islam-
dan-dalilnya-dalam-al-quran
http://eprints.ums.ac.id/20383/2/04._BAB_I.pdf
http://eprints.umsida.ac.id/2914/1/aik-4.pdf
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3768/1/TORI-
FUH.pdf