Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Dosen pengampu

Metedologi kualitatif. Dr. khotima, M,Ag

Penyiaran Agama dalam Peraturan Undang-undang


di Indonesia

Disusun Oleh :

ASDI DIAN SUKMIL


11733100940

JURUSAN STUDI AGAMA-AGAMA


FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Agama merupakan sebuah kepercayaan manusia yang mana dengan adanya


sebuah aturan tersebut maka hidup manusia lebih terkontrol dan terkendali. Di
Indonesia ada beberapa agama yang di akui sebagai agama resmi, Didalam penyiaran
atau dalam berkehidupan sehari-hari terdapat beberapa bentrokan yang terjadi oleh
individu-individu dari agama yang berbeda sehingga yang terjadi adalah umpatan
yang di lontarkan yang mangaitkan agama-nya masing-masing.

Indonesia merupakan negara yang mengatur segala tatanan yang ada, begitu
juga dengan masalah agama, penyiaran agama. Berbicara masalah penyiaran, yang
lagi maraknya karena tak ingin dari pemuka agama tersebut bahwa orang yang
beragama tersebut berpindah aluan ke agama lain. berbagai cara yang dilakukan
dalam menahan anggota agama tersebut, dan juga dalam hal penyiaran para pemuka
agama juga melakukan berbagai cara untuk orang lain mengikuti agama yang mereka
ikuti.

Sekarang sedang maraknya penyiaran agama yang berujung pelaporan atas


kasus penistaan agama, maka dari itu penulis sangat tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap kasus ini, dan bagaimana teknisi dalam penyiaran agama tersebut.

Dalam hal ini banyak sudah terjadi pelaporan atas penyiaran agama yang
dianggap penistaaan terhadap agama lain yang diklaim dengan berbagai kasus. Untuk
itu penulis tertarik melakukan penelitian terhadap kasus ini, bagaimana teknis yang
betul dalam hal penyiaran dalam peraturan di Indonesia. Karena negara kita sudah
mengatur sendiri teknis dalam menyiarkan agama. Undang-undang memberikan
wewnang dalam agama untuk untuk melakukan segala kegiatan termasuk penyiaran
agam trrsebut, karena pada dasarnya negara kita adalah negara yang beragama, hal ini
terbukti dalam dasar negara kita yang pertama yakni berketuhanan yang maha esa.
Artinya negara kita mengizinkan warga negara yang tidak berketuhanan atau yang
dikenal dengan atheis.

B. RUMUSAN MASALAH

Agar kajian penulis tidak mengambang maka perlu ada batasan kajian. Untuk
itu penulis akan merumuskan masalah agar tidak mengambang, adapun rumusan
synopsis sebagai berikut:

1. Apa pengertian penyiaran agama dalam agama dan undang-undang?


2. Bagaimana teknis penyiaran agama?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penilitian yang telah dilakukan ini, yakni;

1. Untuk mengetahui proses penyiaran agama dalam peraturan undang-undang


2. Untuk mengetahui tata cara penyiaran yang dibolehkan dalam peraturan
undang-undang
3. Untuk mengetahui larangan dalam penyiaran agama

D. MANFAAT KAJIAN

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu

1. Manfaat teoritis
Hasil dari penelitian ini secara teoritis penulis berharap digunakan sebagai
berikut:
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
sumbangan pemikiran bagi mahasiswa studi agama-agama

b. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai sumber referensi dalam


studi agama-agama dan ushuluddin
2. Manfaat empiris
Penelitian ini diharapkan sebagai referensi pada para penyiar-penyiar agama
yang aktif dalam menyiarkan agama mereka.
BAB II

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Adapun metode penelitian yang penulis lakukan dalam kajian ini adalah
kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu teori-teori yang relevan dengan kajian ini.

Pada bagian ini penulis melakukan pengkajian mengenai konsep dan teori
yang digunakan berdasarkan literature yang tersedia, kajian ini diharapkan berfungsi
untuk membangun konsep atau teori yang menjadi dasar dalam studi penelitian.

Dilihat dari jenis penelitiannnya, adapun jenis penelitian yang digunakan


dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yakni penelitian yang dilakukan
melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek
penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang
dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah.

B. SUMBER DATA

Adapun metode pengumpulan data penelitian ini diambil dari sumber data,
yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan dua sumber yang di


gunakan dalam penelitian.

a. Sumber primer

Sumber primer adalah sumber-sumber yang memberikan data secara langsung


dari tangan pertama atau merupakan sumber asli

b. Sumber sekunder

Sumber sekunder adalah sumber-sumber yang diambil dari sumber yang lain
yang tidak diperoleh dari sumber primer.
C. TEKNIK ANALISA DATA

Setelah keseluruhan data terkumpul maka langkah selanjutnya penulis


menganalisa data tersebut sehingga ditarik suatu kesimpulan. Untuk memperoleh
hasil yang benar dan tepat dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik
analisis isi. Analisis isi adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam
terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak di media massa.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika pembehasan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran


secara utuh , menyeluruh dan sistematis yang ditulis oleh peneliti, sehingga akan
mudah dibaca dan dipahami dari hasil penelitian ini. Adapun sistematika sebagai
berikut:

Bab I pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah


diadakannya sebuah penelitian, kemudian dari beberapa rumusan masalah, dan tujuan
penelitian

Bab II membicarakan tentang metodologi penelitian, yang membahas jenis


penelitian , mengetahui sumber data yang terdapat di penelitian ini

Bab III berisi tentang makna dan teknisi dari penelitian ini

Bab V penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dan dilengkapi dengan
daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai